Cara Sholat Hajat dan Doanya, Amalan Pengabul Doa
Sholat hajat adalah sholat sunah yang dapat memudahkan terkabulnya doa.
Sholat hajat adalah sholat sunah yang dapat memudahkan terkabulnya doa.
Cara Sholat Hajat dan Doanya, Amalan Pengabul Doa
Sholat sunah merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Amalan ini memiliki nilai ibadah yang tinggi dan memberikan kesempatan kepada umat muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan melakukan sholat tambahan selain dari lima waktu sholat wajib.Bahkan, terdapat beberapa amalan sholat sunah yang dapat dikerjakan untuk tujuan tertentu. Salah satunya adalah sholat sunah hajat. Sesuai dengan namanya, sholat hajat adalah jenis sholat sunah yang dilakukan untuk memohon suatu hajat tertentu kepada Allah.
Sholat hajat termasuk amalan sederhana yang dianjurkan bagi umat muslim agar meminta dan memohon segala sesuatu hanya kepada Allah. Dalam hal ini, perlu diperhatikan tata cara sholat hajat dengan benar sesuai syariat Islam.
Selain tata caranya, Anda juga perlu mengetahui bacaan doa setelah sholat hajat, waktu terbaik sholat hajat, waktu yang dilarang, hingga manfaat keutamaannya. Dengan pengetahuan ini, Anda bisa mempraktikkan sholat sunah hajat dengan baik untuk memohon suatu keinginan. Berikut kami merangkum informasinya.
-
Bagaimana cara berdoa dalam sholat hajat? Setelah membaca doa di atas, bisa menyampaikan segala keinginan dan hajat dengan bahasa masing-masing. Karena doa yang baik ialah doa yang dapat dimengerti maknanya.
-
Bagaimana cara melakukan doa hajat? Pelaksanaan sholat hajat dilakukan dengan cara melakukan niat secara dalam hati untuk menjalankan sholat hajat, kemudian dilanjutkan dengan melaksanakan sholat sunah dengan jumlah rakaat yang direkomendasikan, yaitu 2 rakaat.
-
Bagaimana cara sholat hajat? Salat hajat dapat dilakukan dengan jumlah rakaat yang bervariasi, mulai dari minimal dua rakaat hingga maksimal dua belas rakaat. Setiap dua rakaat, salat ini diakhiri dengan salam, dan dilanjutkan dengan doa khusus yang ditujukan kepada Allah sesuai dengan hajat yang dimiliki.
-
Gimana cara mengerjakan sholat hajat? Sholat hajat adalah sholat sunah yang dikerjakan minimal 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat. Sholat hajat dapat dilakukan saat Anda memiliki hajat atau hal yang ingin dicapai.
-
Bagaimana cara mengerjakan sholat hajat? Tata Cara Sholat Hajat: - Membaca niat sholat hajat dalam hati- Membaca takbiratul ihram (Allahu Akbar)- Membaca doa iftitah- Membaca surat Al-Fatihah- Membaca surat pilihan (misalnya Al-Ikhlas)- Ruku' sambil membaca tasbih- I'tidal sambil membaca tahmid- Sujud pertama sambil membaca tasbih- Duduk di antara dua sujud sambil membaca tasyahhud awal- Sujud kedua sambil membaca tasbih- Bangun untuk raka'at kedua sambil membaca takbir (Allahu Akbar)- Mengulangi langkah keempat sampai kesepuluh- Duduk tasyahhud akhir sambil membaca tasyahhud akhir dan salawat Nabi- Salam ke kanan dan ke kiri
Mengenal Sholat Hajat
Sebelum dijelaskan cara sholat hajat, perlu dipahami dahulu apa itu sholat hajat.
Sholat hajat adalah sholat sunah yang bisa digunakan untuk memohon pertolongan dan kebutuhan kepada Allah SWT. Sholat ini dilakukan dengan minimal dua rakaat dan maksimal dua belas rakaat, dilakukan pada waktu-waktu yang dianjurkan untuk melakukan salat sunah seperti sebelum atau sesudah shalat fardu, atau pada waktu-waktu tertentu yang dianjurkan seperti di sepertiga malam terakhir.Cara melakukan salat hajat dimulai dengan niat dalam hati untuk melaksanakan salat hajat, kemudian dilanjutkan dengan takbiratul ihram. Setelah itu, dilakukan dua rakaat salat, masing-masing rakaat dengan dua kali rukuk dan dua kali sujud. Setelah selesai, membaca tasyahud akhir dan salam.
Anjuran Sholat Hajat
Berikutnya akan dijelaskan anjuran sholat hajat.
Sholat hajat adalah sholat sunah yang dikerjakan ketika seseorang ingin meminta hajat atau kebutuhan kepada Allah SWT. Dalil untuk mengerjakan sholat hajat terdapat dalam hadist riwayat Abu Daud yang menyatakan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda,"Barangsiapa di antara kalian merasa sangat membutuhkan kepada sesuatu dari Rabb-nya, hendaknya dia banyak berdoa dalam keadaan suci." Firman Allah SWT juga menegaskan pentingnya berdoa dan meminta kepada-Nya (QS. Ghafir: 60).
Pesan yang terdapat dalam hadis ini adalah pentingnya untuk selalu berdoa dan meminta kepada Allah SWT dalam melakukan segala hal. Sholat hajat sebagai bentuk ibadah dan ungkapan kebutuhan kepada-Nya agar selalu mendapatkan pertolongan-Nya dalam menjalani kehidupan.
Waktu Tebaik Sholat Hajat
Selanjutnya akan dijelaskan waktu terbaik sholat hajat.
Waktu terbaik untuk mengerjakan shalat hajat adalah pada sepertiga malam terakhir. Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadis riwayat Abu Hurairah, "Allah turun ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir dan berfirman, 'Siapa yang meminta kepada-Ku, niscaya Aku berikan; siapa yang memohon ampun kepada-Ku, niscaya Aku ampuni.'"Waktu yang Dilarang
Di samping waktu terbaik, Anda juga perlu mengetahui waktu yang dilarang untuk sholat hajat.
Waktu yang dilarang untuk melaksanakan sholat hajat adalah saat terdapat larangan sholat yang berlaku. Waktu-waktu terlarang tersebut adalah pada saat terbit matahari (sebelum terbit matahari), saat matahari berada tepat di atas kepala (waktu zuhur), dan saat matahari terbenam (sebelum Magrib).
Dalam Islam, waktu-waktu terlarang tersebut ditegaskan untuk memberi kesempatan kepada umat Islam untuk melaksanakan sholat fardu, seperti sholat subuh dan zuhur. Hal ini menunjukkan pentingnya menunaikan kewajiban kepada Allah SWT terlebih dahulu sebelum melakukan ibadah sunah seperti sholat hajat.
Cara Sholat Hajat
Setelah mengetahui waktu terbaik dan yang dilarang, berikutnya dijelaskan tata cara sholat hajat.
Berikut cara melaksanakan sholat hajat sesuai syariat Islam, bisa dipraktikkan:
1. Membaca niat sholat hajat Ushallī sunnatal hājati rak‘ataini adā’an lillāhi ta‘ālā. (Artinya, “Aku menyengaja shalat sunah hajat dua rakaat tunai karena Allah SWT.”)
2. Takbiratul ihram.
3. Rakaat pertama membaca surat Al Fatihah dan dianjurkan selanjutnya membaca Ayat kursi, atau bisa diganti dengan surat pendek lainnya.
4. Rukuk.
5. I’tidal.
6. Sujud.
7. Duduk di antara dua sujud.
8. Sujud.
9. Berdiri rakaat kedua, membaca surat Al Fatihah dan dianjurkan surat Al Ikhlas, atau bisa diganti dengan surat pendek lainnya.
10. Rukuk.
11. I’tidal.
12. Sujud.
13. Duduk di antara dua sujud.
14. Sujud.
15. Tahiyat akhir.
16. Salam
17. Setelah selesai mengerjakan shalat hajat, dianjurkan untuk membaca shalawat nabi. Selanjutnya, membaca doa warid atau doa khusus setelah shalat hajat.
Doa Sholat Hajat
Setelah mengetahui cara sholat hajat, selanjutnya terdapat bacaan doa setelah selesai sholat hajat.
Berikut bacaan doa yang bisa diamalkan:Lâ ilâha illallâhul halîmul karîm. Subhânallâhi rabbil ‘arsyil karîmil ‘azhîm. Alhamdulillâhi rabbil ‘âlamîn. As’aluka mûjibâti rahmatik, wa ‘azâ’ima maghfiratik, wal ghanîmata min kulli birrin, was salâmata min kulli itsmin. La tada‘ lî dzanban illâ ghafartah, wa lâ hamman illâ farrajtah, wa lâ hâjatan hiya laka ridhan illâ qadhaitahâ ya arhamar râhimîn.
Artinya, “Tiada Tuhan selain Allah yang maha lembut dan maha mulia. Maha suci Allah, penjaga Arasy yang agung. Segala puji bagi Allah, Tuhan alam semesta. Aku mohon kepada-Mu bimbingan amal sesuai rahmat-Mu, ketetapan ampunan-Mu, kesempatan meraih sebanyak kebaikan, dan perlindungan dari segala dosa. Janganlah Kau biarkan satu dosa tersisa padaku, tetapi ampunilah. Jangan juga Kau tinggalkanku dalam keadaan bimbang, karenanya bebaskanlah. Jangan pula Kau telantarkanku yang sedang berhajat sesuai ridha-Mu karena itu penuhilah hajatku. Hai Tuhan yang maha pengasih.”
Keutamaan Sholat Hajat
Terakhir, akan dijelaskan beberapa manfaat keutamaan sholat hajat.
Meski hukumnya sunah, namun terdapat berbagai manfaat kebaikan dari amalan sholat hajat, yaitu sebagai berikut:
1. Mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sholat hajat adalah bentuk ibadah yang dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan rajin melaksanakan sholat hajat, seseorang akan merasakan kedekatan spiritual dengan Sang Pencipta.
2. Memperbaiki hubungan dengan sesama. Melalui sholat hajat, seseorang dapat memohon ampun dan memperbaiki hubungan dengan sesama. Sholat hajat mengajarkan untuk memaafkan dan menebus kesalahan terhadap orang lain.
4. Memperoleh keberkahan dan jalan keluar dari kesulitan. Sholat hajat merupakan sarana untuk memohon pertolongan dan jalan keluar dari kesulitan. Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadits, "Dari Jabir, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda, 'Barangsiapa di antara kalian yang memiliki suatu hajat atau menghadapi suatu kesulitan, hendaklah ia melaksanakan shalat." (HR. Ahmad)
5. Menumbuhkan rasa syukur dan rasa rendah diri. Sholat hajat mengajarkan untuk bersyukur atas segala nikmat yang diberikan Allah SWT, serta mengakui ketidakmampuan diri sebagai hamba-Nya.
6. Menguatkan ikhtiar dan usaha. Dengan melaksanakan sholat hajat, seseorang akan semakin yakin dan kuat dalam menghadapi segala tantangan hidup. Sholat hajat mengajarkan untuk tetap berikhtiar dan berusaha sebaik mungkin, sambil tetap tawakal kepada Allah SWT.