Fakta Baru Wisata Transportasi Ramah Lingkungan di Telaga Sarangan, Ini Keunikannya
Kawasan wisata Telaga Sarangan direncanakan memiliki transportasi ramah lingkungan. Ini keunikan dan manfaatnya.
Kawasan wisata Telaga Sarangan direncanakan memiliki transportasi ramah lingkungan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan, Jawa Timur menggandeng PT Industri Kereta Api (Persero) atau PT INKA (Persero) untuk mengembangkan transportasi ramah lingkungan berbasis listrik.
Bupati Magetan, Suprawoto menuturkan bahwa kerja sama tersebut bertujuan untuk mewujudkan wisata hijau melalui transportasi massal ramah lingkungan. Hal ini diharapkan dapat mengerem laju perubahan iklim.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Apa saja potensi wisata yang ditawarkan Kutai Timur? Kutai Timur memang memiliki destinasi wisata yang sangat beragam. Mulai dari wisata alam khas hutan tropis dengan berbagai habitat dan tumbuhan langka, termasuk hewan eksotis yang hanya ada di Kalimantan."Belum lagi ada wisata gunung Karst di Kecamatan Karangan yang menjadi salah satu tujuan wisata favorit wisatawan mancanegara, karena menjadi salah satu situs warisan dunia, ini juga menjadi salah satu potensi pariwisata kita untuk bisa dikembangkan," ujar Nurullah.
-
Apa saja destinasi wisata yang ditawarkan di Jawa Tengah? Jawa Tengah adalah provinsi yang kaya akan keindahan wisata alam, budaya, dan sejarah. Salah satu destinasi yang memikat adalah Candi Borobudur, sebuah keajaiban arsitektur Buddha yang terletak dekat Magelang. Dibangun pada abad ke-9, Borobudur dikenal sebagai salah satu situs bersejarah terbesar dan paling indah di dunia.
-
Apa yang menjadi daya tarik utama wisata alam di Kutai Timur? “Kutai Timur memiliki potensi yang tak kalah indah dari daerah lain di Indonesia,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kutai Timur Nurullah.
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
"Konsepnya kendaraan listrik karena tema yang ingin dikembangkan adalah "Green Tourism" atau wisata ramah lingkungan di kawasan Telaga Sarangan Magetan," terang Bupati Magetan Suprawoto saat melakukan audiensi dengan PT INKA di Magetan, Jumat (17/6/2022).
Kendaraan Alternatif
©2020 Merdeka.com/dolanyok.com
Bupati Suprawoto menambahkan, selain mewujudkan konsep wisata hijau, Pemkab Magetan ingin keberadaan transportasi massal mengurangi tingkat kemacetan di kawasan wisata Telaga Sarangan yang selama ini terjadi.
"Selama ini kawasan Telaga Sarangan sudah tidak memperbolehkan kendaraan masuk. Kita membutuhkan kendaraan alternatif untuk wisatawan saat berada di tempat wisata. Kita minta masukan dari INKA yang berpengalaman,” ungkapnya, mengutip dari ANTARA.
Direktur Pengembangan PT INKA (Persero), Agung Sedaju menyambut baik wacana Pemkab Magetan menggandeng PT INKA untuk mengembangkan transportasi ramah lingkungan di kawasan wisata Telaga Sarangan.
"Mengurangi kondisi polusi di kawasan Sarangan, kami menyarankan transportasi yang diterapkan di sana adalah perahu berbasis baterai dan listrik. Pengelola perahu tidak perlu lagi menggunakan bahan bakar bersubsidi atau berpolusi, biayanya juga murah," jelas Agung.
Bebas Macet dan Polusi
©Shutterstock/Artens
Selain itu, Bupati Magetan juga ingin kawasan Telaga Sarangan bebas dari macet dan kendaraan berpolusi. Maka, lokasi tersebut harus steril dari kendaraan pribadi.
Untuk itu, Pemkab Magetan harus menyediakan transportasi wisata ramah lingkungan yang mengakomodasi wisatawan dari hotel menuju lokasi-lokasi wisata yang ingin dituju.
"INKA menyarankan penggunaan bus listrik atau mobil listrik yang bisa digunakan di dalam kawasan Telaga Sarangan. Bukan kereta api karena medannya naik dan turun. Juga bukan kereta gantung yang terlalu mahal biayanya dan secara ekonomi belum layak. Semua disesuaikan dengan kemampuan APBD," imbuh Agung.
Sementara itu, kegiatan audiensi antara Pemkab Magetan dengan PT INKA (Persero) masih tahap awal. Agung menambahkan, kedua pihak perlu komunikasi lebih lanjut untuk mengembangkan transportasi wisata bertenaga listrik di kawasan Sarangan sesuai kemampuan yang dimiliki INKA.