Penyebab Rambut Bayi Rontok dan Cara Mencegahnya, Baca Lebih Lanjut
Penyebab rambut bayi rontok ini bisa memiliki beberapa pemicu, mulai dari hormon hingga posisi tidur. Namun tenang saja, masalah kerontokan rambut pada bayi umumnya tak berkaitan dengan masalah medis apa pun. Berikut beberapa penyebab rambut bayi rontok yang paling umum, yang patut Anda ketahui.
Penyebab rambut bayi rontok penting diketahui, terutama jika Anda mendapati bayi Anda yang mengalaminya. Setiap bayi memang terlahir dengan kelebatan rambut yang berbeda-beda. Namun jika bayi Anda terlahir dengan rambut yang lebat dan mengalami kerontokan tiba-tiba, Anda pasti panik bukan?
Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), kebanyakan bayi akan kehilangan sebagian atau bahkan semua rambutnya dalam beberapa bulan pertama kehidupan. Dan hal ini ternyata sangat normal terjadi. Jadi, Anda tak perlu khawatir berlebihan dalam menghadapinya.
-
Apa saja penyebab rambut rontok yang bisa diatasi? Pertumbuhan kembali rambut dapat dilakukan pada beberapa jenis rambut rontok, salah satunya adalah rambut rontok pola wanita (female pattern hair loss).
-
Bagaimana cara agar sampo anti-rontok bisa benar-benar mengatasi rambut rontok? Sampo dapat membantu mengurangi rambut rontok dan merangsang pertumbuhan rambut baru, tetapi hasilnya tergantung pada penyebab kerontokan rambut. Untuk hasil yang lebih baik, sampo seringkali perlu dikombinasikan dengan perawatan lainnya dan perubahan gaya hidup.
-
Apa penyebab utama rambut rontok berlebihan? Rambut rontok bisa terjadi karena perubahan hormon, seperti akibat penggunaan pil KB, hamil atau kondisi setelah melahirkan.
-
Apa saja produk perawatan rambut yang biasanya digunakan untuk mengatasi rambut rontok? Mulai dari vitamin untuk rambut rontok parah, sampo untuk rambut rontok dan tipis, hingga produk-produk lainnya. Setiap hair care untuk rambut rontok dan ketombe ini juga memiliki fungsi dan kontribusinya masing-masing untuk merawat kerusakan rambut yang dialami.
-
Bagaimana cara menggunakan bunga sepatu untuk mengatasi rambut rontok? Cuci bunga sepatu dan potong kelopaknya menjadi potongan kecil. Panaskan minyak kelapa dalam panci hingga hangat. Masukkan potongan bunga sepatu ke dalam minyak kelapa dan aduk rata. Biarkan campuran tersebut mendidih selama 10 menit. Angkat dari api dan saring minyaknya. Simpan minyak bunga sepatu dalam botol kaca bersih. Gunakan minyak bunga sepatu sebagai minyak rambut sebelum tidur atau sebelum keramas.
-
Apa yang menyebabkan rambut rontok? Kerontokan dianggap normal bila jumlah helai rambut yang rontok tidak lebih dari 100 helai per hari. Sebaliknya, kerontokan bisa menjadi masalah atau bencana bila jumlah yang rontok lebih dari 100 helai per hari dan tak terkendali. Sebab kerontokan rambut yang tak terkendali merupakan awal kebotakan.
Kerontokan rambut ini disebut alopecia. Penyebab rambut bayi rontok ini bisa memiliki beberapa pemicu, mulai dari hormon hingga posisi tidur. Namun tenang saja, masalah kerontokan rambut pada bayi umumnya tak berkaitan dengan masalah medis apa pun. Berikut beberapa penyebab rambut bayi rontok yang paling umum, yang patut Anda ketahui.
Kerontokan Rambut pada Bayi
Rambut rontok pada bayi tidak hanya merupakan fenomena yang umum, tetapi juga adalah fase normal dari perkembangan fisik awalnya. Namun, setiap bayi akan mengalami hal ini dengan berbeda-beda. Beberapa bayi hanya akan kehilangan sedikit rambut, sementara yang lain dapat kehilangan hampir semua helai rambutnya.
Bayi yang kehilangan rambut lebih cepat daripada yang lain membuat kerontokannya menjadi lebih terlihat. Mengutip Samantha Ball, DO, spesialis pediatri di Dacula City, Georgia dalam verywellfamily.com, kebanyakan bayi yang baru lahir mengalami kerontokan rambut selama beberapa bulan pertama kehidupan dan mencapai puncaknya sekitar usia 3 bulan.
Hal tersebut biasanya tidak memengaruhi folikel rambut itu sendiri, yang berarti rambut akan tumbuh kembali. Ketika rambut bayi rontok, nantinya akan digantikan oleh rambut permanen. Mendekati ulang tahun pertama bayi Anda dan seterusnya, rambut baru yang tumbuh akan lebih kuat dan lebih tebal dari yang sebelumnya.
Penyebab Rambut Bayi Rontok
Terdapat beberapa alasan berbeda mengenai mengapa bayi yang baru lahir cenderung mengalami kerontokan rambut dalam beberapa bulan pertama kehidupannya. Beberapa pemicu kerontokan rambut pada bayi ini termasuk perubahan hormonal, gesekan dari cara mereka tidur, dan masalah kulit bayi yang umum, seperti cradle cap.
Berikut penjelasan lengkapnya mengenai penyebab rambut bayi rontok, melansir dari healthline.com;
1. Gesekan Saat Tidur
Penyebab rambut bayi rontok yang pertama adalah gesekan yang terjadi saat tidur. Ya, ternyata ini merupakan penyebab utama kerontokan rambut pada bayi, terutama jika bayi selalu tidur dalam posisi yang sama setiap waktu.
Bagian belakang kulit kepalanya cenderung akan bergesekan dengan permukaan keras dari seprai, kasur buaian, keranjang tidur, dan alas tidur lainnya. Gesekan antara bagian belakang kepala bayi ini dapat berkontribusi atau mempercepat proses normal kerontokan rambut bayi.
2. Cradle Cap
Penyebab rambut bayi rontok yang kedua adalah kondisi yang disebut cradle cap. Cradle cap, yang juga dikenal sebagai dermatitis seboroik, dapat terjadi pada bayi antara usia 2 minggu dan 12 bulan. Kondisi ini bisa terlihat seperti bercak merah bersisik atau kuning berkerak di sekitar kulit kepala. Biasanya, ia akan hilang dengan sendirinya tetapi dapat menyebabkan beberapa bayi kehilangan rambut dalam waktu singkat.
Biasanya cradle cap tidak terasa sakit atau gatal. Sisik yang ditimbulkan oleh kondisi ini sendiri biasanya tidak menyebabkan kerontokan rambut, tetapi menggosok dan mencuci rambut dalam upaya menghilangkan sisik inilah yang dapat menyebabkan beberapa helai rambut ikut tercabut.
3. Perubahan Hormon
Penyebab rambut bayi rontok yang ketiga adalah adanya perubahan hormon. Bayi Anda mendapatkan dosis hormon kehamilan yang sama yang membuat rambut Anda terlihat mengkilap dan cantik. Namun, begitu mereka lahir, si kecil tidak lagi terpapar hormon yang sama. Ini mengubah komposisi kimia tubuh mereka, yang mengakibatkan hilangnya sebagian atau seluruh rambutnya.
Ya, selama kehamilan, ada banyak hormon baik dan sehat yang mengalir ke bayi. Namun setelah melahirkan, hormon-hormon itu mulai turun dan penarikan ini dapat menyebabkan bayi mulai kehilangan beberapa helai rambutnya.
4. Alopecia Areata
Penyebab rambut bayi rontok yang keempat adalah alopecia areata. Ini adalah kondisi kulit yang menyebabkan bintik-bintik botak di kepala. Alopecia areata tidak mengancam jiwa atau menular. Kondisi ini disebabkan oleh cacat pada sistem kekebalan tubuh yang menyebabkannya menyerang dan menghancurkan sel-sel rambut yang sehat.
Penelitian mencatat bahwa kondisi ini sangat jarang terjadi pada anak di bawah 6 bulan, tetapi ada kasus-kasus khusus yang dilaporkan telah terjadi pada bayi baru lahir.
Cara Mencegah Rambut Bayi Rontok
Kerontokan rambut pada bayi memang sering terjadi dan sebagian besar dapat dikaitkan dengan perubahan hormonal. Anda tidak dapat menghentikan kondisi kerontokan ini karena ini adalah sebuah kondisi alami. Namun, jika Anda mengamati kebotakan di satu area kulit kepala bayi, perhatikan kondisi tidur atau berbaringnya.
Jika bayi cenderung duduk atau berbaring dengan kepala selalu menuju ke satu arah, cobalah untuk mengubahnya sesering mungkin sehingga tidak semua tekanan ada di satu titik. Memperkenalkan tummy time beberapa kali sehari juga dapat membantu membatasi gesekan rambut rontok.
Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan guna mencegah kerontokan masif pada rambut bayi Anda;
- Gunakan sampo ringan yang dibuat khusus untuk bayi. Biasanya, komposisi pada sampo-sampo ini kurang mengiritasi kulit kepala yang baru lahir.
- Jangan bersihkan kepala bayi secara berlebihan. Menurut AAP, Anda hanya perlu membersihkan kulit kepala bayi 2 hingga 3 kali seminggu. Lebih dari itu, Anda berisiko mengeringkan kulit kepalanya.
- Jangan terlalu keras menggosok kepala bayi. Gunakan waslap basah dengan sampo dan pijat lembut di atas kepala bayi Anda.
- Gunakan sikat berbulu lembut pada rambut bayi yang telah diberi sampo jika Anda melihat kemunculan cradle cap dan ingin mencoba menghilangkan beberapa sisiknya dengan lembut. Cradle cap tidak berbahaya dan pada akhirnya akan sembuh dengan sendirinya.