Lomba Perahu Layar di Surabaya Berlangsung Meriah, Ini 5 Potretnya
Dalam rangka peringatan HUT RI ke-77, Disbudporapar Kota Surabaya mengadakan Lomba Perahu Layar di Pantai Kenjeran. Lomba itu digelar sebagai salah satu upaya memantik daya tarik wisatawan.
Tiap daerah punya cara yang unik dalam mengadakan lomba 17 Agustus. Keunikan itu pula yang terlihat di Pantai Kenjeran Surabaya. Dalam rangka peringatan HUT RI ke-77, Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga (Disbudporapar) Kota Surabaya mengadakan Lomba Perahu Layar di Pantai Kenjeran.
Kepala Disbudporapar Surabaya, Wiwiek Widayati mengatakan Lomba Perahu Layar itu merupakan salah satu upaya Pemkot Surabaya dalam memantik daya tarik wisata.
-
Kenapa Soetomo berpesan untuk dimakamkan di Surabaya? Ia ingin dimakamkan di Surabaya agar senantiasa dekat dengan masyarakat kota itu.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Siapa yang berjuang melawan penjajah di Surabaya? Mereka gugur dengan mulia sebagai pahlawan yang ingin mempertahankan tanah air.
-
Apa yang menjadi ciri khas oleh-oleh dari Surabaya? Sambal Bu Rudy menjadi salah satu ikon oleh-oleh khas Surabaya.
-
Apa nama surat kabar pertama yang terbit di Jogja? Melalui sebuah unggahan pada 9 Mei 2024, akun Instagram @sejarahjogya menampilkan dua surat kabar yang pertama kali terbit di Jogja. Koran satu bernama “Mataram Courant” dan satunya lagi bernama “Bintang Mataram”.
-
Apa saja yang diresmikan Jokowi di Sulawesi Barat? "Juga pembangunan 3 ruas jalan sepanjang 22,4 kilometer yang ditangani dengan Inpres Jalan Daerah," ucap Jokowi.
“Itu menjadi salah satu bagian yang kami jual sebagai daya tarik wisata,” ujar Wiwiek, mengutip dari Merdeka.com. Lalu bagaimana keseruan lomba itu? Berikut selengkapnya:
Berlangsung Meriah
©Instagram/@lovesuroboyo
Dalam foto yang diunggah oleh akun Instagram @lovesuroboyo, tampak lomba perahu layar itu berlangsung meriah. Perahu-perahu kecil menghiasi layar mereka dengan beraneka ragam gambar mulai dari gambar tokoh pewayangan, pahlawan negara, sampai tulisan grafiti.
Tiket Gratis
©Instagram/@lovesuroboyo
Penonton yang ingin menyaksikan lomba perahu layar itu tidak dipungut biaya alias gratis. Lomba itu diselenggarakan pada 13-14 Agustus 2022. Pada hari pertama, yaitu Sabtu (13/8), tampak cuaca cukup bersahabat untuk menggelar lomba itu.
Antusiasme Warga Surabaya
©Instagram/@lovesuroboyo
Perlombaan perahu layar itu menyedot perhatian warga. Dalam lomba itu, masing-masing perahu layar saling beradu kecepatan. Tercatat ada 40 perahu layar yang ikut dalam lomba itu.
Pesertanya Nelayan
©Instagram/@lovesuroboyo
Menurut rencana, lomba itu sebenarnya akan diikuti 50 peserta. Para peserta itu kebanyakan berasal dari para nelayan. Menariknya, para peserta perahu layar menggunakan berbagai jenis perahu tradisional. Syaratnya, hiasan perahu harus dominan warna putih sebagai simbol bendera Indonesia.
Lomba Lain
©Instagram/@lovesuroboyo
Selain lomba perahu layar, di tempat yang sama juga digelar lomba lain di antaranya lomba estafet tradisional, lomba gebuk bantal, lomba panjat pinang, dan lomba tarik tambang.