Mesir Sambut Luar Biasa Ekspor Ikan Jatim, Gubernur Minta Kepala Daerah Kerja Sama
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menceritakan pengalamannya memimpin misi dagang ke Mesir. Di sana, ia melihat banyak ikan yang berasal dari laut Jawa Timur.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menceritakan pengalamannya memimpin misi dagang ke Mesir. Di sana, ia melihat banyak ikan yang berasal dari laut Jawa Timur.
"Ada ikan yang menurut saya biasa-biasa saja, tetapi ekspor ke Mesir cukup luar biasa. Sebagian besar ikan di sana impor dari Indonesia terutama Jatim," tutur Khofifah dalam keterangan tertulisnya.
-
Apa yang diperlihatkan oleh suporter Timnas Indonesia di tribun utara? Apa yang diperlihatkan oleh suporter Timnas Indonesia di tribun utara sangat mampu memotivasi Jay Idzes dan rekan-rekannya. Apalagi, ini adalah pertandingan perdana Skuad Garuda di kandang sendiri pada Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
-
Ke mana tembakau dari Jember diekspor? Tembakau-tembakau dari Jember serta beberapa daerah lain di Hindia Belanda diekspor ke luar negeri.
-
Siapa yang memberikan pernyataan tentang pertandingan Timnas Indonesia melawan Australia? Kapten Timnas Australia, Mathew Ryan, telah menyatakan sebelumnya bahwa pertandingan melawan Timnas Indonesia akan menjadi tantangan yang berat.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Kenapa ekspor telur ke Singapura bisa menjadi bukti keberhasilan Indonesia di pasar dunia? Singapura menjadi salah satu negara dengan standar mutu dan keamanan pangan yang tinggi, sehingga ekspor ini menjadi salah satu keberhasilan Indonesia di pasar dunia.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
Dia meminta kepala daerah di Jawa Timur bekerja sama membangun konektivitas terkait hasil tangkapan laut dengan pasar ekspor. Pernyataan ini disampaikan saat Mantan Mensos RI itu menghadiri peringatan Hari Nusantara ke-23 di Kota Probolinggo, Senin (26/12/2022) petang.
Pada acara yang digelar di Pelabuhan Perikanan Pantai Mayangan Kota Probolinggo itu, Khofifah memberikan penghargaan kepada sejumlah kepala daerah yang berperan aktif dalam pembangunan sektor kelautan dan perikanan. Meliputi Kota Probolinggo, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Banyuwangi.
Penguatan Kedaulatan Nasional
©2014 Merdeka.com
Khofifah mengatakan, Hari Nusantara adalah momentum yang bisa mendekatkan berbagai pihak untuk terus melakukan penguatan kedaulatan nasional.
"Laut adalah pemersatu dan bukanlah pemisah pulau-pulau. PR negeri ini adalah persatuan, kedua persatuan dan ketiga persatuan lagi," tegasnya, dikutip dari Antara.
Persatuan, kata dia, akan menjadi modal membangun bangsa yang memiliki keberagaman etnis, agama, suku dan budaya.
Tema Hari Nusantara Jawa Timur yakni "Ayo ke Laut Aja", imbuh dia, mengartikan ada sumber kehidupan di laut yang luar biasa. Gubernur perempuan di Jawa Timur itu mengajak semua pihak terutama kepala daerah dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan di kota/kabupaten di Jawa Timur untuk memperkuat nilai tambah hasil laut bagi nelayan.
"Maritim kita sangat luas dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan pendapatan, harusnya bisa terus ditingkatkan. Mari kita jaga Jawa Timur, kita jaga Indonesia," terang Khofifah.
Potensi Probolinggo
©2021 Merdeka.com/uptpppmayangan.com
Merespons seruan Gubernur Khofifah, Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin mengatakan bahwa daerah itu memiliki sejumlah potensi. Mulai dari keberadaan Pelabuhan Tanjung Tembaga sebagai salah satu tempat sandar kapal pesiar, Pelabuhan Probolinggo terminal baru sebagai pelabuhan niaga dan bongkar muat, Pelabuhan Perikanan Pantai Mayangan sebagai tempat sandar dan bongkar muat kapal-kapal perikanan.
"Selain itu Pantai Permata yang memiliki keindahan pohon cemara dan hutan bakau. Semua harus dikelola dan dikembangkan sehingga membawa kesejahteraan bagi masyarakat," tutur Hadi.
Dia menjelaskan, saat ini pihaknya tengah berupaya mendukung Pelabuhan Kota Probolinggo untuk mendirikan BUMD dalam bentuk Perseroda (Perseroan Daerah).
"Hal itu dilakukan untuk memberikan manfaat bagi perkembangan perekonomian daerah, menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa penyediaan barang/jasa yang bermutu bagi pemenuhan hajat hidup masyarakat," tandasnya.