Jadi Salah Satu Retail Tersukses di Yogyakarta, Simak Kisah Hidup Hendro Sutikno Pendiri Mirota
Mirota menjadi salah satu toko retail terbesar dan terlaris di Yogyakarta.
Mirota menjadi salah satu toko retail terbesar dan terlaris di Yogyakarta.
Jadi Salah Satu Retail Tersukses di Yogyakarta, Simak Kisah Hidup Hendro Sutikno Pendiri Mirota
Mirota menjadi salah satu toko retail terbesar dan terlaris di Yogyakarta. Selain menjajakan banyak jenis barang, Mirota dikenal selalu menawarkan harga barang paling murah.
Kesuksesan Mirota membuat banyak orang ingin mengetahui siapa sosok penting di baliknya. Sebuah akun TikTok
@tanyaderry mengungkap perjalanan hidup pria bernama Hendro Sutikno yang merupakan pendiri Mirota.
- Kisah Hidup KRT Wiroguno, Seniman Besar Keraton Yogyakarta Pencipta Ratusan Gending
- Serunya Ngabuburit di Pasar Ramadan Yogyakarta, Banyak Makanan Minuman Lezat Harga Merakyat
- Melihat Kreasi Kerajinan Tangan di Teras Malioboro Yogyakarta yang Estetik, dari Mainan Anak hingga Aksesoris Fesyen
- Selama Mudik Nataru, Tol Fungsional Solo-Yogyakarta Dilewati 107 Ribu Kendaraan
Hendro Sutikno dan Tini Yulianti merupakan pasangan suami istri yang mendirikan Mirota. Keduanya merupakan pasangan pengusaha berdarah Tionghoa.
Nama Mirota diambil dari Mirah Tan yang artinya murah. Di awal berdirinya Mirota, toko ini dikenal menjual minuman, roti, dan tart. Tiga jenis dagangan inilah yang membuat Mirota lebih dikenal sebagai singkatan minuman, roti, dan tart.
Kisah hidup bisnis Mirota bermula di tahun 1950. Ketika Hendro akan dipindah tugaskan ke Cirebon, ayah berdarah Tionghoa tersebut memilih menetap di Jogja agar tak LDR dengan istri.
Hendro akhirnya membuka bisnis kue Mirota bersama istrinya Tini demi menyambung hidup. Kebolehan Tini dalam urusan baking menjadi modal utama berdirinya Mirota pada saat itu.
Mirota berkembang pesat hingga akhirnya bisa membangun pabrik susu PT Mirota KSM. Toko Mirota Kampus yang berdiri strategis di dekat kampus besar UGM juga baru berdiri tahun 1985.
Sejak saat itu Mirota tak lagi hanya menjual minuman, roti, juga tart, namun segala kebutuhan sehari-hari. Hendro juga mewarisi darah pebisnis kepada anaknya, Iswanti, Siswanto, Ninik Wijayanti, Arianti, hingga Hamzah.
Hamzah putra Hendro juga jadi salah satu orang terkenal. Ia merupakan pendiri Mirota Batik dan Raminten yang melegenda. Kini keluarga Hendro bisa dibilang menjadi pemilik bisnis besar di Yogyakarta.