Suhu Cuaca Normal di Indonesia dan Jenis-jenisnya, Pelajari Lebih Lanjut
Indonesia sebagai negara tropis memiliki tipikal suhu cuaca normal di angka yang berbeda dengan negara-negara empat musim. Pun demikian halnya dengan jenis-jenis cuacanya, yang secara umum hanya meliputi dua jenis saja yakni panas dan hujan. Sepanjang tahun, suhu cuaca ini juga berubah-ubah.
Suhu adalah derajat panas atau dingin yang diukur berdasarkan skala tertentu dan berhubungan dengan panas serta energi. Jika panas dialirkan pada suatu benda maka suhu benda tersebut akan meningkat. Suhu cuaca normal diketahui dari suhu udara yang umumnya dihitung dengan satuan derajat Celsius.
Indonesia sebagai negara tropis memiliki tipikal suhu cuaca normal di angka yang berbeda dengan negara-negara empat musim. Pun demikian halnya dengan jenis-jenis cuacanya, yang secara umum hanya meliputi dua jenis saja yakni panas dan hujan. Sepanjang tahun, suhu cuaca ini juga berubah-ubah.
-
Apa yang terjadi pada Gunung Ruang di Sulawesi Utara? Gunung Ruang yang berada di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara meletus pada Selasa (16/4) malam.
-
Kenapa Curug Cimarinjung di Sukabumi terkenal? Memotret diri dengan keindahan ngarai dan air terjun akan membuat hasil foto pengunjung semakin istimewa.
-
Apa yang menjadi daya tarik utama Curug Sumba? Curug Sumba adalah sebuah objek wisata alam yang terletak di Desa Tlahab, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga. Objek wisata ini memiliki daya tarik yang besar karena keindahan alamnya, serta udaranya yang sejuk dan segar.
-
Di mana Curug Kadu Punah berada? Curug Kadu Punah di Kampung Sukamulya, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, jadi destinasi yang direkomendiasikan untuk mengisi libur akhir tahun.
-
Kapan Suku Rejang tiba di pesisir barat Sumatera? Mereka diduga berlayar melintasi lautan dan menepi di pesisir barat Sumatera pada abad ke-2.
-
Apa bahaya dari cuaca panas di Indonesia? Cuaca panas yang melanda Indonesia, terutama pada awal musim kemarau, membawa sejumlah dampak buruk bagi kesehatan masyarakat. Dari dehidrasi hingga risiko serangan panas (heat stroke), perlu langkah-langkah pencegahan yang tepat.
Suhu udara di permukaan bumi adalah hal yang relatif, tergantung pada faktor-faktor yang memengaruhinya seperti lamanya penyinaran matahari hingga tempat dan waktu ke waktu di permukaan bumi. Lantas, berapa suhu cuaca normal di Indonesia? Berikut ulasan selengkapnya.
Suhu Cuaca Normal di Indonesia
Nilai kenyamanan suhu pada dasarnya hanya dibatasi pada kondisi udara tidak ekstrem (moderate thermal environment), di mana manusia tidak memerlukan usaha apapun, seperti halnya menggigil atau mengeluarkan keringat. Kenyamanan termal adalah pernyataan subyektif tentang kepuasan manusia yang tergantung pada masing-masing individu dan faktor lainnya (Moore, 1993).
Kenyamanan termal, seperti yang didefinisikan oleh standar ISO (Internasional Standard Organization) 7730, adalah hubungan yang kompleks antara temperatur udara, kelembapan udara, dan kecepatan aliran udara, ditambah lagi dengan jenis pakaian dan aktivitas serta tingkat metabolisme penghuni yang menghadirkan ungkapan perasaan kepuasan terhadap kondisi udara di dalam suatu lingkungan.
Suhu tubuh manusia yang normal adalah 37 derajat Celsius, dan hal ini dipengaruhi oleh suhu cuaca normal di lingkungan sekitarnya. Pemerintah bahkan telah menerbitkan Undang-Undang Bangunan Gedung No. 28 Tahun 2002, yang isinya berkaitan erat tentang kenyamanan bangunan, mengutip Prosiding Temu Ilmiah IPLB.
Kenyamanan bangunan tersebut meliputi aspek keamanan dan keselamatan, kenyamanan, kemudahan, dan kesehatan untuk mencapai suhu yang normal bagi manusia di setiap cuaca. Menentukan suhu cuaca normal mengacu pada standar kenyamanan termal Indonesia SNI T-14-1993-03 yang meliputi:
- Sejuk nyaman, 20,5°C – 22,8°C, kelembapan relatif 50%-80%.
- Nyaman optimal 22,8°C – 25,8°C, kelembapan relatif 70%-80%.
- Hampir nyaman 25,8°C – 27,1°C, kelembapan relatif 60%-70%.
Dari ketiga standar di atas, terlihat temperatur paling rendah adalah 20,5°C dan yang tertinggi 27,1°C.
Jenis-Jenis Cuaca di Indonesia
Seperti yang telah disebutkan di atas, Indonesia sebagai negara tropis memiliki jenis cuaca yang berbeda dengan negara-negara empat musim. Berikut adalah 6 jenis cuaca umum yang ada di Indonesia;
1. Cuaca Cerah
Cuaca cerah adalah cuaca yang menunjukkan langit dalam kondisi terang, sinar matahari memancar terang tetapi tidak begitu panas, terdapat awan yang berlapis-lapis tipis seperti bulu-bulu serat sutra halus.
2. Cuaca Berawan
Cuaca berawan adalah cuaca yang menunjukkan bahwa di langit banyak terdapat awan. Awan merupakan kumpulan uap air yang terdapat di udara. Uap air ini berasal dari air sungai, air laut, air danau, serta air kolam yang naik ke atas dan bergabung dengan udara karena pengaruh panas matahari.
3. Cuaca Panas
Matahari menyinari bumi dan menghangatkan udara di sekeliling bumi. Beberapa tempat di bumi menerima lebih banyak sinar matahari sehingga lebih panas daripada tempat lainnya. Daerah tersebut sering disebut daerah khatulistiwa. Indonesia adalah salah satu negara yang terletak di daerah khatulistiwa. Oleh karena itu, hampir setiap hari cuacanya selalu panas.
4. Cuaca Dingin
Kondisi cuaca dipengaruhi oleh kelembapan udara, kecepatan angin, dan suhu udara di suatu daerah pada waktu tertentu. Bila kelembapan udara tinggi, angin bertiup kencang dan suhu udara rendah, maka cuaca di daerah tersebut pada waktu itu dapat dikatakan dingin.
5. Cuaca Berangin
Angin adalah udara yang bergerak. Udara yang bergerak dari daerah yang bertekanan tinggi ke daerah yang bertekanan rendah. Di waktu siang hari, daratan lebih cepat panas daripada lautan, sehingga tekanan udara di atas daratan lebih rendah daripada tekanan udara di atas lautan. Akibatnya, angin akan bertiup dari laut menuju ke daratan. Angin tersebut dinamakan angin laut.
6. Cuaca Hujan
Hujan berasal dari udara yang mengundang uap air. Udara akan naik ke atas dan membentuk awan. Makin ke atas, suhu uap air menjadi makin rendah. Pada suhu tertentu, uap air akan mengembun menjadi titik-titik air. Titik-titik air akan berubah menjadi tetes-tetes air. Makin lama tetes-tetes air itu makin berat dan akhirnya jatuh ke bumi dalam bentuk hujan.