Sosok Nuroji Anggota DPR RI yang Tak Bangga Timnas Indonesia Menang karena Pemain Naturalisasi, Ternyata Dulu Jurnalis
Anggota Komisi X DPR RI, Nuroji blak-blakan menuturkan bahwa dirinya keberatan dengan tren naturalisasi dalam Timnas Sepak bola Indonesia.
Nuroji mengaku tidak bangga jika Timnas Indonesia memenangkan pertandingan karena peran besar para pemain naturalisasi.
"Jujur kebanggaan saya berkurang karena dari komposisi (pemain naturalisasi) terlalu banyak, bahkan hampir satu tim yang dinaturalisasikan. Strategi ini saya rasa enggak bisa dilakukan terus-menerus dalam jangka panjang, sebagai cara instan untuk menjadi juara,” ungkap Nuroji, dikutip dari YouTube Liputan6, Selasa (17/9/2024).
- Negara-Negara yang Andalkan Pemain Naturalisasi di Piala AFF 2024
- 4 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Sebaiknya Mentas di Piala AFF: Bakal jadi Tim Paling Ditakuti jika Gabung
- VIDEO: Nuroji Gerindra Tak Bangga Prestasi Timnas Banyak Naturalisasi "Yang Main Bukan Akamsi"
- Disebut Pahlawan Indonesia, Ini Sosok Pemain Naturalisasi Paling Berjasa Bawa Timnas Indonesia Lolos 16 Besar Piala Asia 2023
Menurut politisi Partai Gerindra itu, Kemenpora RI dan PSSI harus memiliki strategi lain untuk membawa Timnas Indonesia jadi juara dunia, yakni cara yang lebih mengedepankan nasionalisme.
Profil
Nuroji lahir di Depok pada 9 September 1962. Ia menempuh pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi di Jawa Barat. Alumnus jurusan Teknologi Indutri Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB) ini memulai karier politiknya di PDI Perjuangan.
Pada tahun 1997, ia mundur dari PDI Perjuangan dan memilih menjalani karier sebagai seorang jurnalis. Ia tercatat pernah bergabung dengan Harian Jurnal Nasional dan Harian Warta Kota.
Sebelumnya, Nuroji juga pernah bergabung dengan sejumlah perusahaan percetakan dan media. Antara lain PT Grafiti Pers Jakarta, Majalah Gatra, dan Majalah Gamma.
Selain itu, saat muda Nuroji aktif dalam berbagai organisasi, mulai Pencak Silat hingga Karang Taruna.
Karier Politik
Pada tahun 2007 Nuroji diminta Fadli Zon, yang pada saat itu merupakan Sekretaris Jendral dari Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) untuk membidani majalah Tani Merdeka.
HKTI perlahan menjelma menjadi embrio dari partai baru yaitu Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Sejak saat itu, Nuroji dipercaya mencalonkan diri sebagai anggota legislatif.
Pada tahun 2009, Nuroji terpilih sebagai anggota DPR RI untuk pertama kalinya. Pada Pileg 2014, Nuroji kembali terpilih sebagai anggota DPR RI dari Partai Gerindra. Ia kembali terpilih menjadi wakil rakyat di Senayan untuk ketiga kalinya mewakili dapil Jawa Barat VI.
Mengutip situs fraksigerindra.id, Nuroji bertugas di Komisi X DPR RI yang membidangi Pendidikan, Kebudayaan, Pariwisata, Ekonomi Kreatif, Pemuda, Olahraga, dan Perpustakaan.