Istri Melahirkan dan Terima Hadiah Ini, Wali Kota Probolinggo Lapor KPK
Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin melapor ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah menerima sejumlah hadiah saat istrinya melahirkan anak keempat. Ternyata ini alasannya.
Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin melapor ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah menerima sejumlah hadiah saat istrinya melahirkan anak keempat. Begitu menerima hadiah, wali kota yang akrab disapa Habib Hadi itu tidak serta merta mengklaim barang-barang yang diterima merupakan miliknya.
Dikutip dari Antara (12/10), Habib Hadi menyadari hadiah yang diterima ditujukan untuk dirinya secara pribadi alias bukan terkait dengan kepentingan dinasnya. Namun, lantaran dirinya memiliki jabatan publik sebagai wali kota, maka ia memilih melaporkan hadiah yang diterima kepada KPK.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Kapan Jawa Timur meraih penghargaan insentif fiskal? Atas Keberhasilan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mewakil Khofifah, dalam acara Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal atas Kinerja Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem 2023, di Istana Wapres Jakarta, Kamis(9/11).
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Apa yang menjadi sorotan Kantor Berita Amerika tentang OKU Timur? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
-
Siapa yang menyatakan bahwa masyarakat Jawa Timur memiliki karakteristik khusus? Menurut Mohammad Noer, masyarakat Jawa Timur dinamis, agresif dan memiliki karakteristik khusus. "Agar diterima menjadi pimpinan di Provinsi Jawa Timur maka harus mau melayani rakyat, tahu menempatkan diri serta mampu mengayomi rakyat," ujarnya, dikutip dari laman resmi disperpusip.jatimprov.go.id.
Alasan Lapor KPK
Merdeka.com / Dwi Narwoko
"Sebagai pejabat pemerintahan untuk mengantisipasi itu masuk gratifikasi atau tidak, maka kami menyerahkan ke Inspektorat Pemkot Probolinggo untuk diproses sesuai aturan," terang Habib Hadi di Kota Probolinggo, Senin.
Hal itu, lanjut dia, sesuai dengan Peraturan Wali Kota Probolinggo Nomor 54 tahun 2016 tentang Pedoman Pengendalian Gratifikasi di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo. Pasal 9 menjelaskan, penerimaan gratifikasi bukan suap dan bukan kedinasan adalah pemberian terkait dengan penyelenggaraan pesta pertunangan, pernikahan, kelahiran, aqiqah, baptis, khitanan, potong gigi atau upacara adat/agama lainnya paling banyak Rp1 juta per pemberian per orang dalam setiap kegiatan.
"Setelah menerima pemberian, tidak serta merta saya miliki tanpa ada proses konsultasi ke KPK. Mohon maaf jika ada pemberian tidak langsung saya terima tapi ke Inspektorat dulu," lanjutnya menerangkan.
Serahkan Hadiah ke Inspektorat
©2020 Merdeka.com/pixabay.com
Hadiah yang diterima tidak lain sebagai bentuk ucapan suka cita dan penyampaian selamat atas kelahiran anak keempatnya beberapa waktu silam. Namun, Habib Hadi meyakini jabatannya sebagai wali kota tidak bisa dipisahkan dari kepentingan yang ada.
"Bahkan saat Hari Raya Idul Fitri, saya menyerahkan parsel ke Inspektorat dulu. Saya mohon maaf kepada pemberi hadiah atau parsel, bukannya tidak menghargai, namun itu amanah jabatan khawatir disangkutpautkan," tuturnya.
Habib Hadi menyerahkan semua barang pemberian tersebut kepada Inspektorat untuk dikaji apakah masuk gratifikasi atau tidak sebagai bentuk transparansi keterbukaan untuk menjaga koridor hukum yang ada.
Hasil Kajian Inspektorat dan KPK
©2019 Merdeka.com
Terpisah, Inspektur Kota Probolinggo Tartib Goenawan menjelaskan, setelah menerima barang dari wali kota, pihaknya langsung berkoordinasi secara internal yang ditindaklanjuti dengan melakukan klarifikasi ke KPK RI.
"Kami langsung berkoordinasi secara daring melalui aplikasi KPK RI. Setelah dikaji oleh KPK, hasilnya semua 7 poin (hadiah) diusulkan menjadi milik Pak Wali Kota," terangnya.
Penandatanganan berita acara pengembalian barang-barang dari Sekretariat Gratifikasi Inspektorat Kota Probolinggo ke Wali Kota Probolinggo dilaksanakan pada Senin, 12 Oktober 2020.
"Barang yang dikembalikan itu antara lain gelang emas bayi, konicare (pijat bayi) 3 paket, gift box cussons, tas bayi, baby chair, baby bed dan kereta dorong," lanjut Tartib.
Dalam berita acara itu dijelaskan sebagai tindak lanjut dari hasil konsultasi dengan KPK (Subid Gratifikasi KPK) pada 10 Agustus 2020, kegiatan pemeriksaan tersebut telah dilaporkan dan dicatat melalui aplikasi GOL KPK.