Karakteristik Sikap Introvert dan Jenis-Jenisnya, Berikut Ulasannya
Mengenali apa saja karakteristik sikap introvert dapat membantu mengklasifikasikan tipe kepribadian Anda. Introvert adalah orang yang memiliki introversi tinggi, sifat kepribadian yang dicirikan oleh kecenderungan lebih suka menyendiri daripada bersosialisasi.
Mengenali apa saja karakteristik sikap introvert dapat membantu mengklasifikasikan tipe kepribadian Anda. Introvert adalah orang yang memiliki introversi tinggi, sifat kepribadian yang dicirikan oleh kecenderungan lebih suka menyendiri daripada bersosialisasi.
Berbeda dengan ekstrovert, orang-orang introvert merasa lebih nyaman berfokus pada pemikiran dan gagasan batin diri sendiri daripada hal-hal yang terjadi secara eksternal. Introvert menikmati menghabiskan waktu hanya dengan satu atau dua orang daripada kelompok besar atau orang banyak.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kenapa Jurig Jarian muncul? Legenda ini mengisahkan bahwa Jurig Jarian adalah hasil energi negatif yang berkumpul di lokasi tersebut.
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
-
Apa itu Jaran Kepang? Asal usul Jaran Kepang adalah salah satu seni pertunjukan yang berkembang di berbagai daerah di Jawa, termasuk Malang.
-
Kapan Kapolda Kepri mencium istrinya? Kapolda Kepulauan Riau, Irjen Yan Fitri Halimansyah tertangkap kamera sedang mencium istrinya saat melantik ratusan calon anggota Polri di Polda Kepri.
Terdapat sejumlah faktor yang membantu membentuk karakteristik unik seperti introvert, dan faktor-faktor ini juga dapat memengaruhi cara introversi muncul dalam kepribadian Anda. Bisa dikatakan, tak ada dua orang introvert yang persis sama. Namun, tetap saja ada beberapa karakter sikap introvert yang bisa dikenali.
Berikut ulasannya.
Megenal Apa Itu Sikap Introvert
Carl Jung adalah seorang psikolog yang mulai menggunakan istilah introvert dan ekstrovert pada tahun 1920-an. Kedua tipe kepribadian ini mengurutkan orang ke dalam bagaimana mereka mendapatkan atau menghabiskan energinya.
Menurut Jung, orang introvert akan beralih ke pikiran mereka sendiri untuk mengisi ulang energinya, sementara orang ekstrovert akan mencari orang lain untuk mengisi kebutuhan energi mereka seperti yang dikutip dari laman Web MD.
Hingga kini, para ilmuwan masih belum tahu pasti apakah ada penyebab introversi atau ekstroversi. Yang pasti sudah diketahui adalah otak dua tipe kepribadian ini bekerja sedikit berbeda satu sama lain.
Para peneliti telah menemukan bahwa introvert memiliki aliran darah yang lebih tinggi ke lobus frontal mereka daripada ekstrovert. Bagian otak ini membantu Anda mengingat sesuatu, memecahkan masalah, dan merencanakan ke depan.
Otak introvert juga bereaksi berbeda terhadap dopamin daripada otak ekstrovert. Dopamin adalah bahan kimia yang mengaktifkan bagian otak untuk mencari "reward" dan kesenangan.
Introvert dan ekstrovert memiliki jumlah dopamin yang sama, tetapi otak ekstrovert mendapatkan rasa bersemangat darinya sementara introvert di sisi lain merasa kelelahan olehnya.
Jenis-Jenis Sikap Introvert
Introvert biasanya memiliki beberapa sifat ekstrovert yang bercampur dengan sifat introvert mereka, dan sebaliknya. Ada banyak cara untuk mengklasifikasikan apakah seseorang memiliki sikap introvert. Berikut adalah 4 subtipe atau jenis-jenis introvert yang mungkin Anda miliki;
- Social Introvert.
Ini adalah tipe introvert "klasik". Introvert sosial menyukai kelompok kecil dan suasana tenang di atas keramaian.
- Thinking Introvert.
Orang-orang dalam kelompok ini adalah pemimpi. Mereka menghabiskan banyak waktu dalam pikiran mereka dan cenderung memiliki imajinasi kreatif.
- Anxiety Introvert.
Mereka mencari waktu sendiri bukan hanya karena mereka menyukainya, tetapi juga karena mereka sering merasa canggung atau malu di sekitar orang lain.
- Restrained Introvert.
Introvert jenis ini berpikir sebelum bertindak. Mereka tidak mungkin membuat keputusan secara tiba-tiba. Biasanya mereka membutuhkan waktu lebih lama untuk mengambil tindakan.
Jenis-jenis introvert pada diri seseorang dapat berubah seiring waktu, dan dalam pengaturan yang berbeda pula. Meski demikian, Anda tidak akan mungkin beralih dari introvert ke ekstrovert. Tapi mungkin saja Anda bisa menjadi lebih atau kurang tertutup, tergantung pada apa yang terjadi dalam hidup Anda.
5 Karakteristik Sikap Introvert
Berikut ini adalah 5 karakteristik utama dari seseorang dengan sikap introvert yang dapat Anda kenali, dilansir dari Healthline dan Mind Body Green;
1. Lebih suka menyendiri daripada ditemani
Ini adalah karakteristik sikap introvert yang paling utama. Salah satu tanda seorang introvert adalah pribadinya yang lebih suka waktu sendirian, atau setidaknya ditemani oleh sedikit orang yang benar-benar akrab, daripada beraktivitas dengan sekelompok besar orang yang tak begitu dikenal.
Orang introvert juga lebih suka bergaul dengan orang-orang secara pribadi daripada berkelompok dan mereka membutuhkan waktu sendiri yang cukup untuk merasa "diisi ulang" energinya.
2. Merasa terkuras energinya setelah bersosialisasi
Sikap introvert yang paling utama kedua adalah selalu merasa terkuras energinya setelah melakukan sosialisasi. Anda dapat merasakan apakah Anda adalah seorang introvert saat menghabiskan banyak waktu bersosialisasi benar-benar membuat Anda lelah baik secara fisik maupun mental.
Masing-masing orang tentu memiliki "baterai sosial" sampai batas tertentu, tetapi jika baterai Anda cenderung cepat habis, maka ada kemungkinan Anda adalah seorang introvert.
3. Kepekaan terhadap rangsangan eksternal
Orang dengan sikap introvert cenderung lebih menyukai lingkungan yang tenang, "dingin", dan mereka juga akan menolak banyak rangsangan eksternal.
Hal-hal seperti pasar yang sibuk, jalanan yang ramai, dan kelompok orang yang berisik dapat terasa sangat berlebihan bagi seorang introvert.
4. Lebih suka bekerja sendiri
Banyak introvert lebih suka bekerja sendiri daripada bekerja dalam tim, dan ini terutama benar jika Anda adalah jenis "thinking introvert".
Ekstrovert berkembang dalam kerja tim yang solid, bertukar pikiran dengan orang lain, dan sejenisnya sementara introvert cenderung berpikir lebih jelas saat sendiri.
5. Masuk ke dalam pikirannya sendiri
Orang dengan karakteristik sikap introvert memiliki kapasitas besar untuk masuk ke dalam pikiran mereka sendiri. Mereka sering mundur ke kesendirian batin ketika membutuhkan istirahat.
Introvert lebih suka mengandalkan kesunyian batin ini untuk merasakan perdamaian dibandingkan dengan sumber eksternal seperti orang lain dan lingkungan sekitar.