Gambaran Surga Menurut Ajaran Islam, Ini Penjelasannya
Dalam agama Islam, gambaran surga erat kaitannya dengan kenikmatan-kenikmatan yang dijanjikan oleh Allah SWT kepada hambaNya yang taat beribadah semasa di dunia. Surga adalah tempat yang sangat diidamkan dan dinanti-nantikan oleh umat Islam. Ini selengkapnya.
Dalam agama Islam, gambaran surga erat kaitannya dengan kenikmatan-kenikmatan yang dijanjikan oleh Allah SWT kepada hambaNya yang taat beribadah semasa di dunia. Surga adalah tempat yang sangat diidamkan dan dinanti-nantikan oleh umat Islam.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), surga diartikan sebagai alam akhirat yang membahagiakan roh manusia yang hendak tinggal di dalamnya dalam keabadian. Dalam Islam, Al-Quran juga memiliki deskripsinya tersendiri mengenai apa itu surga.
-
Siapa yang dilarang menyambung rambut dalam Islam? Nabi Muhammad SAW dengan tegas melarang umatnya untuk menyambung rambut, baik dengan rambut asli maupun rambut palsu. Hal ini berdasarkan beberapa hadis yang menyebutkan bahwa Allah mengutuk wanita yang menyambung rambut dan meminta untuk disambungkan.
-
Bagaimana pantun agama Islam lucu bisa menjadi permainan kata-kata? Pantun tidak hanya digunakan sebagai media penuturan pesan, tetapi juga sebagai media permainan kata-kata, seperti pantun agama Islam lucu ini.
-
Kapan Mahalini resmi memeluk agama Islam? Yang pasti, Mahalini menjadi mualaf bulan ini setelah acara memapit kemarin," ujarnya.
-
Apa yang pantun agama Islam lucu bisa jadi? Pantun agama Islam lucu bisa menjadi hiburan sekaligus ajakan untuk beribadah.
-
Apa tanda-tanda kematian menurut Islam yang sering disebutkan? Tanda-tanda kematian yang pertama adalah saat 100 hari sebelum kematian seseorang. Biasanya tanda-tanda ini lazimnya setelah masuk waktu Asar. Diceritakan bahwa orang yang sedang dalam masa ini akan merasakan seluruh tubuh menggigil dari ujung rambut sampai ujung kaki.
-
Apa arti dari kata "Islam"? "Mengutip dari situs mui.or.id, kata Islam berasal dari kata dari “aslama”, “yuslimu”, “islaaman” yang berarti tunduk, patuh, dan selamat. Islam berarti kepasrahan atau ketundukan secara total kepada ajaran-ajaran Islam yang diberikan oleh Allah SWT."
Baca juga: Gambaran Surga Allah Asli Berdasarkan Al Quran
Bentuk surga dideskripsikan dengan indah dan menarik dalam sebagian ayat-ayat Al-Quran. Gambaran surga dan segala kenikmatannya dapat ditemukan secara rinci pada beberapa ayat seperti dalam surat Al-Waqiah dan Ar-Rahman, serta di ayat-ayat lain yang tersebar secara sporadis.
Berikut ulasan selengkapnya mengenai gambaran surga dalam ajaran agama Islam yang menarik untuk Anda ketahui.
Penegrtian Surga dalam Islam
Kata surga berasal dari bahasa Jawa Sansekerta yang berarti tingkatan suatu keadaan orang mencapai kebahagiaan. Makna surga itu kemudian digunakan untuk menerjemahkan konsep jannah di dalam Al-Quran.
Esensi dua makna tersebut pada dasarnya sama-sama mengandung pengertian kebahagian. Penerjemahan konsep jannah dalam Alquran dengan surga sudah menjadi kebenaran yang diterima oleh seluruh hampir umat muslim Indonesia, mengutip publikasi dari digilib.uinsby.ac.id.
Dalam Al-Quran, surga disebut sebagai al-jannah yang artinya taman bunga. Taman untuk bersenang-senang, di mana kesenangan yang disediakan tidak ada taranya di hadapan Tuhan. Untuk mencapai surga, manusia harus menempuh jalan yang panjang.
Jalan pertama ialah mati, yang merupakan syarat pertama. Selanjutnya adalah melalui alam barzah, kiamat, padang masyar, meniti titian sirata mustakim, baru sampai ke surga. Jadi, surga letaknya di ujung hidup, melalui proses yang sangat panjang dan lama, mengutip Halimuddin dalam buku Kehidupan di Surga Jannatunna'im.
Gambaran Surga dalam Islam
Mengutip Saidin Mansyur dalam Jurnal al-Asas, surga merupakan bagian ajaran Islam yang bersifat gaib, eskatologis, bagian dari hari akhirat dan harus diimani umat Islam, sekaligus salah satu di antara sekian banyak ciri orang bertaqwa.
Surga seperti janji Allah dalam Q.S. Al-Ahkaf/46:14 sebagai balasan atas apa yang dilakukan di dunia berbunyi; "Mereka itulah penghuni-penghuni surga, mereka kekal di dalamnya; sebagai balasan atas apa yang telah mereka kerjakan."
Surga dalam makna tempat atau balasan di akhirat, terulang sebanyak 119 kali. Di antaranya seperti disebutkan Q.S. Al-Baqarah/2:25 berikut ini; "Dan orang-orang yang beriman serta beramal saleh, mereka itu penghuni surga, mereka kekal di dalamnya."
Gambaran surga atau Al-Jannah dalam Al-Quran dideskripsikan sebagai kebun sejuk dengan kemewahan tak terkira, dinaungi pepohonan rindang, dan bebas dari badai/parahara. Gambaran tersebut bagi sebagian mufassir karena nikmat yang tak terkira sebagai balasan Allah, sekaligus sebagai wujud keadilan Allah memenuhi janji-janjinya.
Gambaran surga adalah tempat kenikmatan yang kekal dan sempurna yang tidak ada di dalamnya kekurangan apapun. Surga disediakan oleh Allah SWT bagi mereka yang mentaati perintah-Nya dan tidak mengingkari kebenaran yang dibawah oleh rasul-rasul-Nya.
Surga adalah tempat orang-orang yang dikaruniai nikmat oleh Allah, dari kalangan para nabi, shiddiqin, shuhada dan orang-orang yang saleh. Surga adalah tempat yang tamannya berisi sungai-sungai yang mengalir di bawahnya.
Ia adalah tempat yang istananya tersusun dari bata dan perak. Tanahnya dari minyak misik terbaik, pasirnya intan dan mutiara debunya dari za‟faran dan kemah-kemahnya dijalin dari mutiara, mengutip Nur Aris dalam buku Andai Surga dan Neraka Tiada. Kenikmatan surga merupakan kebahagiaan kekal dan abadi.
(mdk/edl)