Doa setelah Sholat Syuruq 2 Rakaat Latin beserta Artinya
Sholat Syuruq adalah sholat sunnah yang dikerjakan setelah matahari terbit. Setelah sholat, jangan lupa juga untuk membaca doa sholat Syuruq.
Doa setelah sholat Syuruq 2 rakaat jangan sampai ditinggalkan karena mengandung permohonan rahmat dan ampunan pada Allah.
Doa setelah Sholat Syuruq 2 Rakaat Latin beserta Artinya
Sholat Syuruq adalah sholat sunnah yang dikerjakan setelah matahari terbit. Sholat sunnah ini memang berkaitan dengan waktu isyraq atau Syuruq, yaitu matahari terbit.Mengutip situs rumaysho.com, para fuqaha dan ahli hadits mengatakan bahwa sholat Syuruq adalah sholat yang dikerjakan setelah terbit matahari hingga waktu zawal. Para ulama tersebut tidak membedakan antara sholat Isyraq dan sholat Dhuha.
Namun, ada juga ulama yang membedakan sholat Syuruq dan sholat Dhuha. Mereka berpendapat bahwa sholat Syuruq adalah sholat yang dikerjakan setelah matahari terbit ketika waktu makruh untuk sholat telah hilang.
Sholat ini dikerjakan sebanyak 2 rakaat dan diikuti dengan membaca doa setelah sholat Syuruq 2 rakaat. Artikel ini akan menunjukkan bagaimana bacaan doa setelah sholat Syuruq 2 rakaat beserta urutan tata cara sholat Syuruq.
Tata Cara Sholat Syuruq
Tata cara sholat Syuruq sebenarnya sama seperti sholat sunnah pada umumnya. Berikut tata cara sholat Syuruq dan bacaan niatnya.
1. Membaca niat sholat Syuruq. Berikut bacaan niat sholat Syuruq:
أصلى سنة الإشراق ركعتين لله تعالى
Ushalli sunnatal isyraq rak’ataini lillahi ta’ala.
Artinya: “Aku niat shalat sunnah isyraq dua rakaat karena Allah.
2. Takbiratul ihram
3. Membaca surah al-Fatihah dilanjutkan salah satu surah dalam Al-Qur’an (Dianjurkan surah Ad-Dhuha)
4. Rukuk
5. Iktidal
6. Sujud pertama
7. Duduk di antara dua sujud
9. Berdiri dan mengulang urutan di atas dari awal membaca Surah al-Fatihah, kemudian dilanjutkan membaca salah satu surah dalam Al-Qur’an (dianjurkan surah As-Syarh), hingga sujud kedua.
10. Duduk tasyahud akhir.
11. Mengucapkan salam, menoleh ke kanan dan kiri.
Doa setelah Sholat Syuruq 2 Rakaat
Setelah melakukan sholat Syuruq, amalkan bacaan doa setelah sholat Syuruq 2 rakaat dan artinya berikut ini:
اَللّهُمَّ يَا نُوْرَ النُّوْرِ بِالطُّوْرِ وَكِتَابٍ مَسْطُوْرٍ فِيْ رِقٍّ مَنْشُوْرٍ وَالبَيْتِ المَعْمُوْرِ، أَسْأَلُكَ أَنْ تَرْزُقَنِيْ نُوْرًا أَسْتَهْدِيْ بِهِ إِلَيْكَ وَأَدُلُّ بِهِ عَلَيْكَ وَيَصْحَبُنِيْ فِيْ حَيَاتِيْ وَبَعْدَ الْاِنْتِقَالِ مِنْ ظَلاَم مِشْكَاتِيْ، وَأَسْأَلُكَ بِالشَّمْسِ وَضُحَاهَا وَنَفْسٍ وَمَا سَوَّاهَا، أَنْ تَجْعَلَ شَمْسَ مَعْرِفَتِكَ مُشْرِقَةً بِيْ لَا يَحْجُبُهَا غَيْمُ الْأَوْهَامِ وَلَا يَعْتَرِيْهَا كُسُوْفُ قَمَرِ الوَاحِدِيَّةِ عِنْدَ التَّمَامِ، بَلْ أَدِمْ لَهَا الْإِشْرَاقَ وَالظُهُوْرَ عَلَى مَمَرِّ الْأَيَّامِ وَالدُّهُوْرِ. وَصَلِّ اللَّهُمَّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ خَاتِمِ الْأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ. وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. اَللهم اغْفِرْ لَنَا وَلِوَالِدِيْنَا وَلِإِخْوَاِننَا فِي اللهِ أَحْيَاءً وَأَمْوَاتًا أَجْمَعِيْنَ.
Allâhumma yâ nûrannûri bit thûr wa kitâbim masthûrin fî riqqim mansyûrin wal baitil ma’mur, as-aluka an tarzuqanî nûran astahdî bihi ilaika wa adullu bihi ‘alaika wa yashhabunî fi hayâtî wa ba’dal intiqâli min dhalâmi misykâtî, wa as-aluka bissyamsi wa dhuhâha wa nafsin wa mâ sawwâha, an taj’ala syamsa ma’rifatika musyriqatam bî lâ yahjubuhâ ghaimul auhâmi walâ ya’tarîhâ kusûful qamaril wâhidiyyati ‘indat tamâm, bal adim lahâl Isyraqa wad dhuhûra ‘alâ mamarril ayyâmi wad duhûr. Wa shallillâhumma ‘alâ Sayyidinâ Muhammadin khâtamil anbiyâ-i wal mursalîn. Wal hamdulillâhi rabbil ‘âlamîn. Allâhummaghfir lanâ wa liwâlidîna wa li-ikhwâninâ fillâhi ahyâ-an wa amwâtan ajma’în.
Artinya:
“Ya Allah, Wahai Cahayanya Cahaya, dengan wasilah bukit Thur dan Kitab yang ditulis pada lembaran yang terbuka, dan dengan wasilah Baitul Ma'mur, aku memohon padamu atas cahaya yang dapat menunjukkanku kepada-Mu. Cahaya yang dapat mengiringi hidupku dan menerangiku setelah berpindah (ke alam lain; bangkit dari kubur) dari kegelapan liang (kubur) ku. Aku meminta kepada-Mu dengan wasilah matahari beserta cahayanya di pagi hari, dan dengan jiwa dan kesempurnaannya, agar Engkau menjadikan matahari ma’rifat kepada-Mu yang seperti matahari cerahnya bersinar menerangiku, ...
... tidak tertutup oleh mendung-mendung keraguan, tidak pula terlintasi gerhana pada rembulan kemahaesaan di kala purnama. Tapi jadikanlah padanya selalu bersinar dan selalu tampak, seiring berjalannya hari dan tahun. Berikanlah rahmat ta'dzim Wahai Allah kepada junjungan kami Muhammad, sang pamungkas para nabi dan rasul. Segala Puji hanya milik Allah Tuhan penguasa alam. Ya Allah ampunilah kami, kedua orang tua kami serta kepada saudara-saudara kami seagama seluruhnya, baik yang masih hidup ataupun yang telah meninggal."
(Nawawi al-Jawi, Nihâyatuz Zain, halaman 103).
Waktu Pelaksanaan Sholat Syuruq
Salah satu yang mungkin membuat orang bingung dengan ibadah ini adalah waktu pelaksanaannya. Waktu pelaksanaan sholat Syuruq memiliki kekhususan yang terkait dengan posisi matahari setelah terbit. Berikut penjelasan rinci tentang waktu pelaksanaan sholat Syuruq:
- Setelah Terbit Matahari: Sholat Syuruq dilaksanakan setelah matahari terbit sepenuhnya di atas horizon. Ini adalah saat cahaya matahari mulai menyebar dan menerangi langit.
- Tunggu Hingga Matahari Naik: Setelah matahari terbit, umat Islam disarankan untuk menunggu sekitar 10-15 menit. Ini untuk memastikan bahwa matahari telah naik cukup tinggi dari horizon, yang biasanya ditandai dengan ketinggian sekitar 2,5 meter atau seukuran tombak dari tempat terbitnya. Waktu ini bisa berbeda-beda tergantung pada lokasi geografis dan kondisi cuaca.
- Durasi Waktu Syuruq: Waktu untuk melaksanakan sholat Syuruq tidak terlalu panjang. Biasanya, waktu ini berlangsung hingga matahari naik lebih tinggi dan terasa panas, yang menandakan waktu masuknya sholat Dhuha. Jadi, ada jendela waktu tertentu di pagi hari ketika sholat Syuruq dapat dilakukan.
- Menghindari Waktu Karahah: Penting untuk menghindari waktu karahah, yaitu waktu ketika matahari terbit hingga naik seukuran tombak karena waktu tersebut tidak disunnahkan untuk melaksanakan sholat apa pun.
- Bersambung dengan Aktivitas Sebelumnya: Sholat Syuruq sangat dianjurkan bagi mereka yang telah melakukan sholat Subuh berjamaah, kemudian berdzikir atau melakukan ibadah lainnya hingga matahari terbit, dan dilanjutkan dengan sholat Syuruq.