Doa Sujud Syukur, Tata Cara dan Waktu Pelaksanaannya
Sujud syukur dilakukan sebagai bentuk rasa terima kasih kepada Allah SWT.
Sujud syukur dilakukan sebagai bentuk rasa terima kasih kepada Allah SWT.
Doa Sujud Syukur, Tata Cara dan Waktu Pelaksanaannya
Sujud syukur adalah sujud yang dilakukan sebagai perwujudan dari rasa syukur yang dilakukan saat hati dan pikiran menyadari betapa besar nikmat yang dianugerahkan oleh Allah SWT. Sujud syukur juga bisa dilakukan karena terhindar dari bahaya kesusahan yang besar.
Diriwayatkan oleh Abu Dawud, yang artinya,“dari Abu Bakrah ia berkata, bahwa sesungguhnya Nabi Muhammad SAW apabila datang kepadanya sesuatu yang menggembirakan atau suka, beliau langsung sujud untuk berterima kasih kepada Allah SWT” (HR. Abu Dawud dan AtTarmidzi).
Kemudian, diriwayatkan dari Abdurrahman bin Auf berkata,
Hadis lainnya juga menyebutkan tentang Rasulullah yang sujud syukur saat mendapat kabar menyenangkan. "Dari Al-Baraa', ia berkata, 'Nabi SAW pernah mengutus Khalid bin Walid kepada penduduk Yaman untuk menyeru mereka kepada Islam, tetapi mereka belum mau masuk Islam. Nabi kemudian mengutus Ali dan memerintahkannya supaya menyusul Khalid. Ali kemudian menulis surat kepada Rasulullah bahwa orang-orang di sana sudah masuk Islam. Maka, setelah membaca surat itu, Rasulullah SAW melakukan sujud syukur'." (HR. Baihaqi)
Sujud syukur hanya terdapat di luar salat. Jika dilakukan di dalam salat, maka salatnya batal. Oleh sebab itu berikut merdeka.com merangkum tata cara, niat, beserta doa sujud syukur yang benar dikutip dari NU Online dan Liputan6.
Bacaan Doa Sujud Syukur
Sementara menurut pendapat Abu Hanifah dan Ahmad bin Hanbal, sujud syukur disyaratkan wudhu terlebih dahulu karena sama dengan salat.
Adapun yang menjadi dasar hujjahnya ialah hadis di bawah ini:
لَا تُقْبَلُ صَلَاةٌ بِغَيْرِ طُهُورٍ
“Tidak diterima salat tanpa bersuci” (HR. Muslim)
Syarat lain yang harus diperhatikan ialah menutup aurat, dan menghadap kiblat.
Kemudian diawali dengan niat, seperti lafadz niat di bawah ini:
نَوَيْتُ سُجُوْدَ الشُّكْرِ سُنَةَ للهِ تَعَالَى
“Saya niat melakukan sujud syukur sunnah karena Allah Ta’ala.”
سُبْحَانَ اللّهِ والْحَمْدُللّهِ وَ لا اِلهَ اِلَّا اللّهُ وَ اللّهُ اَكْبَرُلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بالله العلي العظيم
“Maha suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar, tiada daya dan kekuatan kecuali atas pertolongan Allah Yang Maha Tinggi, Maha Agung.”
Tentang bacaan doa sujud syukur, kita boleh membaca doa sujud apa saja. Berikut ini adalah beberapa bacaan doa sujud syukur yang bisa diamalkan ketika sujud:
1. Membaca tasbih, tahmid, dan tahlil
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ للهِ، وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ الله، وَاللهُ أَكْبَرُ
“Maha Suci Allah. Segala puji kepunyaan Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar.”
2. Membaca doa atau dzikir syukur
سَجَدَ وَجْهِى لِلَّذِى خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ فَتَبَا رَكَ اللهُ اَحْسَنُ الْخَالِقِيْنَ
“Aku sujudkan wajahku kepada yang menciptakannya, membentuk rupanya, dan membuka pendengaran serta penglihatan. Maha Suci Allah sebaik-baik Pencipta.”
رَبِّ اَوۡزِعۡنِیۡۤ اَنۡ اَشۡکُرَ نِعۡمَتَکَ الَّتِیۡۤ اَنۡعَمۡتَ عَلَیَّ وَ عَلٰی وَالِدَیَّ وَ اَنۡ اَعۡمَلَ صَالِحًا تَرۡضٰىہُ وَ اَدۡخِلۡنِیۡ بِرَحۡمَتِکَ فِیۡ عِبَادِکَ الصّٰلِحِیۡنَ
“Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan untuk mengerjakan amal shalih yang Engkau ridhai dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang shalih.” (QS. An-Naml: 19).
4. Membaca doa seperti hadis di bawah ini
اللَّهُمَّ أَعِنِّى عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ
“Ya Allah, bantulah aku dalam selalu berdzikir atau mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu dan memperbagus ibadah kepada-Mu.” (HR. Musim).
5. Riwayat Ibnu Abbas disunnahkan juga pada saat itu membaca:
اللَّهُمَّ اكْتُبْ لِي بِهَا عِنْدَكَ أَجْرًا، وَضَعْ عَنِّي بِهَا وِزْرًا، وَاجْعَلْهَا لِي عِنْدَكَ ذُخْرًا، وَتَقَبَّلْهَا مِنِّي كَمَا تَقَبَّلْتَهَا مِنْ عَبْدِكَ دَاوُدَ
Setelah sujud, kemudian bangkit dan duduk serta mengakhirinya dengan mengucapkan salam ke kanan dan kiri.
Tata Cara Sujud Syukur
1. Berwudu.
2. Berdiri menghadap kiblat.
3. Membaca niat sujud syukur seperti di bawah ini:
"Nawaitu sujudas syukri Lillahi Ta'aalla."
Artinya: "Saya niat sujud syukur karena Allah Ta'aalla"
Bacaan niat sujud syukur tersebut bisa dibaca di dalam hati atau diucapkan secara lirih. Sebenarnya, bagian membaca niat sujud syukur ini tidak terlalu penting. Sebab, tidak ada dalilnya atau dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
4. Melakukan gerakan takbiratul ihram.
5. Melakukan gerakan sujud syukur satu kali.
6. Membaca doa sujud syukur saat dalam posisi masih sujud.
7. Duduk seperti duduk di antara dua sujud.
8. Mengucapkan salam seperti orang selesai salat.
Hikmah Sujud Syukur
Sujud syukur ini merupakan perwujudan dari ungkapan rasa syukur setiap hambanya atas segala nikmat dan karunia yang telah Allah SWT berikan. Berikut hikmah yang didapatkan saat melaksanakan sujud syukur:1. Mengingat Allah SWT.
2. Ungkapan rasa syukur.
3. Bentuk kepasrahan sebagai bentuk berserah diri kepada Allah SWT.
4. Semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.
5. Merasa rendah diri dihadapan sang pencipta.
7. Menjauhkan diri dari sikap takabur.
8. Menyegarkan otak saat posisi badan sujud dari segi kesehatan.
9. Melancarkan sirkulasi arah saat posisi sujud sehingga sirkulasi darah ke otak menjadi lancar.
10. Menajamkan akal dan pikiran sehingga meningkatkan konsentrasi.
11. Memperoleh kepuasan batin berkaitan dengan anugerah yang diterima dari Allah SWT.