Fungsi Kopling dan Jenisnya, Ketahui Pula Bagaimana Cara Kerjanya
Kopling merupakan mekanisme yang dirancang untuk mampu menghubungkan dan melepas atau memutuskan perpindahan tenaga dari suatu benda yang berputar ke benda lainnya. Berikut penjelasan selengkapnya mengenai fungsi kopling bagi kendaraan otomotif dan cara kerjanya yang penting untuk dipelajari.
Saat membahas tentang kendaraan, Anda pasti pernah mendengar istilah kopling. Kopling adalah komponen automotif yang berfungsi untuk memutuskan dan menyambungkan putaran mesin ke transmisi. Kopling juga memungkinkan kendaraan dapat berputar walaupun transmisi tidak dalam posisi netral.
Kopling merupakan mekanisme yang dirancang untuk mampu menghubungkan dan melepas atau memutuskan perpindahan tenaga dari suatu benda yang berputar ke benda lainnya. Kopling mutlak diperlukan pada kendaraan di mana penggerak utamanya diperoleh dari hasil pembakaran di dalam silinder engine.
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Bagaimana cara mempertahankan otot agar tetap kuat? Latihan kekuatan sangat penting untuk mempertahankan dan meningkatkan massa otot, terutama saat memasuki usia 30-an. Selama tahun-tahun ini, tubuh mulai mengalami penurunan alami dalam massa otot dan kekuatan yang dikenal sebagai sarkopenia. Latihan kekuatan dapat membantu mengatasi efek ini dengan merangsang sintesis protein otot dan meningkatkan kepadatan tulang.
-
Kapan jalan kaki bisa membantu memperkuat otot? Sebuah studi menunjukkan bahwa program berjalan progresif selama periode waktu tertentu meningkatkan ketebalan otot paha pada orang dewasa yang lebih tua. Hal ini menunjukkan bahwa berjalan bisa membantu memperkuat otot, terutama di bagian bawah tubuh.
-
Kapan sebaiknya busi motor diganti? Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa ciri-ciri busi motor harus diganti, sebaiknya segera periksakan motor Anda ke bengkel terpercaya.
-
Bagaimana cara otot pernapasan mempengaruhi suara bersin? Bersin melibatkan kontraksi otot-otot pernapasan dan diafragma yang kuat untuk mengeluarkan udara dengan cepat melalui saluran pernapasan. Beberapa orang mungkin memiliki otot-otot pernapasan yang lebih kuat atau lebih responsif, yang dapat menghasilkan suara bersin yang lebih keras.
Berikut penjelasan selengkapnya mengenai fungsi kopling bagi kendaraan otomotif, jenisnya, dan cara kerjanya yang penting untuk dipelajari. Semoga membantu!
Fungsi Kopling
Fungsi kopling secara umum adalah untuk menghubungkan dan memutuskan penyaluran yang dihasilkan oleh mesin ke roda. Posisi pemasangan dan fungsi kopling tergantung dari jenis kopling dan transmisi yang digunakan.
Secara garis besar, penggunaan kopling antara lain adalah untuk menjamin mekanisme dan karakteristik getaran yang terjadi akibat bagian-bagian mesin berputar, untuk menjamin hubungan antara poros yang digerakkan yang dibuat secara terpisah, dan untuk mengurangi beban lanjut atau hentakan pada saat melakukan transmisi dari poros penggerak ke poros yang akan digerakkan.
Adapun fungsi kopling di antara adalah sebagai berikut;
- Untuk membantu pemindahan gigi transmisi lebih mudah.
- Menghentikan mobil tanpa memposisikan tuas transmisi ke posisi netral.
- Untuk membuat mobil bergerak bebas tanpa tahanan dari enginebrake.
- Agar mobil dapat bergerak mulus saat awal berjalan.
Jenis Kopling
Melansir publikasi dari polsri.ac.id, jenis-jenis kopling dapat dikelompokkan menjadi tiga yaitu:
1. Kopling Gigi
Kopling yang menggunakan gigi banyak digunakan untuk hubungan gigi transmisi jenis Syncronmesh.
2. Kopling Gesek
Kopling gesek (Friction Clutch) adalah proses pemindahan tenaga melalui gesekan antara bagian penggerak dengan yang akan digerakkan. Konsep kopling ini banyak digunakan pada sistem pemindahan tenaga kendaraan.
3. Kopling Tekanan Hidrolis
Kopling hidrolis banyak digunakan pada kendaraan pada kendaraan dengan transmisi otomatis. Proses kerjanya memanfaatkan tekanan hidrolis, dan pemindahan dari satu kopling ke kopling yang lainnya, dilakukan dengan mengatur aliran hidrolisnya.
Cara Kerja Kopling
Fungsi kopling adalah untuk menghubungkan poros engkol dengan gigi transmisi. Ketika berkendara, kopling adalah komponen yang berperan untuk mengatur kecepatan kendaraan sesuai dengan keinginan pengemudi.
Oleh sebab itu, cara kerja kopling yang paling utama adalah untuk memutus dan juga menyambungkan tenaga dari mesin ke bagian transmisi gigi. Cara kerja kopling pada kendaraan, khususnya mobil, terbagi menjadi dua kondisi yaitu:
1. Saat Pedal Kopling Ditekan
Kopling kendaraan, terutama mobil, akan bekerja ketika pedalnya ditekan. Ketika Anda menekan bagian pedal kopling, maka putaran dari bagian mesin menuju bagian transmisi akan terputus. Pada saat tidak ada putaran, maka posisi release fork akan menekan bagian release bearing. Dengan adanya penekanan tersebut, otomatis mobil akan melaju.
2. Saat Pedal Kopling Dilepas
Saat pedal kopling dilepas atau tidak ditekan, putaran yang berasal dari mesin menuju transmisi akan terhubung. Kondisi ini membuat release fork akan kembali ke posisi semula dan tidak muncul tekanan pada diafragma spring. Ketika kopling dalam posisi seperti ini, pegas yang terdapat pada clutch cover akan terbebas dari tekanan release bearing. Setelahnya, plat penekan yang terdapat pada clutch cover akan menekan serta menjepit bagian clutch disc. Pada kondisi ini tenaga yang berasal dari mesin menuju transmisi akan terhubung dan membuat mobil tidak dapat melaju.