Mencicipi Lawar Tupai di Bali, Kuliner Lezat yang Dipercaya Bisa Sembuhkan Gangguan Pernapasan hingga Diabetes
Siapa sangka hewan yang sering dianggap hama ini memiliki cita rasa lezat
Siapa sangka hewan yang sering dianggap hama ini memiliki cita rasa lezat
Mencicipi Lawar Tupai di Bali, Kuliner Lezat yang Dipercaya Bisa Sembuhkan Gangguan Pernapasan hingga Diabetes
Tupai sering dianggap hama karena suka memakan tanaman buah dan kelapa. Hewan ini pun sering diburu karena dianggap merugikan manusia. Di sisi lain, tupai ternyata juga punya manfaat untuk manusia.
- Pasien Diabetes Tak Perlu Cemas, Begini Cara Gampang Menjadikan Nasi Putih Lebih Ramah Gula Darah
- Lezatnya Gecok Jantung Pisang, Kuliner Kuno Betawi yang Cocok Bagi Penderita Diabetes dan Kanker
- 9 Makanan yang Menyebabkan Diabetes, Wajib Batasi Porsinya
- Penderita Diabetes Tidak Perlu Hindari Nasi Asal Terapkan Sejumlah Hal Ini
Olahan Tupai
Belakangan, warung yang menyajikan olahan daging tupai viral di media sosial. Warung ini berada di Kabupaten Tabanan, Bali.
"Makan ini badan terasa keringetan, lebih segar. Saya dua kali makan di sini, ketagihan. Kuah baksonya enak, lawarnya enak," ungkap Wayan Suwena, salah satu pengunjung warung, dikutip dari YouTube Liputan6.
Cara Memasak
Mengolah daging tupai tidak bisa dilakukan sembarangan. Pertama, daging tupai harus dibersihkan dari kulit halus yang menempel. Selanjutnya, daging yang sudah bersih dari kulit halus kemudian dicincang.
Daging tupai cincang ditambahkan dengan bumbu base genep khas Bali yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, kencur, kunyit, lengkuas, dan berbagai rempah-rempah lain. Tujuannya agar tidak amis dan cita rasanya nikmat.
Daging yang sudah tercampur rata dengan bumbu base genep diolah menjadi bakso dan lawar. Proses membuat bakso dilakukan dengan membentuk bulatan-bulatan kecil lalu merebusnya dalam air mendidih.
Sementara untuk membuat lawar, daging cincang dicampur dengan irisan kacang panjang, buah nangka, dan parutan kelapa, serta bumbu base genep khas Bali.
Manfaat
Olahan daging tupai banyak disukai karena dipercaya bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Mulai sesak napas atau asma, rematik, tekanan darah tinggi, hingga diabetes.
Mengutip situs resmi UIN Ar-Raniry, tupai dipercaya oleh masyarakat Suku Dayak Mayan bisa menyembuhkan diabetes.
Daging tupai mengandung protein cukup tinggi, mineral yang dibutuhkan oleh tubuh, serta rendah lemak. Bahkan daging tupai juga dipercaya sebagian masyarakat bisa menambah stamina.
Daging tupai juga tidak mengandung kolesterol sehingga cocok dikonsumsi oleh masyarakat yang peduli dengan kesehatannya.