PSBB Malang Raya Segera Berlaku, Ketahui 5 Fakta Terbarunya
Pemprov Jatim telah mengajukan permohonan pemberlakuan PSBB Malang Raya kepada Menteri Kesehatan RI. Pihak Pemprov menilai Malang Raya lebih siap berlakukan PSBB.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah mengajukan permohonan izin pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Malang Raya kepada Menteri Kesehatan RI. Pengajuan itu dilakukan setelah tiga kepala daerah di Malang Raya melakukan komunikasi dengan Pemprov Jatim.
Terkait hal itu, Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono menyampaikan persiapan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Malang Raya pada Senin malam, 11 Mei 2020, seperti dilansir liputan6.com.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Kapan Jawa Timur meraih penghargaan insentif fiskal? Atas Keberhasilan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mewakil Khofifah, dalam acara Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal atas Kinerja Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem 2023, di Istana Wapres Jakarta, Kamis(9/11).
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Apa yang menjadi sorotan Kantor Berita Amerika tentang OKU Timur? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
-
Siapa yang menyatakan bahwa masyarakat Jawa Timur memiliki karakteristik khusus? Menurut Mohammad Noer, masyarakat Jawa Timur dinamis, agresif dan memiliki karakteristik khusus. "Agar diterima menjadi pimpinan di Provinsi Jawa Timur maka harus mau melayani rakyat, tahu menempatkan diri serta mampu mengayomi rakyat," ujarnya, dikutip dari laman resmi disperpusip.jatimprov.go.id.
Malang Raya Lebih Siap
©2020 Merdeka.com/liputan6.com
Belajar dari pemberlakuan PSBB di Surabaya, pemerintah di tiga daerah Malang Raya melakukan persiapan yang lebih matang.
"Karena kita sudah melaksanakan PSBB di Surabaya Raya, di Malang Raya telah dilakukan evaluasi tadi dan informasi dari Kota Malang, Kota Batu maupun Kabupaten Malang, maka mereka akan lebih siap menerapkan PSBB," ujar Heru saat mengikuti konferensi pers melalui siaran langsung di Gedung Negara Grahadi Surabaya (11/5).
Punya Banyak Relawan
©2020 Merdeka.com/liputan6.com
Menurut keterangan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur itu, salah satu kesiapan PSBB Malang Raya yaitu banyaknya relawan. Mereka tergabung dalam gugus-gugus relawan yang berperan membantu pelaksanaan PSBB di Malang Raya.
"Yang kedua ada tempat-tempat yang sekarang masih kita adopsi di PSBB Surabaya Raya yaitu di RT dan RW tangguh, kampung tangguh atau desa tangguh," lanjut Heru.
Seluruh relawan termasuk pemangku kebijakan di tingkat RT dan RW akan melakukan pengamanan terhadap pergerakan massa.
Pemeriksaan di Perbatasan
©2020 Merdeka.com/liputan6.com
Pemerintah tiga daerah di Malang Raya juga melakukan pengetatan di titik-titik pemeriksaan di daerah perbatasan. Orang yang keluar dari Malang Raya maupun yang hendak masuk ke kawasan Malang Raya akan dicek terlebih dahulu.
Peraturan Bupati dan Peraturan Wali Kota sudah diselesaikan. Menurut penjelasan Heru, setidaknya hari ini (12/5) Perbup dan Perwali terkait penerapan PSBB Malang Raya akan disahkan dengan ditandatangani bupati dan wali kota.
"Saya kira itu yang bisa saya sampaikan, Perbup dan Perwalinya sudah diselesaikan, hari ini sudah selesai dan mungkin besok ditetapkan Perbup dan Perwalinya yang sudah ditandatangani oleh Pak Wali Kota Malang, Sutiaji, Bu Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko serta Bupati Malang, Sanusi," ujar Heru, dikutip dari liputan6.com.
Belajar dari PSBB Surabaya Raya
©2020 Merdeka.com/liputan6.com
Sementara itu, Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan pihaknya menargetkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Malang Raya cukup dilakukan dalam satu periode.
Target tersebut ditetapkan setelah pihaknya belajar dari penerapan PSBB di Surabaya Raya. Pemkot Malang akan lebih mendetailkan teknis dan aspek-aspek penerapan PSBB.
"Kami harapkan cukup di 14 hari bisa turun. Kita bisa belajar dari kota sebelah," kata Sutiaji di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (9/5/2020).
Butuh Disiplin Tinggi
©2020 Merdeka.com/liputan6.com
Pada pemberlakuan PSBB di Kota Malang akan digalakkan penerapan jaga jarak atau physical distancing.
"Di negara luar tidak pakai lockdown berhasil karena tingkat kedisiplinannya tinggi. Jadi goalnya sebetulnya disiplin. Lah masyarakat kita diajak disiplin harus ada punishment yang membuat efek jera dari masyarakat kita," terang Sutiaji.
Menurut Sutiaji, Pemkot Malang telah siap menerapkan PSBB karena sudah dua kali mengajukan berkasnya ke Pemprov Jatim.