Memiliki Sifat Khianat
Ciri orang munafik menurut Islam adalah suka berkhianat. Seseorang yang tidak miliki komitmen dengan apa yang hendak dijalankannya disebut sebagai orang munafik.
Tipe orang seperti ini apabila berbicara suka mengandung kebohongan, apabila berjanji sering berdusta, apabila diserahi amanah akan dikhianati. Hal-hal tersebut merupakan gambaran dari hadist Nabi tentang ciri orang munafik yang berbunyi:
"Tanda-tanda orang munafik ada tiga, jika berbicara berdusta, jika berjanji mengingkari, dan jika diberi amanah mengkhianati." (HR Bukhari dan Muslim).
Suka Ingkar Janji
Ciri orang munafik menurut Islam yang kedua adalah suka ingkar janji. Seseorang yang ingkar janji tidak bisa dipegang perkataannya dan tidak pernah menepati janji yang sudah ia buat sendiri. Hal lni sebagaimana gambaran dari hadist Nabi tentang ciri orang munafik.
Menepati janji hukumnya adalah wajib. Jadi saat seseorang membuat janji, sudah seharusnya ia menepati. Berikut hadist Nabi tentang ciri orang munafik yang kedua ini;
Hadis dari Abu Hurairah RA, bahwasannya Rasulullah SAW bersabda; “Tanda orang munafik itu ada tiga, apabila ia berucap berdusta, jika membuat janji ingkar, dan jika dipercaya mengkhianati.” (HR Bukhari, Kitab Iman Bab Tanda-tanda orang munafik, No. 33 dan Muslim, Kitam Iman Bab Penjelasan Sifat-sifat orang munafik no. 59).
Dalam Al-Qur’an, larangan untuk mengingkari janji juga telah dijelaskan dalam surat An-Nahl ayat 91 yang menjadi penguat hadis tentang ciri-ciri orang munafik beserta artinya:
“Dan tepatilah perjanjian dengan Allah apabila kamu berjanji dan janganlah kamu membatalkan sumpah-sumpah (mu) itu, sesudah meneguhkannya, sedang kamu telah menjadikan Allah sebagai saksimu (terhadap sumpah-sumpahmu itu). Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu perbuat.”
Mempercepat Salat
Ciri orang munafik yang ketiga bisa diperhatikan dari cara ia salat. Orang yang memiliki sifat ini cenderung tidak khusyuk dan suka mempercepat gerak dan bacaan salatnya. Hal ini sebab mereka memiliki fikiran dan hati yang tidak menyatu untuk mengingat Allah SWT dalam salatnya. Hal ini tergambar jelas dalam hadis Nabi tentang ciri orang munafik yang satu ini:
“Itulah salat orang munafik. Itulah salat orang munafik. Itulah salat orang munafik. (Yaitu) dia menunggu matahari sampai hampir terbenam kemudian dia berdiri (untuk salat asar), lalu mempercepat (tanpa ada rasa khusyuk sedikitpun) empat rakaat, tanpa mengingat Allah di dalamnya kecuali sedikit sekali.” (HR Muslim).
Suka Berdusta
Ciri orang munafik yang berikutnya adalah selalu berdusta. Seseorang yang memiliki sifat munafik digambarkan secara jelas di Islam melalui hadist Nabi tentang ciri orang munafik. Mereka selalu memperlihatkan yang berbeda dengan yang disembunyikan di dalam hati. Sebagaimana yang tercantum dalam hadist berikut:
"Jika berkata selalu berdusta, jika berjanji selalu mengingkari, jika diberikan kepercayaan selalu berkhianat, dan jika memusuhi melampaui batas." (HR. Al-Bukhari).
Hal ini ditegaskan pula dalam hadist Nabi tentang ciri orang munafik riwayat dari Abu Hurairah RA, bahwasannya Rasulullah SAW bersabda:
“Tanda orang munafik itu ada tiga, apabila ia berucap berdusta, jika membuat janji ingkar, dan jika dipercaya mengkhianati.” (HR Bukhari, Kitab Iman Bab Tanda-tanda orang munafik, No. 33 dan Muslim, Kitam Iman Bab Penjelasan Sifat-sifat orang munafik no. 59).
Memiliki Sifat Dengki
Iri dan dengki merupakan ciri orang munafik yang sangat merugikan. Seperti yang tertuang dalam Surat Al-Imran ayat 120 yang menjadi penguat hadist Nabi tentang ciri orang munafik bahwa:
“Jika kamu memerolah kebaikan, niscaya mereka bersedih hati. Tetapi jika kamu tertimpa bencana, mereka bergembira karenanya. Jika kamu bersabar dan bertaqwa, tipu daya mereka tidak akan menyusahkan kamu sedikitpun. Sungguh Allah Maha meliputi segala apa yang mereka kerjakan.”