Pemuda di Surabaya Nekat Aniaya Pacar, Penyebabnya Bikin Miris
Pemuda asal Surabaya nekat membenturkan sang pacar ke tembok kamarnya. Begini kronologi lengkapnya.
Rendy, pemuda asal Simomulyo, Sukomanunggal, Kota Surabaya, Jawa Timur diamankan Polrestabes Surabaya. Pasalnya, ia diduga menganiaya pacarnya, Jasmine Julietta (18) warga Petemon Surabaya.
"Pelaku dapat diamankan anggota di Desa Biting, Kecamatan Purwantoro, Wonogiri Jawa Tengah," terang Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Ambuka Yudha Hardi Putra, Senin (18/1/2021).
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Kapan Jawa Timur meraih penghargaan insentif fiskal? Atas Keberhasilan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mewakil Khofifah, dalam acara Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal atas Kinerja Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem 2023, di Istana Wapres Jakarta, Kamis(9/11).
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Apa yang menjadi sorotan Kantor Berita Amerika tentang OKU Timur? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
-
Siapa yang menyatakan bahwa masyarakat Jawa Timur memiliki karakteristik khusus? Menurut Mohammad Noer, masyarakat Jawa Timur dinamis, agresif dan memiliki karakteristik khusus. "Agar diterima menjadi pimpinan di Provinsi Jawa Timur maka harus mau melayani rakyat, tahu menempatkan diri serta mampu mengayomi rakyat," ujarnya, dikutip dari laman resmi disperpusip.jatimprov.go.id.
Motif Penganiayaan
© Connectmogul.com
Dalam penyidikan diketahui bahwasanya motif penganiayaan ialah pelaku cemburu terhadap sang kekasih. Pasalnya, saat keduanya bertemu, pelaku mendapati pesan dari orang lain di ponsel milik korban.
“Diawali ketika korban ini datang ke rumah tersangka dan terlibat cek-cok lalu korban dimasukkan ke kamar. Dalam kamar korban dibenturkan ke tembok sebanyak lima kali dan juga disundut rokok,” ungkapnya, mengutip dari liputan6.com pada Selasa (19/1/2021).
Ancam Korban
Penganiayaan diduga bermula dari kecemburuan pelaku. Pelaku yang emosi kemudian nekat memotong rambut korban dengan gunting, serta melontarkan ancaman.
“Gunting digunakan untuk mengancam dan memotong rambut korban. Sudah ada rambut yang dipotong sedikit oleh pelaku,” lanjutnya.
Hasil Visum
©2013 Merdeka.com/Shutterstock
Dari hasil visum diketahui, ada luka benturan di dahi kiri korban. Selain itu, juga ada bekas pukulan di bagian paha dan lengan.
Sementara itu, pelaku terancam hukuman penjara 2,8 tahun karena perbuatan yang dilakukan. ”Atas perbuatan ini, pelaku terancam pasal 351 ayat 1 dengan ancaman 2,8 tahun penjara,” pungkasnya.