Mengenal Kerajaan Holing di Tengah Fenomena Munculnya Kerajaan Bodong
Di tengah kehebohan publik sebab kehadiran kerajaan-kerajaan bohong, masyarakat perlu mengenal sejarah kerajaan di Indonesia. Salah satu sejarah dari Kerajaan Holing.
Masyarakat tentu mengenal istilah populer “Jas Merah” yang dikenalkan oleh Bung Karno. Jangan sekali-kali melupakan sejarah. Bahkan di era milenial seperti sekarang, sejarah tetap dianggap sebagai sesuatu yang bisa menghadirkan legitimasi atau pengakuan.
Fenomena munculnya kerajaan halu alias kerajaan bodong tak bisa dilepaskan dari sejarah. Kerajaan-kerajaan bodong itu memanfaatkan sejarah untuk kepentingan pribadi atau kelompoknya. Dua pimpinan kerajaan bodong Keraton Agung Sejagat (KAS) dan Sunda Empire mengarang atau membelokkan fakta sejarah untuk mendapat pengakuan dari publik atau minimal dari para pengikutnya.
-
Kapan Kerajaan Pajajaran runtuh? Sejak itu, Kerajaan Pajajaran jadi mudah diserang hingga akhirnya runtuh pada 1579.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Kapan Kerajaan Tarumanegara dimulai? Kerajaan ini memulai kekuasaannya pada tahun 358 masehi.
-
Kenapa Kementerian ATR/BPN menyerahkan sertipikat aset BUMN dan Pemda di Kalimantan Timur? Menteri ATR/BPN telah menyelamatkan aset-aset negara melalui program sertifikasi tanah aset Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto menyerahkan sejumlah sertipikat aset Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dalam hal ini PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero), dan sertipikat aset Pemerintah Daerah (Pemda) di wilayah Kalimantan Timur. Penyerahan tersebut berlangsung di Hotel Mercure Samarinda, pada Kamis (3/8/2023). Adapun sertipikat aset BUMN yang diserahkan, yaitu 24 sertipikat bagi PLN wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara; 3 sertipikat bagi PLN wilayah Kalimantan Barat; dan 38 sertipikat bagi PLN wilayah Kalimantan Selatan. Sementara itu, sertipikat aset Pemda yang diserahkan antara lain 7 sertipikat bagi Pemerintah Kota Balikpapan; 3 sertipikat bagi Pemerintah Kota Samarinda; dan 2 sertipikat bagi Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara.
-
Kenapa Kerajaan Pajajaran runtuh? Akibatnya era kepemimpinan setelah Ratu Sakti, simpul kekuatan Pajajarah mulai lemah terlebih maraknya upaya serangan dari Kesultanan Banten. Benteng dan Parit Super Kokoh Pajajaran Dibangun Prabu Siliwangi Saat raja Prabu Siliwangi memimpin, modernisasi mulai digiatkan untuk keutuhan keraton.
-
Apa makna dari tema "Nusantara Baru, Indonesia Maju"? Makna dari tema ini adalah bahwa tahun 2024, yang bertepatan dengan HUT ke-79 Kemerdekaan RI akan menjadi momen pembuka bagi beberapa transisi besar di Indonesia.
Supaya tidak terjebak dengan narasi bohong, masyarakat perlu mengetahui informasi mengenai sejarah yang sebenarnya. Di tengah kehebohan publik sebab kehadiran kerajaan-kerajaan bohong, kita perlu mengenal sejarah kerajaan di Indonesia. Salah satu kerajaan yang menarik untuk diketahui sejarahnya ialah Kerajaan Holing.
Masa Keemasan Kerajaan Holing
Nama Kerajaan Holing barangkali terdengar asing bagi telinga masyarakat. Beberapa mungkin mengenal Kerajaan Kalingga, tapi tidak dengan Kerajaan Holing. Padahal Kalingga itu merupakan nama lain dari Kerajaan Holing.
2020 Merdeka.com/Jejakpiknik.com
Kerajaan Holing merupakan kerajaan bercorak Hindu yang terletak di Pesisir Utara Pulau Jawa. Tepatnya di daerah Jepara dan Pekalongan Jawa Tengah. Diperkirakan kerajaan ini menduduki masa kejayaan sekitar abad ketujuh hingga sembilan masehi.
Masa keemasan Kerajaan Holing berada di bawah pimpinan Ratu Maharani Shima, sekitar tahun 647 masehi. Ratu Shima dikenal sebagai pemimpin yang berwibawa dan tegas. Ia bahkan tak segan menghukum anaknya karena melanggar aturan kerajaan yang sudah ditetapkan.
2020 Merdeka.com/Kecapi.desa.id
Pada masa pemerintahan Ratu Shima, pertanian dan perdagangan berkembang pesat. Komoditas yang diperdagangkan antara lain emas, perak, kulit penyu, gading gajah, dan lain-lain. Sebagian penduduk juga mahir memproduksi minuman keras.
Selain pertanian dan perdagangan yang berkembang pesat, Kerajaan Holing juga disebut-sebut sebagai pusat kebudayaan Hindu. Hal ini dibuktikan dengan tiga candi peninggalannya, Candi Angin, Candi Bubrah, dan Candi Sanga Likur. Selain candi, ditemukan juga dua buah prasasti yaitu Prasasti Tukmas dan Prasasti Sojomerto.
Berakhirnya Masa Keemasan Kerajaan Holing
Lini perdagangan yang dikuasai Kerajaan Holing mulai goyah. Ambisi Kerajaan Sriwijaya menguasai perdagangan di seluruh pesisir utara Jawa menimbulkan persaingan sengit. Konon, Kerajaan Holing merupakan salah satu kerajaan yang ingin ditaklukan oleh Kerajaan Sriwijaya. Ambisi itu pun berhasil. Sekitar tahun 725 masehi Kerajaan Holing runtuh karena kalah dalam perang dagang.
2020 Merdeka.com/Bungdus.com
Kerajaan Holing di bawah kepemimpinan Ratu Maharani Shima dikenang sebagai kerajaan yang masyhur dan beradab. Seorang pemimpin perempuan yang tangkas dan penuh kepedulian terhadap rakyatnya. Pada masa kepemimpinannya, sistem pertanian berkembang baik karena ratu mengembangkan sistem irigasi. Perekonomian rakyat otomatis terjamin.
2020 Merdeka.com/Tadlebrookly.com
Sementara itu, munculnya kerajaan-kerajaan bodong di Indonesia pada tahun 2020 ini, alih-alih menjamin ekonomi masyarakat, yang terjadi justru sebaliknya. Para pengikut kerajaan bodong mengalami kerugian material karena keharusan membayar berbagai jenis iuran.
(mdk/rka)