Kisah Janda Hidup Sebatang Kara di Bangunan Bekas Dapur yang Tak Layak, Dapat Bantuan Bupati Kediri usai Ramai di Medsos
Tangisnya pecah saat Bupati Kediri datang ke rumahnya
Tangisnya pecah saat Bupati Kediri datang ke rumahnya
Kisah Janda Hidup Sebatang Kara di Bangunan Bekas Dapur yang Tak Layak, Dapat Bantuan Bupati Kediri usai Ramai di Medsos
Nurul Istonik, seorang janda asal Kabupaten Kediri, Jawa Timur, tinggal sendirian di bangunan bekas dapur yang kondisinya sudah tidak layak. Sebelumnya, Nurul tinggal di rumah tersebut bersama sang adik yang merupakan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
- Rumah Sederhana Ini Pernah Jadi Pusat Pemerintahan Kabupaten Kendal saat Masa Agresi Militer I, Ini Kisah di Baliknya
- Keji! Ayah Kandung Tiba-Tiba Bunuh Balitanya yang Sedang Tidur Nyenyak
- Kisah Perjuangan Kyai Makmur, Pahlawan Kemerdekaan dari Pemalang yang Tewas Tertembak Belanda
- Kisah Gereja Tua Kaliceret, Bangunan Kayu Tanpa Paku yang Telah Berusia Ratusan Tahun
Sebatang Kara
Nurul tinggal sendirian usai sang adik meninggal dunia. Mengutip Instagram @prokopim.kedirikab, Nurul sendiri diketahui tengah mengidap suatu penyakit.
Kondisinya semakin memprihatinkan karena ia tinggal di rumah tak layak. Beberapa bagian mengalami kerusakan, salah satunya atap rumah bocor setiap kali hujan turun.
Kekuatan Medsos
Kondisi kehidupan Nurul akhirnya diketahui Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana. Bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu mengetahui kondisi warganya yang memprihatinkan setelah menerima laporan warganet di media sosial (medsos).
"Dapat laporan dari medsos, segera kami tindaklanjuti. Awalnya terkendala tanah waris, tapi per hari ini tanah waris dan pembagian hak-haknya sudah selesai dan disepakati bersama,” ungkap Mas Dhito, Senin (3/6/2024).
Bantuan
Usai melihat sendiri kehidupan Nurul, Bupati Kediri bertekad melakukan perbaikan pada rumah warga Desa Sendang Kecamatan Banyakan tersebut. Bupati Dhito berharap kelak Nurul bisa hidup lebih nyaman usai rumahnya diperbaiki.
“InsyaAllah paling lama satu minggu ke depan sudah mulai perbaikan secara menyeluruh. Nanti Bu Nurul tidak perlu kebanjiran di saat hujan, tidak kepanasan di musim panas seperti ini,” jelas Mas Dhito, dikutip dari Instagram @prokopim.kedirikab.
Perbaikan Rumah
Selama proses perbaikan rumah, Nurul akan tinggal sementara di rumah keponakannya. Adapun proses perbaikan rumah diperkirakan butuh waktu satu bulan.
Kisah Janda Sebatang KaraMandiri Ekonomi
Lebih lanjut, Bupati Dhito akan mendorong Nurul berwirausaha agar mandiri secara ekonomi.
“Tidak menutup kemungkinan akan kami dorong keluarganya untuk berwirausaha,” tandas Mas Dhito.