Nekat Mudik saat Masa Pengetatan, Tantri Kotak dan Suami Lakukan Ini
Lebaran sebentar lagi. Bulan Ramadan agaknya memang tinggal menghitung hari. Banyak orang telah bersiap untuk menyambut hari yang Fitri. ada yang memilih melakukan mudik jauh sebelum hari raya, ada pula yang baru pulang ke kampung halaman mendekati hari raya.
Lebaran sebentar lagi. Bulan Ramadan agaknya memang tinggal menghitung hari. Banyak orang telah bersiap untuk menyambut hari yang Fitri. ada yang memilih melakukan mudik jauh sebelum hari raya, ada pula yang baru pulang ke kampung halaman mendekati hari raya.
Suasana pandemi yang masih terus melanda Indonesia membuat pemerintah memberlakukan peraturan ketat terkait mudik lebaran. Tepat pada tanggal 6-17 Mei 2021, seluruh moda transportasi akan diberhentikan.
-
Kapan trem di Jakarta dihentikan? Operasional trem kemudian dihentikan pada 1959.
-
Kenapa trem di Jakarta dihentikan? Pada 1962, trem benar-benar dipensiunkan di Jakarta. Gerbong-gerbongnya dibiarkan terbengkalai. Demi menghemat anggaran, dan mengalokasikannya untuk bus impor dari Autralia, rel-rel baja dibiarkan dan hanya diuruk menggunakan tanah lalu diaspal. 100 unit awal bus didatangkan pada tahun itu, dan terus ditambah unit-unitnya.
-
Apa yang istimewa dari Yogyakarta? Pada zaman pendudukan Jepang, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan istilah Yogyakarta Kooti.
-
Apa peran Yakob Sayuri di Timnas Indonesia? Pemain Kunci Ketidakhadiran Yakob Sayuri dan Yance Sayuri di Timnas Indonesia tentunya sangat disayangkan. Keduanya memiliki potensi untuk memberikan kontribusi besar bagi tim yang dilatih oleh Shin Tae-yong. Terutama, Yakob Sayuri memiliki peran yang sangat signifikan.
-
Kapan trem di Jakarta digantikan oleh bus Robur sebagai alat transportasi utama? Saat itu, bus ini perlahan-lahan ditambah armadanya sebelum akhirnya dijadikan transportasi umum utama, setelah trem dimatikan dengan alasan merusak wajah Jakarta.
-
Kenapa Jirayut memilih untuk ngontrak di Jakarta? Setelah berkarir sekian lama di Indonesia, ternyata Jirayut lebih memilih ngontrak karena dianggap lebih efisien, sehingga dia dapat menabung lebih banyak.
Kendati pemerintah sudah mempersulit mobilitas masyarakatnya, peraturan ini rupanya masih memiliki kelemahan. Rasa rindu kampung halaman rupanya membuat Tantri Kotak dan Arda sang suami nekat pulang ke Madiun.
Melalui akun Instagramnya, Arda membagikan kisah selama perjalanan pulang. Seperti apa kisahnya?
Punya Siasat
©2021 Merdeka.com/instagram.com
Memutuskan untuk nekat mudik, Arda menyebut perjalanannya tak mulus. Sang istri sempat mengomel lantaran perjalanan yang ditempuh tak sesuai tujuan. Namun siapa sangka ini merupakan siasat yang digunakan Arda agar tetap dapat pulang ke kampung halaman.
"Satu keluarga dari Jakarta nekat untuk mudik ke Madiun meskipun jelas ada larangan ketat untuk mudik. Anehnya sang istri protes dalam perjalanan karena bukan menuju Madiun malah mobil melaju kencang berlawanan mengarah ke tol Pelabuhan Merak. Saya, 'tenang bunda, tenang... pokoknya kita sampai dengan selamat di Madiun,'" tulis Arda.
Beralasan Mudik ke Lampung
©2021 Merdeka.com/instagram.com
Memiliki tujuan untuk pulang ke Madiun, Arda membuat alasan jika dirinya berangkat dari Madiun menuju Lampung. Hal ini kemudian membuatnya dipaksa untuk melakukan putar balik ke Madiun. Cara ini yang akhirnya membuat Arda dan keluarga kecilnya bisa mudik sampai kampung halaman.
"Begitu tiba di Tol Serang, terlihat razia petugas mudik menghentikan laju mobil tersebut. Petugas Razia, 'Malam pak, dari mana mau ke mana?' Saya, 'Dari Madiun mau mudik ke Lampung pak.' Petugas Razia, 'Ini sudah ada peraturan pelarangan mudik pak, mohon bapak putar arah balik ke Madiun.' Saya, 'Waduh pak, saya sudah sejauh ini perjalanan dan khawatirnya nanti masuk tol Cikampek dicegat petugas lagi.' Petugas Razia, 'Tidak ada alasan mobil ini harus puter balik pak, ini kita buatkan surat pengantar bahwa kalian harus balik ke Madiun ya.' Saya, 'jossss,'" tandasnya.
(mdk/vna)