Mengintip Aktivitas Mahfud MD Usai Gagal Jadi Wapres RI, Punya Banyak Waktu untuk Keluarga dan Teman
Berbeda dengan mantan capres dan cawapres Pemilu 2024 lain, Mahfud MD kini seolah berjarak dengan politik praktis.
Pada Pemilu 2019 silam, Mahfud MD nyaris dicalonkan sebagai cawapres pasangan Jokowi. Ia sudah menjahitkan baju khusus untuk deklarasi sebagai capres dan cawapres, sayangnya posisinya tiba-tiba digantikan oleh Ma'ruf Amin, wapres RI saat ini.
Baju yang sejatinya akan dipakai pada tahun 2019 lalu akhirnya baru benar-benar ia pakai saat deklarasi sebagai capres cawapres Pemilu 2024. PDI Perjuangan akhirnya benar-benar memilih Mahfud MD untuk mendampingi kadernya, Ganjar Pranowo. Sayangnya, pasangan capres cawapres ini kalah telak dari pesaingnya.
- Mahfud MD Beres-Beres & Pamit ke Pegawai Kemenkopolhukam, Ungkap Ada Ruang Kedap Suara
- Mahfud Mundur dari Menteri, NasDem: Harusnya dari Awal Resmi Jadi Cawapres
- Saat Mahfud MD Bicara soal Pemimpin Mulia hingga Singgung Sampah Politik
- Mahfud: Kalau Pejabat dekat dengan Lawan Politik Susah, Segera Dipindah
Usai Pilpres
Selepas gelaran Pilpres 2024 yang berlangsung sengit, Mahfud MD ialah satu-satunya peserta kontestan yang berjarak dengan politik praktis. Pasangannya, Ganjar Pranowo kembali beraktivitas sebagai politisi PDI Perjuangan. Rival mereka yang juga kalah dalam kontestasi Pilpres 2024, pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar juga tetap berkativitas pada kegiatan politik praktis.
Pria kelahiran Sampang ini mengungkapkan, usai kontestasi Pilpres 2024 usai, ia kembali melakukan aktivitas seperti semula.
"Ceramah serta mengajar di kampus dan bersilaturahmi dengan kiai-kiai pondok pesantren, agar hubungan yang selama ini terbina tidak terputus hanya karena soal pilihan politik," ungkapnya melalui unggahan Instagram @mohmahfudmd.
Kembali ke Kampus
Mahfud kembali ke dunia kampus sebagai akademisi. Kegiatannya pun tak jauh-jauh dari dunia intelektual. Mulai dari mengajar, diundang jadi pembicara di hadapan mahasiswa, menghadiri berbagai acara resmi kampus.
Tidak hanya sibuk sebagai akademisi di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Mahfud juga sellau terbuka menerima undangan dari kampus-kampus lain, seperti Universitas Gadjahmada (UGM), Universitas Airlangga, Universitas Paramadina.
Ia juga tak pernah membeda-bedakan kampus yang mengundangnya, kampus besar maupun kampus yang tengah berkembang pun bakal ia layani. Misalnya, ia pernah memberi kuliah umum di Universitas Islam Kadiri dan beberapa kampus lain.
Selain itu, Mahfud juga kembali menuangkan gagasan-gagasannya melalui tulisan. Beberapa artikel yang ia tulis usai kontestasi Pilpres 2024 ditayangkan media ternama di Indonesia.
Hangat dengan Teman
Mundur dari dunia politik praktis juga membuat pria 67 tahun memiliki banyak waktu bertemu teman-teman lamanya.
"Lama saya tak berjumpa dengan sahabat saya, Dahlan Iskan. Kami memang sering saling mengunjungi dan menyuguhi makanan kesukaan. Bila sedang di Surabaya, saya menyambangi Pak Dahlan dan keluarga di kediaman. Perjumpaan seperti ini indah karena didorong oleh persaudaraan. Tak ada kepentingan lain kecuali saling melepas kangen," ungkap Mahfud MD melalui akun Instagramanya (16/7/2024).
Sehari sebelum kedatangan Dahlan Iskan, Mahfud juga menerima kunjungan sahabatnya yang lain, Jaya Suprana.
"Dia selalu lucu dan mengajak tertawa.Seperti biasa, kami mengobrol ngalur-ngidul. Tak cukup dengan ngobrol, Pak Jaya meminta saya rekaman wawancara untuk podcastnya. Seru," imbuh Mahfud.
Waktu dengan Keluarga
Kini, Mahfud juga memiliki lebih banyak waktu bersama keluarga tercintanya. Ia adalah sosok penyayang keluarga serta teladan bagi anak dan para cucunya.
Mahfud pun beberapa kali mengunggah kebersamaan dirinya dengan para cucu. Salah satunya, Irada Savinova.
"Ketika berangkat ke Amsterdam pada awal 2020 untuk ikut ayah-ibunya studi di sana, cucu saya, Irada Savinova, masih kecil dan agak kolokan. Alhamdulillah, sekarang sudah remaja. Bersyukur, wawasannya lebih luas tetapi tak kehilangan adat ketimurannya. Ibadahnya juga cukup terjaga, rajin salat, puasa, dan mengaji," ujar Mahfud.