Mengunjungi Museum Mpu Tantular, Didirikan Crazy Rich Jerman Kini Jadi Wisata Sejarah Kebanggaan Warga Jatim
Museum ini tak hanya menyimpan benda bersejarah, tetapi juga sarat dengan nilai-nilai kebhinekaan.
Museum ini tidak hanya menyimpan benda bersejarah
Mengunjungi Museum Mpu Tantular, Didirikan Crazy Rich Jerman Kini Jadi Wisata Sejarah Kebanggaan Warga Jatim
Museum Mpu Tantular adalah salah satu destinasi budaya di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, yang menarik untuk dikunjungi. Sesuai namanya, museum ini tak hanya menyimpan benda bersejarah, tetapi juga sarat dengan nilai-nilai kebhinekaan.
-
Bagaimana sejarah Museum di Puro Mangkunegaran? Museum ini terletak tak jauh dari Balai Kota Solo, berdasarkan sejarahnya, museum ini sudah dibangun sejak tahun 1867 dan dulunya digunakan sebagai kantor untuk De Javasche Bank Agentschap Soerakarta.
-
Di mana Museum Jenderal Sudirman berada? Museum Sudirman di Yogyakarta berada di Jalan Bintaran Wetan 3, Yogyakarta.
-
Apa yang ada di dalam Museum Kenangan Semeru? Museum ini berisi barang-barang kenangan, seperti foto dokumentasi, peralatan rumah tangga, tempat tidur, sofa, dan lain-lainnya.
-
Apa yang ditampilkan di Museum Muhammadiyah? Museum tersebut berisi tentang perjuangan Muhammadiyah sejak lahir sampai hari ini.
-
Di mana Museum Benteng Heritage berada? Kebudayaan tersebut lambat laun berakulturasi dengan kearifan lokal Betawi serta Sunda, yang jejaknya bisa disaksikan di Museum Benteng Heritage, Kawasan Pasar Lama.
-
Di mana Museum Lampung terletak? Museum Lampung terletak di Jl. ZA Pagar Alam No.9C, Labuhan Ratu, Bandar Lampung.
Sejarah
Museum Mpu Tantular didirikan pada tahun 1933 dengan nama Stedelijk Historisch Museum
Soerabaia. Pendirinya merupakan seorang kolektor asal Jerman yang bernama Godfried Hariowald von
Faber.
Mengutip Instagram @jatimpemprov, Von Faber memiliki visi ambisius untuk museum ini. Ia berhasil memperoleh bangunan baru yang lebih luas di Jalan Simpang (kini
Jalan Pemuda 3 Surabaya) lengkap dengan berbagai fasilitas.
Von Faber meninggal pada tahun 1955 sebelum
visi membangun museum sesuai keinginnnya benar-benar terwujud. Meski demikian, warisannya menjadi museum yang terus berkembang hingga kini.
Perkembangan
Stedelijk Historisch Museum Surabaya kemudian berubah menjadi Museum Jawa Timur. Selanjutnya, pada 1 November 1974 diresmikan menjadi Museum Negeri Provinsi Jawa Timur Mpu Tantular yang dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Museum Negeri Mpu Tantular.
Mengutip situs Museum Kemdikbud RI, koleksi yang ditampilkan di museum ini banyak berupa tinggalan arkeologi.
Lokasi museum juga berpindah-pindah mulai dari Raadhuis Ketabang, kemudian di Jalan Tegalsari, lalu di Jalan Pemuda, di Jalan Taman Mayangkara, dan terakhir di Jalan Raya Buduran (sisi barat Jembatan Layang Buduran).
Fasilitas
Museum yang dikelola Pemerintah Provinsi Jawa Timur ini memiliki fasilitas lengkap. Mulai dari Gedung Pameran Tetap, Koleksi Outdoor, Gedung Edukasi, Galeri Von Faber, Gedung Pameran Tuna Netra, Perpustakaan
Pendopo, Toko Suvenir, Taman Bermain, dan beberapa fasilitas umum
lainnya.
- Mengunjungi Museum Abdul Djalil di Kota Magelang, Koleksi Benda-Benda Sejarah Berdirinya Akmil
- Menengok Jejak Sejarah Perkeretaapian di Museum Lawang Sewu, Kini Jadi Tempat Wisata Favorit di Semarang
- Mengunjungi Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama, Ada Kendaraan Dewa Siwa Peninggalan Masa Hindu
- Mengunjungi Museum Negeri Lampung, Menyimpan Ribuan Koleksi Benda Bersejarah
Banyak Kegiatan
Museum ini mengadakan berbagai kegiatan seperti pameran keliling, program Museum Masuk Sekolah, seminar, lomba, festival, peragaan koleksi, pemutaran film, dan bimbingan khusus karya tulis bagi pelajar dan mahasiswa.
Setiap tahun sekali, museum ini menggelar acara tahunan bertajuk Festival Tantular.