Manusia Memiliki Gaya dan Suara Bersin Berbeda, Apa Penyebabnya?
Suara bersin yang berbeda adalah hal yang normal dan merupakan variasi alami dari individu ke individu.
Setiap orang memiliki gaya bersin yang berbeda-beda, ini penyebabnya.
Manusia Memiliki Gaya dan Suara Bersin Berbeda, Apa Penyebabnya?
Suara bersin bisa menjadi salah satu ciri khas suara pada seseorang. Sejumlah orang memiliki gaya bersin yang sangat khas dan bisa dikenali orang lain.
"Bersin merupakan refleks yang sangat kuat untuk membersihkan saluran pernapasan atas dan sering terjadi secara spontan dan tidak disengaja sehingga tidak bisa kita kontrol,"
terang Erich Voigt, otolaryngologis di NYU Langone Medical Center, dilansir dari Refinery29.
-
Kenapa orang bersin dikaitkan dengan pembicaraan? Meskipun mitos ini telah beredar dalam masyarakat selama bertahun-tahun, sebenarnya tidak ada bukti yang mendukung kebenaran klaim tersebut. Bersin secara terus menerus masih dipercaya sebagai tanda bahwa sedang dibicarakan oleh orang lain, semacam persepsi negatif yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan.
-
Kenapa hidung berair terjadi? Hidung berair disebabkan oleh produksi lendir berlebih di saluran hidung Anda. Hal ini mengakibatkan sekresi air yang menetes dari hidung Anda dan kadang juga menetes ke belakang tenggorokan Anda.
-
Bagaimana bersin mengeluarkan iritasi? Bersin terjadi sebagai respons tubuh untuk mengeluarkan iritasi yang terdapat di saluran pernapasan. Proses ini membantu membersihkan partikel asing, seperti debu atau alergen, yang dapat mengganggu pernapasan.
-
Apa penyebab hidung meler? Sejumlah penyebab hidung meler ini bisa berupa infeksi pada sinus atau pilek, cuaca dingin, alergi, sinusitis, atau penyebab lainnya.
-
Siapa yang rentan terkena dampak menutup mulut saat bersin? Selain itu, menutup mulut dan hidung saat bersin juga dapat menyebabkan komplikasi bagi individu dengan kondisi medis tertentu. Orang dengan kondisi seperti asma atau penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) dapat mengalami kesulitan bernapas atau memperburuk gejalanya karena peningkatan tekanan dan pembatasan aliran udara yang disebabkan oleh penutupan saluran udara saat bersin.
-
Apa penyebab hidung meler yang sering muncul? Alergi adalah salah satu penyebab umum hidung meler yang berulang.
"Bersin sama seperti tertawa," kata Dr Alan Hirsch dari Smell and Taste Treatment and Research Foundation, dilansir dari NBC News.
Dr. Hirsch menyebut bahwa sebagian orang tertawa sangat keras dan yang lain pelan. Jadi bersin pada dasarnya sama seperti sifat tertawa yang berbeda-beda pada setiap orang.
Suara bersin yang keras pada seseorang tidak secara langsung mengindikasikan bahwa orang tersebut memiliki suara yang keras secara umum. Suara bersin diproduksi melalui kontraksi otot-otot pernapasan dan mengeluarkan udara dengan cepat melalui saluran pernapasan.
Selama ini memang belum ada penelitian yang menganalisis jenis-jenis bersin yang dialami manusia dan apa artinya. Namun Dr Hirsch percaya jika cara bersin sebenarnya sedikit menggambarkan perilaku seseorang.
Terkait perbedaan cara bersin ini, terdapat beberapa hal yang menyebabkan munculnya perbedaan ini:
Anatomi dan Fisiologi
Anatomi individu yang unik, termasuk struktur hidung, tenggorokan, dan saluran pernapasan, dapat mempengaruhi suara bersin. Misalnya, orang dengan hidung yang lebih sempit atau saluran pernapasan yang lebih lebar mungkin menghasilkan suara bersin yang berbeda.
Kekuatan dan Kelancaran Udara
Kecepatan dan kelancaran udara yang keluar selama bersin juga dapat memengaruhi suara yang dihasilkan. Jika udara dikeluarkan dengan cepat dan kuat, bersin mungkin terdengar lebih keras atau lebih keras. Sebaliknya, jika aliran udara lebih lembut dan perlahan, suara bersin mungkin terdengar lebih lembut.
Tekanan di Saluran Pernapasan
Tekanan yang dihasilkan oleh perubahan cepat dalam saluran pernapasan saat bersin juga dapat mempengaruhi suara bersin. Perbedaan tekanan di dalam hidung, tenggorokan, dan saluran pernapasan dapat menghasilkan variasi dalam suara bersin.
Reaksi Tubuh Terhadap Bersin
Reaksi individu terhadap bersin juga dapat mempengaruhi suara yang dihasilkan. Beberapa orang mungkin cenderung mengeluarkan suara yang lebih keras atau lebih vokal saat bersin, sementara orang lain mungkin bersin dengan suara yang lebih lembut atau hampir tanpa suara.
Kekuatan Kontraksi Otot
Bersin melibatkan kontraksi otot-otot pernapasan dan diafragma yang kuat untuk mengeluarkan udara dengan cepat melalui saluran pernapasan. Beberapa orang mungkin memiliki otot-otot pernapasan yang lebih kuat atau lebih responsif, yang dapat menghasilkan suara bersin yang lebih keras.
Reaksi Instingtif
Suara bersin yang keras juga bisa menjadi reaksi alami dari tubuh. Beberapa orang mungkin cenderung secara refleks mengeluarkan suara bersin yang kuat karena kecepatan dan volume udara yang dikeluarkan.
Kebiasaan atau Kondisi yang Mendasari
Beberapa orang mungkin memiliki kebiasaan tertentu atau kondisi medis yang mempengaruhi suara bersin mereka. Sebagai contoh, individu dengan alergi, sinusitis, atau pernapasan yang terganggu dapat mengalami suara bersin yang lebih keras karena adanya peradangan atau sumbatan di saluran pernapasan.