Mengenal Blue Cheese dan Manfaatnya untuk Kesehatan, Tinggi Kalsium dan Vitamin
Blue cheese adalah tipe keju dengan karakteristik unik berkat serat biru yang terbentuk di dalamnya.
Blue cheese adalah tipe keju dengan karakteristik unik berkat serat biru yang terbentuk di dalamnya.
Mengenal Blue Cheese dan Manfaatnya untuk Kesehatan, Tinggi Kalsium dan Vitamin
Blue cheese adalah tipe keju yang mendapatkan namanya dari adanya "blue veins" atau serat biru yang terbentuk di dalamnya. Proses pembuatan blue cheese melibatkan penambahan kultur bakteri spesifik (Penicillium) ke dalam susu yang akan diolah menjadi keju. Bakteri ini memberikan warna biru atau hijau dan juga memberikan rasa khas keju ini.
Blue cheese adalah jenis keju yang khas dengan penampilan berpola dan rasa yang tajam. Keju ini umumnya dibuat dari susu sapi, meskipun variasi menggunakan susu kambing atau domba juga ada.
Blue cheese sangat serbaguna dalam penggunaannya; dapat dihancurkan dan ditaburkan di atas salad, dicampurkan dalam saus, atau dinikmati sendiri dengan biskuit dan buah. Meskipun rasanya kuat, blue cheese memiliki penggemar setia dan dihargai oleh mereka yang menikmati rasa yang kompleks dan intens yang menjadi ciri khas keju ini.
Berikut ulasan selengkapnya mengenai keju yang unik ini beserta informasi mengenai manfaat kesehatan apa saja yang terkandung di dalamnya, dirangkum dari WebMD dan Medical News Today.
-
Dimana saja blue light ditemukan? Ya, sumber utama cahaya biru adalah matahari, tetapi keberadaan perangkat elektronik seperti smartphone, tablet, komputer, dan televisi telah meningkatkan paparan blue light ini semakin pesat.
-
Bagaimana cara melihat blue moon? Secara umum, fenomena blue moon adalah bulan purnama namun terlihat lebih terang dari bulan purnama biasanya. Dengan begitu, Anda bisa melihat blue moon dengan mata telanjang tanpa memerlukan alat khusus.
-
Kenapa blue moon terjadi? Hal ini terjadi karena dibutuhkan waktu 29,5 hari bagi bulan untuk menyelesaikan siklusnya. Sedangkan bulan Februari tidak termasuk dalam hitungan ini karena hanya memiliki 18 hingga 29 hari saja di tahun kabisat.
-
Apa itu fenomena blue moon? Blue moon termasuk salah satu fenomena luar angkasa yang cukup unik dan langka, sebab tidak pasti setiap tahun terjadi. Pada dasarnya, fenomena ini seperti bulan purnama yang terjadi setiap bulan.
-
Bagaimana cara membuat penampilan terlihat soft dengan warna sky blue? Dengan warna biru muda yang cerah, warna sky blue akan membuat penampilanmu terlihat soft dan kalem.
-
Mengapa blue light berbahaya bagi mata? Blue light memicu mata Anda bereaksi, terutama lensa, retina, dan kornea. Beberapa penelitian menunjukkan hubungan antara kerusakan mata dan blue light gelombang pendek dengan panjang gelombang antara 415 dan 455 nanometer. Sebagian besar cahaya dari LED yang digunakan pada ponsel pintar, TV, dan tablet memiliki panjang gelombang antara 400 dan 490 nanometer.
Mengenal Blue Cheese
Asal usul blue cheese dapat ditelusuri kembali ke berabad-abad yang lalu di Eropa. Proses pembuatannya diperkirakan muncul secara tidak sengaja ketika jamur Penicillium (jenis jamur yang tumbuh di tanah dan pada makanan yang membusuk) secara alami masuk ke dalam proses pembuatan keju.
Beberapa cerita menyebutkan bahwa blue cheese pertama kali ditemukan ketika seorang gembala lupa membawa makanan yang dikemasnya ke dalam gua. Ketika ia kembali, makanan tersebut sudah terinfeksi oleh jamur biru, dan dari situlah blue cheese lahir.
Salah satu cerita paling terkenal tentang asal usul blue cheese berhubungan dengan Roquefort, keju blue asal Prancis. Konon, pada abad ke-11, seorang gembala di wilayah Roquefort-sur-Soulzon lupa membawa makanan ke dalam gua selama badai.
Ketika kembali beberapa waktu kemudian, gembala itu menemukan makanannya terinfeksi oleh jamur biru yang tumbuh di gua tersebut. Namun, daripada membuangnya, ia memutuskan untuk mencoba kejunya dan menemukan bahwa jamur tersebut memberikan rasa dan aroma yang unik. Sejak saat itu, proses pembuatan blue cheese menjadi lebih terkendali, dan keju jenis ini menjadi populer di seluruh dunia.
Salah satu blue cheese paling terkenal adalah Roquefort, keju Prancis yang dibuat dari susu domba. Jenis lain yang cukup terkenal adalah Stilton, blue cheese asal Britania Raya yang dibuat dari susu sapi. Gorgonzola adalah varietas blue cheese asal Italia yang dibuat dari susu sapi dan dikenal karena teksturnya yang krimi dan rasa yang tajam.
Kandungan Nutrisi Blue Cheese
Kandungan nutrisi blue cheese bervariasi tergantung pada jenisnya dan metode pembuatannya. Namun, secara umum, blue cheese mengandung:
Protein: Keju adalah sumber protein yang baik, dan blue cheese tidak terkecuali. Protein diperlukan untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh.
Lemak: Keju juga kaya akan lemak, termasuk lemak jenuh dan lemak tak jenuh ganda. Lemak memberikan keju tekstur yang kaya dan rasa yang khas.
Kalsium: Keju adalah sumber kalsium yang tinggi dan baik, yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi.
Vitamin B12: Beberapa jenis keju, termasuk blue cheese, mengandung vitamin B12, yang diperlukan untuk fungsi saraf yang sehat.
Fosfor: Kandungan fosfor dalam keju membantu dalam pembentukan tulang dan gigi, serta berbagai fungsi tubuh lainnya.
Kalori: Blue cheese juga dapat mengandung kalori yang tinggi karena kandungan lemaknya, sehingga perlu dikonsumsi dengan bijak dalam konteks pola makan keseluruhan.
Penting untuk diingat bahwa seiring dengan manfaatnya, konsumsi keju juga harus diimbangi dengan pertimbangan terhadap kandungan lemak dan kalori, terutama bagi mereka yang memiliki batasan diet tertentu atau masalah kesehatan tertentu. Jika Anda memiliki kekhawatiran khusus tentang kesehatan atau diet Anda, disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan atau ahli gizi.
Proses Pembuatan Blue Cheese
Proses pembuatan blue cheese melibatkan langkah-langkah berikut:
1. Penggumpalan Susu: Susu diperoleh dari berbagai sumber, seperti sapi, kambing, atau domba. Susu kemudian dipasteurisasi dan dipendingkan.
2. Penambahan Kultur Bakteri: Kultur bakteri laktat ditambahkan ke dalam susu untuk mengubah laktosa menjadi asam laktat, yang membantu dalam proses fermentasi.
3. Penambahan Enzim: Enzim koagulan seperti rennet ditambahkan untuk membantu membentuk gumpalan.
4. Pemotongan dan Pembentukan Gumpalan: Gumpalan yang terbentuk kemudian dipotong menjadi potongan-potongan kecil dan diaduk untuk mengeluarkan whey (cairan yang tersisa setelah pembekuan).
5. Pemindahan ke Cetakan: Curds (gumpalan) kemudian dimasukkan ke dalam cetakan, dan selama proses pemadatan, keju mulai membentuk serat-serat biru.
6. Proses Aging: Blue cheese kemudian diolah selama periode pematangan di ruang khusus dengan tingkat kelembaban dan suhu tertentu. Selama masa ini, jamur Penicillium akan berkembang biak, memberikan serat biru dan karakteristik rasa serta aroma yang khas.
Manfaat Blue Cheese untuk Kesehatan
Blue cheese kaya nutrisi dan memberikan berbagai manfaat kesehatan yang penting. Misalnya, keju biru menawarkan kandungan kalsium yang tinggi bahkan jika dibandingkan dengan jenis keju lainnya.
Satu porsi keju biru mengandung 150 mg kalsium. Meskipun nilai kalsium harian yang direkomendasikan bervariasi berdasarkan usia dan jenis kelamin, kebanyakan orang dewasa harus mengonsumsi minimal 1.000 mg per hari.
Adapun manfaat blue cheese untuk kesehatan di antaranya adalah;
1. Menurunkan risiko osteoporosis
Karena kandungan kalsiumnya yang tinggi, blue cheese dapat membantu orang mencapai kepadatan tulang yang lebih sehat. Seiring waktu, konsumsi makanan kaya kalsium secara teratur seperti blue cheese akan melindungi kesehatan tulang dan membantu mengurangi risiko terkena osteoporosis.
2. Mencegah obesitas
Kalsium dalam blue cheese juga mungkin terkait dengan mekanisme anti-obesitas yang mengurangi berat badan dari lemak. Penelitian telah menemukan bahwa konsumsi blue cheese membantu mengatur kadar lemak visceral di sekitar area perut dan menjaga kesehatan usus. Kadar lemak visceral yang berlebihan telah dikaitkan dengan angka kematian yang lebih tinggi.
3. Mengurangi risiko penyakit jantung
Blue cheese mengandung senyawa yang disebut spermidine yang dapat menunda penuaan dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Meskipun alasan pasti terjadinya efek ini masih belum jelas, para peneliti percaya bahwa spermidine memiliki efek positif pada sel otot jantung dan bagian lain dari sistem kardiovaskular.
Kehadiran spermidine dalam blue cheese mungkin menjelaskan apa yang oleh para ahli kesehatan disebut sebagai "paradoks Prancis", sebuah fenomena di mana lebih sedikit orang di Prancis yang meninggal karena penyakit kardiovaskular meskipun rata-rata mengonsumsi lebih banyak lemak jenuh.
4. Jaga Kesehatan Gigi
Kalsium juga penting untuk membentuk enamel gigi, yaitu permukaan luar gigi yang keras. Enamel membantu melindungi bagian gigi yang lebih rentan dan mengisolasinya dari suhu yang sangat panas atau dingin. Dibandingkan dengan keju lainnya, keju biru sangat tinggi kalsium.
5. Bantu Fungsi Kognisi dan Memori
Sebuah penelitian mencatat bahwa produk susu fermentasi mengandung bakteri asam laktat, asam lemak, dan peptida yang dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif dan melindungi dari penurunan memori terkait usia dan demensia. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan mekanisme tindakan di balik proses ini.