Penyebab Badan Kurus Perut Buncit, Salah Satunya Pola Makan yang Buruk
Mengetahui penyebab badan kurus perut buncit dapat membantu Anda untuk mencari cara tepat mengatasinya. Ada banyak faktor penyebab badan kurus perut buncit.
Mengetahui penyebab badan kurus perut buncit dapat membantu Anda untuk mencari cara tepat mengatasinya. Ada banyak faktor penyebab badan kurus perut buncit. Di antaranya adalah pola makan yang buruk,kurang olahraga, hingga stres.
Perut buncit mengacu pada lemak di sekitar perut. Ada dua jenis lemak perut yakni visceral atau lemak yang mengelilingi organ, dan subkutan atau lemak yang berada di bawah kulit. Memperbaiki nutrisi, meningkatkan aktivitas fisik, dan melakukan perubahan gaya hidup lainnya dapat membantu Anda menghilangkan perut yang buncit ini.
-
Apa saja dampak buruk dari perut buncit? Perut buncit bisa membahayakan kesehatan. Jangan anggap sepele. Perut buncit merupakan kondisi yang sering terjadi bagi sebagian orang. Ini adalah kondisi di mana lemak menumpuk di perut sehingga bentuk perut semakin besar atau buncit. Kondisi ini dapat terjadi pada siapa saja, baik pria maupun wanita. Tak jarang, lemak yang menumpuk di area perut bisa membuat seseorang merasa kurang percaya diri dan tidak nyaman dengan penampilan. Namun, lebih dari sekedar penampilan, perut buncit juga tidak baik untuk kesehatan. Terdapat beberapa bahaya perut buncit bagi kesehatan yang tidak boleh diabaikan. Kondisi perut buncit dinilai dapat meningkatkan beberapa penyakit kronis. Mulai dari penyakit jantung, diabetes, gangguan pernapasan, hingga tekanan darah tinggi.Bukan hanya itu, bahaya perut buncit juga bisa meningkatkan risiko penyakit kanker.
-
Apa saja penyebab perut bagian bawah buncit? Ada beberapa penyebab yang dapat menyebabkan perut bawah terlihat buncit, antara lain: 1. Terlalu Banyak Gas dalam Tubuh: Produksi gas berlebih dalam saluran pencernaan dapat membuat perut terasa kembung dan buncit. Hal ini bisa disebabkan oleh pola makan yang salah atau konsumsi makanan yang sulit dicerna. 2. Pola Makan yang Salah: Mengonsumsi makanan tinggi lemak, gula, dan karbohidrat sederhana dapat menyebabkan penumpukan lemak di perut. Pola makan yang tidak seimbang juga dapat menyebabkan perut terlihat buncit. 3. Kurang Tidur: Kurang tidur dapat menimbulkan peningkatan hormon stres yang dapat menyebabkan tumpukan lemak di perut. Selain itu, kurang tidur juga dapat mempengaruhi metabolisme tubuh sehingga meningkatkan risiko kegemukan. 4. Jarang Berolahraga: Kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan lemak menumpuk di perut bawah. Olahraga secara teratur dapat membantu membakar lemak tubuh dan mengencangkan otot perut. 5. Makan Berlebihan: Mengonsumsi makanan dalam jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan perut terasa kembung dan buncit. Kelebihan kalori yang tidak digunakan tubuh akan disimpan sebagai lemak di perut. 6. Soda dan Alkohol: Minuman berkarbonasi dan beralkohol dapat menyebabkan gas terperangkap dalam perut, membuat perut terasa kembung dan buncit. 7. Makan Terlalu Cepat: Makan dengan terburu-buru dapat membuat kita menelan udara lebih banyak, yang akhirnya menghasilkan gas dalam perut. 8. Faktor Genetik: Beberapa orang cenderung memiliki genetik yang membuat mereka lebih rentan terhadap penumpukan lemak di perut. 9. Stress: Stres kronis dapat mempengaruhi sistem pencernaan dan meningkatkan produksi hormon stres. Hal ini bisa berkontribusi pada penumpukan lemak di perut. 10. Mengkonsumsi Camilan Berlebih: Makan camilan yang mengandung lemak dan gula tinggi secara berlebihan dapat menyebabkan penimbunan lemak di perut.
-
Apa penyebab bau mulut? Masalah bau mulut, atau yang sering disebut halitosis dalam konteks medis, menjadi perhatian kesehatan yang umum dialami.
-
Apa penyebab perut kembung? Perut kembung biasanya terjadi karena adanya penumpukan gas berlebihan di saluran pencernaan.
-
Siapa saja yang berisiko terkena penyakit akibat perut buncit? Kondisi ini dapat terjadi pada siapa saja, baik pria maupun wanita.
-
Apa saja penyebab perut buncit di anak? Beberapa penyebab perut buncit pada anak dan cara mengatasinya: Intoleransi Laktosa Intoleransi laktosa adalah kondisi di mana seseorang tidak dapat mencerna laktosa, yaitu gula alami yang ditemukan dalam susu dan produk susu.
Tubuh manusia memang terdiri dari berbagai bentuk dan ukuran. Tak ada tipe atau bentuk tubuh yang "ideal". Tetapi jika Anda termasuk dalam kategori orang bertubuh kurus namun memiliki lemak perut berlebih, maka ada beberapa risiko kesehatan yang harus Anda ketahui.
Oleh karena itu penting untuk mengetahuipenyebab badan kurus perut buncit. Dilansir dari Web MD, berikut selengkapnya penyebab badan kurus perut buncit.
1. Pola makan yang buruk
©Medical News Today
Penyebab badan kurus perut buncit yang pertama adalah pola makan yang buruk. Makanan manis seperti kue dan permen, serta minuman seperti soda dan jus buah, dapat menyebabkan kenaikan berat badan, memperlambat metabolisme, dan mengurangi kemampuan tubuh untuk membakar lemak.
Diet rendah protein dan tinggi karbohidrat juga dapat memengaruhi berat badan. Protein membantu Anda merasa kenyang lebih lama, dan orang yang tidak memasukkan protein tanpa lemak ke dalam makanannya akan mengonsumsi lebih banyak makanan secara keseluruhan.
Lemak trans secara khusus dapat menyebabkan peradangan dan obesitas. Lemak trans ada di banyak makanan, termasuk makanan cepat saji dan makanan panggang seperti muffin dan kerupuk. The American Heart Association merekomendasikan untuk mengganti lemak trans dengan makanan gandum sehat, lemak tak jenuh tunggal, dan lemak tak jenuh ganda.
2. Terlalu banyak konsumsi alkohol
Mengonsumsi alkohol secara berlebihan adalah penyebab badan kurus perut buncit yang kedua. Alkohol diketahui dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit hati dan peradangan.
Sebuah penelitian tentang konsumsi alkohol dan obesitas menemukan bahwa minum alkohol berlebihan menyebabkan laki-laki menambah berat badan di sekitar perutnya, meskipun hasil penelitian pada perempuan tidak konsisten.
3. Kurang berolahraga
depositphotos.com
Penyebab badan kurus perut buncit yang ketiga adalah kurang olahraga. Jika Anda mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang dibakar, maka berat badan pun akan bertambah.
Gaya hidup yang tidak aktif membuat tubuh sulit membuang lemak berlebih, terutama di sekitar perut dan pada gilirannya akan menyebabkan perut yang membuncit.
4. Stres
Hormon steroid yang dikenal sebagai kortisol membantu tubuh mengontrol dan mengatasi stres. Ketika seseorang berada dalam situasi berbahaya atau tekanan tinggi, tubuhnya melepaskan kortisol, dan hal ini dapat memengaruhi metabolisme.
Banyak orang yang beralih ke makanan untuk mencari kenyamanan ketika mereka merasa stres. Kortisol menyebabkan kelebihan kalori tetap berada di sekitar perut dan area tubuh lainnya untuk digunakan nanti sehingga menyebabkan perut tampak buncit.
5. Genetika
Penyebab badan kurus perut buncit yang kelima adalah genetika. Ada beberapa bukti bahwa gen seseorang dapat berperan dalam menentukan proporsi tubuhnya.
Ilmuwan juga mendapati bahwa gen dapat memengaruhi perilaku, metabolisme, dan risiko berkembangnya penyakit terkait obesitas. Faktor lingkungan dan perilaku juga berperan dalam kemungkinan seseorang menjadi buncit.
6. Kurang tidur
©2012 Merdeka.com
Dalam sebuah studi diketahui bahwa durasi tidur yang singkat ternyata dapat menyebabkan kelebihan lemak perut. Namun, kausalitas belum dapat disimpulkan dari penelitian ini.
Durasi tidur yang singkat dikaitkan dengan peningkatan asupan makanan, yang berperan dalam perkembangan lemak perut. Kurang tidur juga berpotensi menyebabkan perilaku makan yang tidak sehat, seperti makan emosional.
7. Merokok
Para peneliti mungkin tidak menganggap merokok sebagai penyebab langsung dari lemak perut, tetapi diyakini bahwa merokok adalah salah satu faktor risiko penyebab badan kurus perut buncit.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal PloS one menunjukkan bahwa, meskipun obesitas bisa memengaruhi secara sama antara perokok dan bukan perokok, perokok memiliki lebih banyak lemak perut dan visceral daripada bukan perokok.