Kisah Warung Nasi Tempong Legendaris di Banyuwangi, Awalnya Langganan Anak Kos Kini Jadi Kuliner Favorit Wisatawan
Warung ini masuk daftar teratas wisata kuliner khas Banyuwangi
Warung ini masuk daftar teratas wisata kuliner khas Banyuwangi
Kisah Warung Nasi Tempong Legendaris di Banyuwangi, Awalnya Langganan Anak Kos Kini Jadi Kuliner Favorit Wisatawan
Siapa yang tak kenal dengan Nasi Tempong, kuliner khas Banyuwangi, Jawa Timur ini merupakan favorit warga lokal maupun wisatawan. Salah satu warung nasi tempong legendaris di bumi Blambangan ialah Sego Tempong Mbok Wah di Desa Bakungan, Kecamatan Glagah.
-
Apa tujuan utama Program BRI Fellowship Journalism 2023? "Penyelenggaraan BRI Fellowship Journalism 2023 ini bertujuan mengajak insan media untuk turut serta membangkitkan semangat UMKM Indonesia melalui karya mereka. "Mereka adalah salah satu pionir yang kami yakini dapat membawakan semangat optimistis bagi khalayak publik. Melalui tulisan-tulisannya, para jurnalis turut berkontribusi besar bagi kebangkitan UMKM di Indonesia," ungkap Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto.
-
Apa yang dilakukan BRI untuk membantu UMKM kuliner? "Acara ini kami harapkan dapat meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UMKM sehingga dapat terbangun usaha yang berkualitas. Di sisi lain masyarakat juga diharapkan dapat menikmati dan mengonsumsi kuliner Nusantara sebagai warisan budaya," katanya.
-
Bagaimana cara BRI melibatkan UMKM dalam acara Jelajah Kuliner Indonesia 2024? Dalam event ini menghadirkan 100 UMKM binaan BUMN yang terdaftar di PaDi UMKM yang terbagi dalam dua area utama: 80 UMKM di area Pasar Jajan Indonesia dengan konsep minimarket, dan 20 UMKM kuliner otentik di area outdoor yang didatangkan langsung dari berbagai penjuru Indonesia, seperti Bebek Sinjay dari Bangkalan, Madura, Pecel Madiun Yu Gembrot dari Madiun, hingga kuliner khas Indonesia Timur.
-
Kapan BRI Fellowship Journalism 2024 akan diselenggarakan? BRI Fellowship Journalism merupakan program yang digagas oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk memberdayakan para jurnalis muda agar bisa berkontribusi dalam meningkatkan literasi keuangan dan pemberdayaan UMKM di Jawa Tengah.
-
Bagaimana BRI membantu UMKM dalam mempersiapkan diri untuk pameran FHA Food & Beverage 2024? Selain itu UMKM tersebut juga telah mengikuti beberapa program pemberdayaan dari BRI seperti Rumah BUMN, Pengusaha Muda Brilian, dan Brilianpreneur.
-
Mengapa BRI memberangkatkan UMKM ke pameran FHA Food & Beverage 2024? BRI sebagai bank terbesar dalam penyaluran pembiayaan bagi UMKM terus mendukung dan memberikan kesempatan bagi pelaku UMKM untuk bisa masuk pasar global.
Dulunya Warung Kecil
Warung Sego Tempong Mbok Wah sudah ada sejak tahun 1990-an. Sebelum menjadi terkenal seperti sekarang, warung ini dulunya sangat sederhana dan konsumennya terbatas. Awalnya, Puji Lestari, pemilik Sego Tempong Mbok Wah, membuka warung kecil-kecilan untuk melayani kebutuhan makan anak-anak indekos di sekitar rumahnya di Desa Bakungan. Cita rasa nikmat dan harga yang terjangkau membuat warung makan milik Puji semakin ramai.
Pada tahun 2000-an, Puji resmi menjadi nasabah BRI klaster Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Berkat pinjaman modal dari BRI, warung Sego Tempong Mbok Wah semakin berkembang. Bangunan warung yang awalnya kecil diperluas. Bangunan luas dan nyaman membuat warung Sego Tempong Mbok Wah semakin ramai pembeli. Awalnya terbatas dari kalangan anak-anak indekos, menjadi semakin beragam.
Bahkan, kini Puji tengah mempersiapkan bangunan baru di seberang warung Sego Tempong Mbok Wah saat ini untuk membuka cabang baru. Mengutip situs resmi Kemenparekraf RI, kini Sego Tempong Mbok Wah jadi salah satu tujuan wisata kuliner khas Banyuwangi.
Kelezatan Sego Tempong
Sego Tempong merupakan nasi yang disajikan dengan beragam lauk pauk, lalapan, serta sambal. Mengutip situs resmi pariwisata Banyuwangi, Tempong merupakan kata dalam Bahasa Osing yang artinya tampar. Cita rasa pedas dari nasi tempong memberikan sensasi seperti ditampar.
Seporsi Sego Tempong Mbok Wah terdiri dari nasi, sayur, tempe, tahu, ikan asin, dan sambal yang terkenal pedas. Selain itu, pembeli bebas memilih lauk tambahan yang diinginkan.
Dua wisatawan asal Jakarta, Ami dan Icha sengaja datang ke Banyuwangi untuk menikmati Sego Tempong Mbok Wah.
“Pedes pastinya, sambalnya mantap banget sih,” ungkap Ami, dikutip dari akun YouTube Bank BRI, Sabtu (9/3/2024).
“Rasanya mewah, tapi harganya murah. Mulai dari Rp10 ribu, tergantung nanti nambah lauk apa,” ujar Icha.
Bayar Mudah Pakai QRIS
Sego Tempong Mbok Wah cocok untuk para pencinta pedas. Setiap hari, warung ini menghabiskan lima kilogram cabai untuk membuat sambal.
Tak hanya memanjakan pembeli dengan cita rasa pedas dan nikmat masakan, warung Sego Tempong Mbok Wah juga terus berusaha memberikan pelayanan terbaik. Pembeli tidak perlu menunggu lama untuk dapat menyantap sego tempong karena warung ini memiliki beberapa pegawai yang sigap melayani.
- Nikmati kuliner khas Bugis, Mulai dari Jalangkote hingga Nasu Pallekko
- Daya Tarik Es Kode yang Legendaris di Tangerang, Setia Obati Dahaga Pelanggan sejak 1960
- Mencicipi Kuliner Legendaris Lontong Balap Cak Sul Lamongan, Menu Sarapan Favorit Warga Lokal
- Warung Makan Legendaris di Sukoharjo Ini Jadi Langganan Para Tokoh Negara, Begini Suasananya
Selain itu, pembeli juga dimudahkan dalam urusan pembayaran. Pembeli bisa membayar kuliner khas ini secara cashless melalui QRIS.
“Enggak perlu khawatir kalau tidak bawa uang cash, yang penting ada BRImo bisa bayar pakai QRIS,” terang Icha, salah satu pembeli Sego Tempong Mbok Wah.