Mengenal Fungsi Buah Bagi Tumbuhan dan Kesehatan Manusia, Baca Lebih Lanjut
Telah banyak penelitian modern yang menunjukkan manfaat buah bagi kesehatan. Dalam tanaman, buah adalah produk yang tumbuh dari tanaman yang berbunga. Berikut adalah ulasan selengkapnya mengenai fungsi buah bagi tumbuhan dan kesehatan manusia yang menarik untuk diketahui.
Secara botani, buah adalah bagian dari tumbuhan yang mengandung biji. Buah memiliki kandungan zat gizi yang cukup lengkap seperti protein lemak dan karbohidrat, yang jumlahnya relatif kecil.
Manusia telah mengonsumsi buah sejak zaman purba, dan telah banyak penelitian modern yang menunjukkan manfaat buah bagi kesehatan. Dalam tanaman, buah adalah produk yang tumbuh dari tanaman yang berbunga.
-
Kenapa manggis dijuluki "ratu buah"? Buah manggis dalam perdagangan dikenal sebagai "ratu buah", sebagai pasangan durian, si "raja buah".
-
Apa keunikan dari bentuk dan bau Buah Lahung? Dilansir dari kanal Liputan6.com, buah ini memiliki ciri khas yaitu bentuknya yang bulat, berukuran sedang, berwarna merah, dan berbau tajam.
-
Apa manfaat utama buah manggis yang membuat ia dijuluki sebagai "ratu buah"? Buah manggis dalam perdagangan dikenal sebagai "ratu buah", sebagai pasangan durian, si "raja buah". Buah ini memiliki kandungan antiinflamasi dan antioksidan.
-
Apa manfaat utama dari buah mangga? Buah mangga dikenal karena rasa manisnya, dagingnya yang berwarna oranye, serta teksturnya yang lembut, sehingga sangat mudah untuk dinikmati.
-
Kapan buah angkung matang? Buah angkung memiliki warna biru tua dan daging berwarna merah keunguan saat sudah matang.
-
Bahan alami apa yang bisa menumbuhkan rambut botak? Ada beberapa bahan alami yang dipercaya dapat membantu membunuhkan rambut botak, antara lain: 1. Minyak Esensial Salah satu bahan alami untuk menumbuhkan rambut adalah menggunakan minyak esensial.
Fungsi buah adalah sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan dan sebagai tempat biji. Buah biasanya membungkus dan melindungi biji. Beraneka rupa dan bentuk buah tidak terlepas dari keterkaitannya dengan fungsi buah yang paling utama, yakni sebagai pemencar biji.
Secara ilmiah, buah merupakan sumber vitamin dan mineral serta serat. Kandungan vitamin, mineral dan serat yang terdapat dalam buah berfungsi sebagai zat pengatur untuk mencegah terjadinya defisiensi vitamin dan mencegah terjadinya berbagai gejala penyakit seperti sembelit, anemia, penurunan fungsi mata, penurunan sistem imun, dan mencegah munculnya senyawa radikal melalui anti oksidan.
Berikut adalah ulasan selengkapnya mengenai fungsi buah bagi tumbuhan dan kesehatan manusia yang menarik untuk diketahui.
Fungsi Buah Pada Tanaman
Melansir dari mishicotffa.org, pada tumbuh-tumbuhan setelah pembuahan tanaman berbunga, bakal biji akan berkembang menjadi biji. Dinding ovarium di sekitarnya membesar dan membentuk buah di sekitar biji.
Secara teknis, buah adalah ovarium yang matang. Dua fungsi buah yang paling utama adalah mencegah biji mengering dan menyebarkan benih. Sementara, bentuk buah bisa berdaging atau kering.
Buah berdaging, seperti tomat atau apel, mengandung cairan yang mencegah biji mengering sampai matang. Buah berdaging juga berfungsi untuk membantu menyebarkan benih.
Misalnya, beberapa hewan tertarik pada buah yang bergizi dan memakan bijinya bersama dengan daging buah. Benih buah lantas melewati saluran pencernaannya dan disebarkan jauh dari tanaman induk. Penyebaran benih ini merupakan sifat evolusioner yang penting untuk kelangsungan hidup spesies tumbuhan.
Sementara, buah-buahan kering tidak berlemak dan berair. Buah kering memiliki cara lain untuk menyebarluaskan benih. Misalnya, dandelion telah mengembangkan buah kering yang berbulu dan memanfaatkan angin untuk diseminasi.
Jenis buah-buahan sangatlah beragam. Tiga divisi utama dari jenis buah-buahan ini meliputi buah-buahan sederhana, buah-buahan agregat, dan buah-buahan ganda.
Jenis-Jenis Buah
1. Buah Sederhana
Buah sederhana didefinisikan sebagai buah yang berkembang dari satu ovarium dari putik tunggal. Buah sederhana diklasifikasikam menjadi dua, yakni buah berdaging dan buah kering.
- Buah Berdaging
Buah yang berdaging sangat berair. Berries, hesperidium, pepo, drupes, dan pomes adalah kategori buah berdaging. Berry memiliki ovarium yang seluruhnya berdaging. Tomat, kurma, blueberry, pisang, merica, dan cranberry adalah contoh buah beri. Buah hesperidium memiliki kulit yang kasar. Contohnya termasuk jeruk, jeruk bali, lemon, dan jeruk nipis.
Pepo adalah sejenis buah yang memiliki kulit keras dan bagian dalam yang berdaging. Semangka, melon, labu, dan labu adalah jenis buah pepo. Buah berbiji adalah buah dengan bagian luar yang berdaging dan lubang berbatu keras yang mengelilingi bijinya. Cherry, peach, olive, dan plum adalah contoh tumbuhan berbiji. Pome memiliki bagian luar yang berdaging dan bagian tengah dengan karpel tipis. Apel dan pir adalah pome.
- Buah Kering
Buah kering tergolong dalam buah yang pecah dan buah yang tidak pecah saat matang. Buah yang tidak pecah saat matang biasanya mengandung satu atau dua biji. Beberapa jenis buah yang tidak pecah adalah achene, caryopsis, samara, nut, uricle, dan nutlet. Achene adalah buah satu sisi dengan biji yang menempel hanya di satu tempat pada pericarp. Bunga matahari dan soba memiliki jenis buah achene.
Caryopsis mirip dengan achene. Namun, pericarp tetap menempel pada benih. Jagung, beras, barley, gandum hitam, bayam, sorgum, oat, dan gandum memiliki buah caryopsis. Samara biasanya berbiji tunggal dengan sayap selaput. Contohnya adalah maple, elm, dan ash. Kacang adalah buah yang keras dan berbiji satu. Contohnya adalah kenari.
Buah pecah belah adalah buah yang terbelah saat matang. Jenis buah pecah belah adalah legume, follicle, capsule, dan pyxis. Legum (polong) terdiri dari satu karpel dan memiliki dua jahitan longitudinal. Kedelai, kacang hijau, dan kacang polong adalah polong-polongan. Folikel terdiri dari satu karpel dan terbelah di sepanjang satu jahitan. Buah milkweed adalah folikel.
Sementara, kapsul terdiri dari lebih dari satu karpel yang disatukan dan membentuk buah berbiji banyak. Buah okra dan kapas berbentuk kapsul. Tanaman dalam keluarga sawi juga memiliki bentuk kapsul khusus yang disebut silique. Dan, pyxis adalah sejenis kapsul dengan tutup yang jatuh dari buahnya. Contohnya adalah buah krokot.
2. Buah Agregat
Buah agregat berkembang dari satu bunga yang memiliki banyak putik. Buah-buahan ganda, biasanya berdaging, melekat pada satu wadah. Raspberry adalah agregat dari buah berbiji. Stroberi adalah agregat achenes.
3. Buah Ganda
Buah ganda atau buah majemuk terdiri dari sejumlah bunga yang menyatu membentuk massa. Nanas adalah contoh buah buah ganda.
Fungsi Buah bagi Kesehatan Tubuh
Buah memiliki kandungan berbeda-beda. Kandungan gizi utama yang terdapat di dalam buah adalah pro vitamin A, vitamin C, vitamin K, vitamin E dan kelompok vitamin B kompleks. Selain itu buah juga mengandung mineral yaitu Kalium, Kalsium, Natrium, Zat Besi, Magnesium, Mangan, Seng, Selenium, dan Boron dikutip dari publikasi yang diterbitkan oleh Poltekkes Denpasar.
Diketahui juga bahwa fungsi buah adalah untuk menjaga dan mengendalikan tekanan darah, kadar gula dan kolesterol darah. Konsumsi buah, bersama dengan sayuran yang cukup, juga mampu menurunkan risiko sulit buang air besar (sembelit) dan kegemukan. Hal ini menunjukkan bahwa konsumsi buah yang cukup turut berperan dalam pencegahan penyakit tidak menular kronis (Kemenkes RI, 2014).
Selain itu, kandungan vitamin dan mineral yang terdapat dalam buah berfungsi sebagai zat pengatur untuk mencegah terjadinya defisiensi vitamin dan mencegah terjadinya berbagai gejala penyakit seperti sembelit, anemia, penurunan fungsi mata, penurunan sistem imun, dan mencegah munculnya senyawa radikal melalui antioksidan.
Vitamin merupakan zat gizi mikro yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh sehingga harus diperoleh dari makanan. Sumber makanan yang tinggi akan vitamin adalah buah dan sayuran yang berwarna hijau, kuning, merah, oranye, coklat, ungu, dan lain-lain (Pakar Gizi Indonesia, 2017).