Doa Qobliyah Subuh, Niat, dan Tata Cara Pelaksanaannya yang Patut Diketahui
Qobliyah subuh adalah salat sunah dua rakaat yang ditunaikan sebelum salat subuh.
Qobliyah subuh adalah salat sunah dua rakaat yang ditunaikan sebelum salat subuh.
Doa Qobliyah Subuh, Niat, dan Tata Cara Pelaksanaannya yang Patut Diketahui
Salat qobliyah subuh adalah salat sunah yang dilakukan sebelum salat fardu subuh. Salat ini juga disebut sebagai salat fajar, karena dilakukan di waktu fajar. Salat sunah yang satu ini sangat disukai oleh Nabi Muhammad SAW. Beliau tidak pernah meninggalkannya dan selalu mengerjakan salat qobliyah subuh baik di rumah maupun dalam perjalanan.
Keutamaan salat qobliyah subuh diketahui lebih baik dari dunia dan seisinya. Keutamaan ini dijelaskan dalam sebuah hadis riwayat Imam Muslim, di mana Nabi Muhammad SAW bersabda tentang keutamaan yang terkandung dalam salat qobliyah subuh atau salat fajar;
"Dua rakaat salat fajar lebih baik dari dunia seisinya." (HR. Muslim)
Berikut ini adalah penjelasan selengkapnya mengenai salat dan doa qobliyah subuh, niat, serta tata cara pelaksanaannya yang wajib diketahui oleh umat muslim.
-
Apa itu Qobliyah Subuh? Qobliyah subuh adalah amalan sunah dengan keutamaan yang baik. Kerjakan segera. Qobliyah subuh adalah salah satu salat rawatib yang dilakukan sebelum pelaksanaan salat subuh. Salat sunah qobliyah subuh termasuk dalam amalan ringan namun memiliki keutamaan yang besar. Keutamaan salat ini lebih baik dari dunia dan segala isinya. Salat ini sangat disukai oleh Rasulullah SAW dan tidak pernah ditinggalkannya, baik di rumah maupun dalam perjalanan.
-
Apa itu sholat qobliyah subuh? Sholat qobliyah subuh adalah sholat sunah yang dilakukan sebelum sholat subuh, yang memiliki keutamaan yang sangat besar.
-
Kenapa Qobliyah Subuh penting dilakukan? Meski bukan ibadah wajib, qobliyah subuh memiliki banyak keutamaan. Rasulullah SAW juga mengisyaratkan bahwa mereka yang senantiasa istiqomah dalam melaksanakan amalan ini adalah orang-orang yang mengingat Allah dan takut kepada-Nya.
-
Bagaimana tata cara sholat qobliyah subuh? Tata cara sholat qobliyah subuh sama seperti menjalankan sholat sunnah dua rakaat lainnya. Setelah membaca niat sholat sunnah qobliyah subuh, dilanjutkan dengan takbiratul ihram. Hanya saja, setelah membaca surah Al-Fatihah dianjurkan membaca suratan seperti surah Al-Kafirun, Al-Ikhlas, Al-Baqarah ayat 136 dan Ali Imran ayat 52.
-
Kapan waktu pelaksanaan Qobliyah Subuh? Menurut sebagian besar ulama, waktu qobliyah subuh dimulai setelah azan subuh berkumandang hingga sebelum iqomah salat subuh. Hal ini berdasarkan hadis dari Ummul Mukminin Hafshah RA yang menyatakan:يُصَلِّى رَكْعَتَىِ الْفَجْرِ إِذَا سَمِعَ الأَذَانَ وَيُخَفِّفُهُمَاArtinya: “Nabi Muhammad SAW dahulu diam antara azannya muadzin hingga salat subuh. Kemudian, sebelum salat subuh dimulai, beliau mendahuluinya dengan melaksanakan salat dua rakaat ringan.” (HR Bukhari dan Muslim).
Waktu Pelaksanaan Salat Qobliyah Subuh
Menurut sebagian besar ulama, waktu qobliyah subuh dimulai setelah azan subuh berkumandang hingga sebelum iqomah salat subuh. Hal ini berdasarkan hadis dari Ummul Mukminin Hafshah RA yang berbunyi:
يُصَلِّى رَكْعَتَىِ الْفَجْرِ إِذَا سَمِعَ الأَذَانَ وَيُخَفِّفُهُمَا
Artinya: “Nabi Muhammad SAW dahulu diam antara azannya muazin hingga salat Subuh. Kemudian, sebelum salat Subuh dimulai, beliau mendahuluinya dengan melaksanakan salat dua rakaat ringan.” (HR Bukhari dan Muslim)
Dari hadis ini, dapat dipahami bahwa salat qobliyah subuh dilakukan setelah azan dan sebelum iqomah. Hal ini juga dicontohkan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah peristiwa ketika beliau bangun kesiangan untuk salat Subuh.
Beliau menyuruh Bilal untuk mengumandangkan azan, kemudian berwudu dan salat dua rakaat ringan, lalu menyuruh Bilal untuk mengucapkan iqomah dan salat subuh bersama para sahabatnya.
Niat dan Tata Cara Salat Qobliyah Subuh
Berikut niat salat qobliyah subuh:
اُصَلِّى سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
"Ushalli sunnatash-shubhi rak'ataini qabliyyatal lillahi ta'ala."
Artinya: "Aku niat salat sunah sebelum subuh dua rakaat karena Allah Taala."
Bisa juga dengan niat qobliyah subuh berikut:
اُصَلِّيْ سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
"Usholli sunnatas shubhi rok'ataini lillaahi ta'aala."
Artinya: "Saya niat salat sunah subuh dua rakaat karena Allah Ta'ala."
Adapun tata cara salat qobliyah subuh secara umum hampir sama dengan salat lainnya. Yang membedakan hanyalah bacaan niatnya.
Niat sendiri penting dilafalkan karena berguna untuk membedakan antara satu ibadah salat dengan ibadah salat lainnya.
Apalagi salat qobliyah subuh dan salat subuh wajib juga mirip karena dikerjakan dalam dua rakaat. Niat ini dibaca sebelum mendirikan salat dan cukup dilafalkan dalam hati.
Sementara, tata cara salat qobliyah subuh adalah:
1. Membaca niat salat sunah qobliyah subuh.
2. Takbiratul Ihram.
3. Membaca surah al-Fatihah dilanjutkan salah satu surah dalam Al-Quran.
4. Rukuk.
5. I'tidal.
6. Sujud pertama.
7. Duduk di antara dua sujud.
8. Sujud kedua rakaat pertama.
9. Berdiri dan mengulang urutannya dari membaca surah al-Fatihah hingga sujud kedua.
10. Duduk tasyahud.
11. Mengucapkan salam, menoleh ke kanan dan kiri.
Doa Setelah Salat Qobliyah Subuh
Syeikh An Nawawi menganjurkan membaca bacaan zikir khusus setelah qobliyah subuh sembari menunggu salat fardu subuh. Hal ini salah satu doa yang perlu kamu kenali selain niat qobliyah subuh. Berikut doa setelah qobliyah subuh:
- Ya Hayyu Ya Qayyum Laa Ilaaha Illa Anta (40 kali)
- Al Ikhlas (11 kali)
- Al Falaq (1 kali)
- An Nas (1 kali)
- Ditutup dengan Subhanallah wa Bihamdihi, Subhanallahil Adhim, Astaghfirullah (100 kali)
Setelah melantukan doa dan zikir tersebut, dianjurkan untuk berbaring sejenak ke samping kanan menunggu salat fardu subuh. Sembari berbaring, Anda bisa membaca:
Allahumma Robbi Jibrila wa Mikaila wa Isroofiila wa ‘Izrooiila, wa Robbi Sayyidina Muhammadin Shollallahu ‘alaihi wa sallam. Ajirnii minan naar”
Artinya: “Ya Allah, Tuhannya Jibril, Mikail, Israfil, Izrail, dan Tuhannya junjungan kami Muhammad SAW. Selamatkanlah kami dari neraka”.
Surat-Surat Pendek Qobliyah Subuh
Bacaan surat pendek pada qobliyah subuh juga merupakan sesuatu yang patut diperhatikan. Hal ini berkaitan dengan bacaan surat Al-Qur’an setelah membaca Al-Fatihah, dan juga doa setelah salat.
Berikut adalah bacaan surat pendek Al-Quran yang dianjurkan untuk dilafalkan setalah Al-Fatihah pada tata cara salat qobliyah subuh atau salat fajar:
1. Surat al-Kafirun dan Surat al-Ikhlas
Ketika menjalankan salat qabliyah subuh, seorang muslim dapat membaca surat Al-Kafirun pada rakaat pertama dan surat al-Ikhlas pada rakaat kedua. Diriwayatkan oleh Abu Hurairah, bahwa Rasulullah pada salat sunah sebelum subuh membaca surat al-Kafirun dan surat al-Ikhlas (H.R. Muslim 726).
2. Surat al-Baqarah Ayat 136 dan Surat Ali Imran Ayat 52
Selain itu, Anda juga dapat membaca surat al-Baqarah ayat 136 di rakaat pertama dan surat Ali Imran ayat 52 di rakaat kedua sesuai riwayat dari Said bin Yasar, Ibnu Abbas mengabarkan kepadanya,
"Sesungguhnya Rasulullah saat salat sunah sebelum subuh di rakaat pertama membaca "Qụlū āmannā billāhi wa mā unzila ilainā ..." (Surat al-Baqarah:136) dan di rakaat keduanya membaca ".. āmannā billāh, wasy-had bi`annā muslimụn" (Surah Ali Imran:52) (H.R. Muslim727)
Keutamaan Salat Qobliyah Subuh
1. Penyempurna salat fardhu dan salat sunah terbaik
Keutamaan salat qobliyah subuh yang pertama adalah sebagai penyempurna salat fardu sekaligus menjadi salat terbaik di antara salat sunah lainnya. Sebab telah disebutkan pada hadist bahwa salat ini lebih baik dari dunia dan seisinya.
Hal ini karena salat subuh sendiri adalah salat wajib yang terkadang sulit dilakukan karena sulitnya bangun pagi oleh sebagian orang. Sehingga barangsiapa yang melakukan salat sunah subuh akan menguatkan dan mendisiplinkan waktu ibadahnya.
2. Rutinitas Mulia
“Ketika terbit fajar Subuh, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidaklah salat kecuali dengan dua raka’at yang ringan” (HR. Muslim no. 723).
Jelas bahwa melakukan salat sunah sebelum subuh adalah rutinitas yang mulia sebab tidak semua orang mampu melakukannya. Salat sunah sebelum subuh dapat mendekatkan diri pada setiap kebaikan seperti disiplin di waktu salat dan terbiasa beraktivitas sejak pagi.
3. Syafaat di hari kiamat
Diriwayatkan dalam hadis Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma yang berbunyi : “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam dua rakaat salat sunah subuh membaca ayat قُولُواْ آمَنَّا بِاللّهِ وَمَا أُنزِلَ إِلَيْنَا (Al Baqarah 136) pada rakaat pertama dan membaca آمَنَّا بِاللّهِ وَاشْهَدْ بِأَنَّا مُسْلِمُونَ (Ali Imran 52) pada rakaat kedua” ( HR. Muslim 727).
Setiap yang melakukan salat sunah subuh dan salat subuh dengan tepat waktu dan istiqomah di hari kiamat nanti akan mendapat syafaat dari Rasulullah sehingga ia terlindung dari segala bahaya di hari kiamat.
4. Kebaikan di akhirat
Diriwayatkan dalam hadis Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu yang berbunyi:
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca dalam dua rakaat salat sunah subuh surat Al Kafirun dan surat Al Ikhlas” (H.R Muslim 726).
Bagi yang senantiasa melaksanakan salat sunah sebelum subuh disertai menjaga amalan lainnya dengan baik maka akan mendapatkan kebaikan di akhirat dan terhindar dari siksa neraka.
5. Jalan menuju surga
Setiap amalan yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW tentunya akan menjadi jalan yang membawa diri menuju surga. Termasuk menjalankan salat sunah sebelum subuh. Ibadah ini akan menjadi tabungan amal kebaikan serta pelindung diri agar terhindar dari berbagai penyakit hati.