Mengenal Linksos Malang, Kumpulan Relawan yang Gemar Ajak Anak dan Difabel Makin Berdaya Lewat Membaca Menulis
Para relawan ini sangat menghormati hak-hak para difabel
Para relawan ini sangat menghormati hak-hak para difabel
Mengenal Linksos Malang, Kumpulan Relawan yang Gemar Ajak Anak dan Difabel Makin Berdaya Lewat Membaca Menulis
Penyandang difabel merupakan kelompok rentan. Mereka sering tidak mendapatkan hak dasarnya secara layak, mulai di bidang pendidikan hingga transportasi umum. Merespons ketimpangan tersebut, sejumlah pihak mendirikan organisasi guna mewujudkan kehidupan difabel yang lebih berdaya.
- Begini Penampilan Gibran Bareng Diaz Anak Jenderal Kopassus Pakai Seragam Loreng Ala Tentara
- Remaja Terduga Teroris di Malang Coba Buat Beberapa Varian Bom Namun Gagal sampai Keluarga Curiga
- Relawan Pasukan Ganjar Muda Membelot Dukung Prabowo-Gibran
- Bikin Nangis, Kisah Pilu Kakek 80 Tahun Andalkan Jualan Kerupuk Demi Sambung Hidup Bareng Anak ODGJ
Linksos
Linksos merupakan akronim dari Lingkar Sosial Indonesia. Organisasi yang digawangi sejumlah relawan ini merupakan pusat pemberdayaan disabilitas yang berpusat di Malang, Jawa Timur.
Mengutip situs lingkarsosial.org, munculnya organisasi Linksos dilatarbelakangi keinginan mewujudkan pelindungan dan penghormatan hak-hak para difabel.
Saat ini Linksos bekerja di Kabupaten Malang, Kota Malang, Kota Batu, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Tuban.
Linksos melakukan advokasi dan pemberdayaan para difabel di bidang sosial dan kemanusiaan. Organisasi sukarelawan ini juga menfasilitasi pembentukan forum lintas sektor dan kelompok pemberdayaan.
Linksos bekerja sama dengan berbagai pihak, mulai sesama organisasi sukarelawan, kampus, hingga pemerintah untuk mewujudkan visi misi pemberdayaan difabel.
Agen Literasi
Salah satu peran Linksos ialah sebagai penggerak literasi. Linksos mengajak masyarakat giat membaca.
Pada Agustus 2016, Linksos mendirikan taman baca anak. Hal ini adalah bentuk kepedulian organisasi terhadap realitas anak-anak yang kecanduan gadget atau gawai.
Taman baca anak cukup menarik perhatian anak-anak. Tim Linksos membuat kegiatan membaca di luar ruangan. Berbekal tikar sebagai alas duduk dan tenda untuk berteduh.
Rupanya buku anak dengan banyak ilustrasi dan warna berhasil mengalihkan perhatian anak-anak dari gadget.
Sayangnya, taman baca di luar ruangan ini hanya bertahan enam bulan.
"Kami ingin taman baca tersebut jalan dengan adanya lokasi taman baca strategis dan ketersediaan buku. Linksos mengajak masyarakat luas untuk berkontribusi,” ujar Ketua Pembina Linksos Ken Kerta, Kamis (28/3/2024).
Ajak Menulis
Organisasi ini juga mengajak masyarakat, termasuk anak-anak dan para difabel belajar menulis untuk menuangkan ide. Baik dalam bentuk artikel, berita peristiwa, atau karya lain.
Bagi organisasi disabilitas penggerak literasi, kemampuan menulis sangat penting. Organisasi perlu mempublikasi tujuan, visi, misi, dan kegiatannya.
Publikasi membuat masyarakat lebih mudah mengakses manfaat organisasi. Masyarakat juga akan lebih mudah memberikan dukungan terhadap organisasi.
Sejak tahun 2014, Linksos mendorong anggotanya menulis narasi kegiatan. Tak hanya itu, sejak tahun 2019, Linksos juga mengadakan pelatihan menulis bagi komunitas.
Guna menarik minat para difabel di dunia literasi, Linksos membuat lomba menulis.