Mengenal 'Jaket' Bung Karno, Komitmen Pemimpin Daerah Lanjutkan Perjuangan Sejahterakan Masyarakat

'Jaket' Bung Karno akronim dari Jaringan Kota-Kabupaten Tapak Sejarah (Jaket) Bung Karno.

Deklarasi Jaket Bung Karno di Balai Kota Koesoemo Wicitra, Kota Blitar, pada Senin (19/06/2022) dihadiri 22 delegasi Kota/Kabupaten se-Indonesia.

Ada beberapa alasan yang melatarbelakangi deklrasasi Jaket Bung Karno, seperti dikutip dari akun Instagram resmi @pemkotblitar. Sejarah perjuangan Bung Karno memiliki makna mendalam bagi Bangsa Indonesia, sehingga perlu diketahui generasi muda. Selain itu, pemikiran Bung Karno telah terbukti dan diakui seluruh dunia. (Foto: Freepik)

Tempat bersejarah yang terkait dengan Bung Karno harus tetap aman, bersih, terawat, dan tidak jatuh pada pihak yang tidak bertanggung jawab. Bahkan jika memenuhi syarat, bisa diusulkan sebagai cagar budaya.

"Jaket Bung Karno harus tersampaikan ke seluruh masyarakat Indonesia untuk dijadikan penyemangat, sekaligus pengingat jasa-jasa perjuangan Bung Karno,"

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi

Sumber: ANTARA

Pria yang akrab disapa Cak Eri itu menungkapkan, seluruh wilayah kabupaten/kota yang tergabung dengan Jaket Bung Karno akan membuat berbagai kegiatan yang pernah dihidupkan Bung Karno. "Sebagai pewaris bangsa ini, kita harus meneruskan api perjuangan," ujarnya.

Masing-masing wilayah kabupaten/kota yang memiliki situs sejarah Bung Karno akan menggagas kegiatan yang selaras dengan nilai-nilai perjuangan sang pendiri bangsa, Setiap dua tahun sekali, anggota Jaket Bung Karno akan bertemu di salah satu wilayah anggota. (Foto: Freepik)

"Aku ini bukan apa-apa kalau tanpa rakyat. Aku besar karena rakyat, berjuang karena rakyat, dan aku penyambung lidah rakyat"

Bung Karno