Cerita Perempuan Banyuwangi Nyeri Dada Diduga karena Minum Kopi Ini Viral, Menohok
Heboh perempuan asal Banyuwangi, Jawa Timur, dilarikan ke rumah sakit karena kebanyakan minum kopi dan kurang tidur. Ini fakta selengkapnya
Beberapa waktu lalu, perempuan asal Banyuwangi, Jawa Timur, Vinka Saulay menceritakan pengalamannya mengalami nyeri dada karena mengonsumsi kopi secara berlebihan. Karena itu ia harus dilarikan ke rumah sakit karena tidak kuat lagi menahan rasa nyeri di bagian dadanya.
Rupanya, penyebab Vinka mengalami nyeri dada tidak hanya karena mengonsumsi kopi secara berlebihan.
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Kenapa Banyuwangi mendapatkan insentif lagi? Ini merupakan kali kedua mereka mendapatkan insentif karena dinilai sukses menekan laju inflasi serta mendongkrak kesejahteraan masyarakat.
-
Bagaimana cara Banyuwangi memanfaatkan insentif tersebut? “Sesuai arahan Bapak Wakil Presiden, kami pergunakan insentif ini secara optimal untuk memperkuat program dan strategi penghapusan kemiskinan di daerah. Kami juga akan intensifkan sinergi dan kolaborasi antara pemkab dan dunia usaha. Dana ini juga akan kami optimalkan untuk kegiatan yang manfaatnya langsung diterima oleh masyarakat,” kata Ipuk.
-
Dimana insentif diserahkan kepada Banyuwangi? Insentif tersebut diserahkan langsung Menteri Keuangan, Sri Mulyani, kepada Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, di Jakarta, Senin (6/11).
-
Apa yang dimaksud dengan santet Banyuwangi? Santet Banyuwangi punya sejarah panjang sejak zaman kerajaan. Banyuwangi dikenal dengan julukan kota santet. Kini santet sering hanya dipahami sebagai sesuatu yang buruk, padahal tidak demikian.
-
Siapa yang menyerahkan insentif tersebut kepada Banyuwangi? Insentif tersebut diserahkan langsung Menteri Keuangan, Sri Mulyani, kepada Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, di Jakarta, Senin (6/11).
Melalui akun media sosial twitter, Vinka menceritakan bahwa ia memiliki kebiasaan mengonsumsi kopi setiap hari dan tidur pada jam 3 dini hari. Empat jam kemudian, pada pukul 7 ia harus beranjak dari tempat tidur untuk bekerja. Ceritanya ini jadi viral.
"Aku kerja dari jam 7-4 terus karna kemaren bulan puasa kerjaan banyak banget aku ngelembur sampe jam 8 dan hampir setiap hari, dan aku ngga kapok aku malah main sama temen-temenku sampe subuh," tulis Vinka, dikutip dari akun Instagram @bwi24jam, Rabu (10/5/2022).
Tulis Pesan Menohok
Kebiasaan Vinka mengonsumsi kopi setiap hari dan tidur tidak teratur bahkan kurang tidur membuat ia harus dirawat di UGD semalaman.
Keesokan harinya, ia diarahkan untuk kontrol ke poli jantung guna, menindaklanjuti keluhan nyeri di bagian dadanya. Sementara itu, Vinka berharap cuitannya di twitter tidak memicu kepanikan dan ketakutan berlebih di kalangan pecinta kopi.
Ia berpesan agar minum kopi diimbangi dengan pola hidup sehat agar tidak mengalami gangguan kesehatan seperti dirinya.
“Aku salah menjalani hidup enggak sehat. Sudah banyak diingetin jangan terlalu banyak konsumsi kopi susu dan begadang,” lanjut Vinka.
“Paginya badan dipaksa untuk beraktivitas. Semoga jadi reminder buat teman-teman yang baca, harus lebih dijaga badannya!" pungkasnya.
Pola Hidup Sehat
tiege.com
Dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan, berikut tujuh langkah yang dapat dilakukan masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat.
- Melakukan aktivitas fisik
- Makan buah dan sayur
- Tidak merokok
- Tidak mengonsumsi minuman beralkohol
- Melakukan cek kesehatan berkala
- Menjaga kebersihan lingkungan
- Menggunakan jamban atau tidak buang air sembarangan (mdk/rka)