Kisah Pemulung Lansia Asal Ponorogo Wujudkan Mimpi Berhaji, Pilih Menabung 26 Tahun daripada Dibiayai Anak
Setiap hari ia menabung seribu rupiah hingga Rp15 ribu.
Setiap hari ia menabung seribu rupiah hingga Rp15 ribu.
Kisah Pemulung Lansia Asal Ponorogo Wujudkan Mimpi Berhaji, Pilih Menabung 26 Tahun daripada Dibiayai Anak
Setiap tahun, banyak kisah inspiratif dari jemaah calon haji asal Indonesia. Tahun ini salah satu kisah inspiratif haji datang dari seorang pemulung lansia asal Ponorogo, Jawa Timur. Berkat ketekunannya menabung selama 26 tahun, mimpinya ke Tanah Suci terwujud.
- Ibu Tahanan Tewas di Rutan Palembang: Anak Saya Minta Uang Rp350 Ribu Jika Tidak, Nyawa Terancam
- Pemuda Ini Dapat Hadiah Jutaan Rupiah dari Pensiunan Jenderal saat Ikut Lomba Lari Dadakan, ‘Buat Beli Beras, Pak’
- Kisah Perjuangan Kidung & Gading, Anak Kembar dari Keluarga Kurang Mampu yang Lolos Jadi Casis Polri
- Kisah Putri Kembar Gading dan Kidung Anak Tukang Pijat Keliling Malang Lolos Bintara Polri, Tak Keluarkan Uang Sepeser Pun
Profil
Sehari-hari, Supartono (61) bekerja sebagai pemulung sekaligus tukang becak. Ada kalanya ia juga menjadi tukang sapu dan ojek panggilan. Ia mengaku bekerja keras melakoni profesi apapun sejak muda.
Rajin Menabung
Kendati penghasilannya tak menentu, pria yang akrab disapa Mbah Tono ini mewajibkan dirinya menabung setiap hari. Terutama sejak tahun 1998 saat ia memiliki niat kuat agar kelak mampu berhaji.
Mbah Tono mengaku tekad kuatnya untuk menjalankan ibadah haji datang usai bermimpi digandeng seseorang keliling Ka'bah.
"Saya terbangun, langsung berdoa kepada Gusti Pangeran Yang Maha Agung untuk bisa menunaikan ibadah haji," tuturnya, dikutip dari Liputan6.com, Jumat (17/5/2024).
Sejak bermimpi keliling Ka'bah, Mbah Tono semakin semangat bekerja. Pendapatannya ia gunakan untuk membeli ternak seperti anak sapi dan kambing, yang kemudian dijual kembali saat sudah besar. Berkat hasil jual hewan ternak dan menabung, Mbah Tono bisa mendaftar haji.
Tak Mau Dibiayai Anak
Mbah Tono mendaftar haji pada tahun 2011 lalu dan menutup pelunasan haji pada tahun 2024 ini.
"Saya tidak mau meminta uang dari kedua anak saya. Enggak mau dibantu anak," ujarnya.
Mbah Tono tergabung dalam kloter 19 Embarkasi Surabaya. Ia dan jemaah calon haji lain terbang ke Tanah Suci Mekah pada Kamis, 16 Mei 2024.
Fasilitas
Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas memastikan semua layanan untuk jemaah haji asal Indonesia di Arab Saudi sudah siap, termasuk penginapan dan akomodasi. Menurut dia, tidak ada kendala terkait pelayanan haji di Arab Saudi.
"Saya sudah cek ke sana semua layanan diperuntukkan jemaah Insya Allah sudah siap semua. (Penginapan dan akomodasi) sudah, Alhamdulillah sudah," jelas Yaqut di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (16/5/2024).
Dia mengimbau jemaah terus menjaga kesehatan selama beribadah haji di Arab Saudi. Yaqut memastikan jemaah sudah melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum berangkat haji.
"Sebelum jemaah melunasi sudah ada pemeriksaan kesehatan yang kita sebut degan mekanisme institusi kesehatan. Dinyatakan siap baru mereka melakukan pelunasan," imbuh Yaqut.