Jadi Camilan Favorit Anak Muda, Begini Kisah Jajanan Sempol yang Ternyata Khas Malang
Biasanya penjual menjajakannya di harga Rp500 sampai Rp1000 per tusuknya.
Biasanya penjual menjajakannya di harga Rp500 sampai Rp1000 per tusuknya.
Jadi Camilan Favorit Anak Muda, Begini Kisah Jajanan Sempol yang Ternyata Khas Malang
Sempol. Siapa yang tak suka dengan jajanan satu ini. Panganan tersebut memiliki cita rasa yang gurih, serta nikmat disantap hangat-hangat.
-
Bagaimana sejarah Waduk Sempor? Waduk Sempor diresmikan pada 1 Maret 1978 yang ditandai dengan adanya prasasti bertanda tangan Presiden Soeharto. Semula, waduk ini difungsikan sebagai sumber pengairan bagi sejumlah kompleks persawahan di sekitarnya. Namun lambat laun waduk itu menjadi destinasi wisata baru bagi warga sekitar.
-
Siapa yang meneliti sejarah Sidoarjo? Mengutip artikel berjudul Di Balik Nama Sidoarjo karya Nur Indah Safira (Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo, 2000), Kabupaten Sidoarjo terkenal dengan sebutan Kota Delta yang merujuk pada sejarah daerah ini yang dulunya dikelilingi lautan.
-
Bagaimana KEK Singhasari memanfaatkan sejarah? Keunggulan lain dari KEK Singhasari yakni adanya sektor pariwisata dengan tema heritage and sejarah. Hal ini dilatarbelakangi nilai situs sejarah kerajaan Singhasari.
-
Bagaimana Asisi Suharianto menyajikan kisah-kisah sejarah? Asisi dan sang istri pun mendapatkan pengalaman luar biasa selama keliling dunia. Keduanya bertemu dengan saksi mata maupun para korban perang masa lalu di beberapa negara.
-
Apa bukti sejarah yang menunjukan kebesaran Purnawarman? “Inilah (tanda) sepasang telapak kaki yang seperti kaki Dewa Wisnu (pemelihara) ialah telapak yang mulia sang Purnawarman, raja di negeri Taruma, raja yang gagah berani di dunia”.
-
Apa yang ada di dalam Museum Kenangan Semeru? Museum ini berisi barang-barang kenangan, seperti foto dokumentasi, peralatan rumah tangga, tempat tidur, sofa, dan lain-lainnya.
Biasanya, sempol mudah ditemui di area-area keramaian seperti sekolah, pinggir jalan sampai pasar malam dengan harga yang terjangkau. Namun siapa sangka jika jajanan tersebut ternyata berasal dari wilayah Malang Jawa Timur. Berdasarkan informasi yang dihimpun terdapat beberapa versi tentang asal-usul jajanan khas kawula muda itu. Penasaran? Berikut selengkapnya.
Jadi jajanan khas Malang
Mengutip tulisan Meidina di ub.ac.id, sempol merupakan makanan khas Malang, Jawa Timur. Warga di sana biasa menyebutnya dengan nama sempolan ayam, karena berbahan dasar daging ayam dan sepintas bentuknya mirip paha ayam. Sempol terbuat dari campuran daging ayam, tepung tapioka, seledri dan telur. Adonan kemudian ditusuk batang lidi bambu.
Menggeser kepopuleran cilok
Menurut Meidina, saat ini keberadaan sempol berhasil menyita perhatian kawula muda, khususnya di Kota Malang.
Kondisi ini dibuktikan dengan semakin tergesernya jajanan pendahulu sempol, yakni cilok, cimol, tempura dan sebagainya. “Saat ini jajanan cilok mulai sedikit tergeser pasarnya di Kota Malang. Hal ini dikarenakan adanya produk jajanan baru yang muncul dan menyerupai cilok yaitu jajanan sempol,” katanya.
Disajikan dengan saus
Sempol banyak digemari karena cita rasanya yang gurih, kenyal dan sedikit renyah di luar. Ini karena proses penggorengan sempol sebelum disajikan. Terkadang sempol juga dilapisi kocokan telur, sehingga makin gurih saat disajikan. Muda-mudi biasa menyantap sempol dengan cara mencocolkannya ke dalam saus pedas agar rasanya lebih nikmat.
- Penuh Canda & Sederhana Bikin Anak-anak Papua Bahagia saat Rambutnya Dipotong Prajurit TNI AD
- Terungkap Modus Ketua Yayasan Anak Bali Luih I Made Aryadana Jual Beli Anak Berkedok Adopsi
- Jualan Es dan Camilan, Begini Kisah Pedagang di Madiun Kantongi Omzet Lebih dari Rp2 Juta per Hari selama Libur Lebaran
- Kakek Lansia Cabuli Tiga Anak di Cipadu Tangerang, Korban Dirayu dengan Jajanan dan Uang
Asal-Usul Sempol
Asal usul sempol memiliki beberapa versi. Dari beberapa sumber menyebutkan jajanan ini berasal dari desa bernama Sempol, Kecamatan Pagak. Versi lain menyebut jika asal usul sempol dibawa oleh seorang penjual makanan kecil bernama Cak Man sekitar tahun 2014 lalu.
Dulunya bernama pentol korea
Pedagang yang tinggal di wilayah selatan Malang ini ingin menjual cilok dengan cara yang berbeda. Ia pun membuat adonan mirip cilok lalu dikepal dan diberi telur sebelum digoreng.
Saat itu tren drama Korea yang sedang booming dimanfaatkannya untuk branding, sehingga menamainya dengan pentol Korea yang memikat banyak orang.
Harga sempol sendiri sangat terjangkau. Biasanya penjual menjajakannya di harga Rp500 sampai Rp1000 per tusuknya.