Punya Pedang hingga Senapan Angin, Terduga Teroris di Kediri Ditangkap Densus 88
Densus 88 mengamankan seorang pria terduga teroris di Kabupaten Kediri. Ketika dilakukan penggeledahan di rumahnya, ditemukan sejumlah benda tajam seperti pedang dan senapan angin.
Pria terduga teroris di Desa Tambakrejo, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur diamankan Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri, Selasa (02/03/2021). Dalam penggeledahan itu, Densus 88 mengamankan sejumlah benda tajam dan dokumen milik SD, terduga teroris.
Ketua RT 02 RW 04 Desa Tambakrejo, Muryono mengaku dirinya ikut menyaksikan proses penggeledahan di rumah SD. Menurut keterangannya, warga setempat akrab memanggil terduga teroris dengan inisial SH.
-
Di mana bukti penyebaran tungau ditemukan? Ini berdasarkan temuan baru para arkeolog di situs garnisun Romawi di Vindolanda di Northumberland, di selatan Tembok Hadrian.
-
Kenapa Tari Sining terancam punah? Sayangnya, seiring berjalan zaman yang semakin modern, Tari Sining sudah semakin menghilang dan memudar keberadaannya.
-
Bagaimana pernyataan tersebut dibantah? Seorang dokter kulit di negara bagian Maryland, AS yang berspesialisasi dalam terapi cahaya untuk penyakit kulit membantah klaim kacamata hitam yang dikaitkan dengan kanker."Apakah kacamata hitam yang menghalangi sinar UV bersifat melindungi? Ya. Apakah ada bukti bahwa memakai kacamata hitam berbahaya bagi kesehatan mata atau kulit? Tidak," dikutip dari AFP.
-
Siapa yang diduga berselingkuh dalam berita tersebut? Tersandung Dugaan Selingkuh, Ini Potret Gunawan Dwi Cahyo Suami Okie Agustina Gunawan Dwi Cahyo suami Okie Agustina kini sedang menjadi sorotan usai foto diduga dirinya menyebar di sosial media.
-
Di mana kejadian teror suara ketuk pintu ini terjadi? Belum lama ini, sebuah kejadian yang tak biasa terjadi di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
"Tadi setelah diamankan saya sempat diminta menjadi saksi penggeledahan di rumah pak SH. Ditemukan beberapa benda tajam pisau, pedang, senapan angin dan buku serta beberapa dokumen langsung diamankan pak polisi," ujar Muryono di Kediri, Selasa, dikutip dari Antara (2/3/2021).
Baru Empat Bulan Tinggal
©2021 Merdeka.com/tribratanews.polri.go.id
Sementara itu, Kepala Desa Tembakrejo Mahfud Fauzi mengungkapkan bahwa yang bersangkutan baru empat bulan tinggal di Desa Tambakrejo, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri.
Terduga teroris ini tinggal bersama dengan keluarga kecilnya, satu istri dan dua anak.
Sosoknya Dikenal Pendiam
Berdasarkan cerita Mahfud, sehari-hari SH memiliki hubungan baik dengan para tetangga, bahkan sering memberikan makanan. SH juga disebut bukan sosok pendiam. Sehari-hari, keluarga SH berjualan makanan yang dititipkan ke warung-warung.
"Beliau domisili masih belum terhitung lama. Kisaran empat bulan berdomisili di Desa Tambakrejo, membeli tanah kosong serta mendirikan bangunan rumah. Warga Surabaya, bukan warga Tambakrejo. Namun pak SH berdomisili di Tambakrejo itu benar," ungkap Mahfud Fauzi.
Tinggal Bersama Istri dan Dua Anak
Kades Tambakrejo itu berharap, SH tidak terlibat tindakan terorisme. Terlebih yang bersangkutan dan keluarganya baru pindah ke desa tersebut.
Kini, di rumahnya masih ada istri dan dua anaknya yang masih kecil. SH diketahui tidak memiliki kerabat dekat di Desa Tambakrejo.
20 Terduga Teroris di Jatim Ditangkap
Selama satu pekan ini, Densus 88 Antiteror Mabes Polri telah menangkap terduga teroris di sejumlah daerah di Jatim. Pada Jumat (26/2), sebanyak 12 terduga teroris diamankan. Berikutnya, pada Senin (1/3) sebanyak delapan orang berhasil diamankan. Sehingga ada 20 terduga teroris yang sudah diamankan di Jawa Timur dalam sepekan ini.
Bahkan, kini Densus 88 kembali mengamankan sejumlah orang termasuk di Kabupaten Kediri.