Wahabi adalah Salah Satu Aliran Islam, Berikut Penjelasannya
Wahabi adalah aliran dalam Islam yang ditujukkan kepada pengikut Muhammad bin Abdul Wahab.
Wahabi adalah aliran dalam Islam yang ditujukkan kepada pengikut Muhammad bin Abdul Wahab.
Wahabi adalah Salah Satu Aliran Islam, Berikut Penjelasannya
Pemikiran Muhammad bin Abdul Wahab bisa dibilang sejak dulu sudah kontroversial dan mengundang banyak kritikan bahkan hujatan dari banyak orang. Beberapa pandangan Ibnu Abdul Wahab yang kontroversial adalah mengenai kebangkitan agama melalui pemulihan Islam ke bentuk “aslinya”.
Hanya ada satu Tuhan dan setiap orang harus menyembah satu Tuhan persis seperti yang diperintahkan dalam Kitab Suci. Setiap orang harus hidup persis seperti kaum yang awal di Madinah pada zaman Rasulullah SAW dan siapa saja yang menghalangi pemulihan umat suci dan asli itu harus dibinasakan.
Selain itu, pada mulanya Wahab menarik beberapa pengikut di antara sesama orang Baduinya dan dia memimpin kelompoknya ilir-mudik pedesaan, menghancurkan tempat-tempat suci karena semua itu bukanlah objek pemujaan yang pantas, dan Abdul Wahhab mendakwahkan bahwa penghormatan terhadap apa pun atau siapa pun kecuali Allah adalah penyembahan berhala.
-
Apa makna dari "Wallahualam"? Arti wallahualam adalah "Allah lebih mengetahui" atau "Allah lebih mengetahui keadaan".
-
Bagaimana cara orang tersebut pamit dari grup WA Islami? Asalamualaikum. Halo teman-teman, dengan ini saya mengajukan izin untuk keluar dari grup. Mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan, baik itu disengaja maupun tidak. Semoga sukses selalu untuk kalian semua! Wasalamu'alaikum.
-
Kapan Tarekat Naqsabandiyah mulai menyebar ke wilayah Arab? Kemudian, pada akhir abad ke-17 Tarekat ini sudah mencapai Suriah oleh Syekh Murad Ali al-Bukhari lalu melakukan perjalanan ke seluruh wilayah Arab.
-
Apa yang dimaksud dengan wudhu? Wudhu merupakan salah satu bentuk bersuci yang disyariatkan dalam ajaran agama Islam.
-
Siapa saja yang termasuk ahli waris dalam Islam? Ahli waris adalah kelompok orang yang memiliki hak untuk menerima bagian dari harta warisan. Pembagian harta warisan menurut hubungan darah, terdiri dari 2 yaitu golongan laki-laki dan golongan perempuan. Golongan laki-laki terdiri dari: ayah, anak laki-laki, saudara laki-laki, paman, dan kakek. Golongan perempuan terdiri dari: ibu, anak perempuan, saudara perempuan, dan nenek. Masing-masing tingkatan ahli waris memiliki hak waris yang berbeda tergantung pada kekuatan hubungan darah dengan pewaris.
-
Apa sebenarnya yang dimaksud dengan "adab"? Adab adalah sopan santun, yang sangat penting diajarkan pada setiap orang. Adab adalah norma atau aturan mengenai sopan santun yang didasarkan atas aturan agama.
Selain itu, Abdul Wahab bersama tentaranya tak segan-segan membantai mereka yang mengabaikan peringatan untuk masuk Islam karena bagi Abdul Wahab Allah telah mengizinkan itu karena mereka adalah orang-orang kafir.
Karena pandangan Ibnu Abdul Wahab tersebut, tak heran banyak menuai kritik dari banyak orang dan bertentangan dengan paham Ahlussunnah wal Jama’ah. Karena paham Muhammad bin Abdul Wahab dianggap bertentangan dengan mayoritas ulama dan pengikutnya selalu membuat resah masyarakat di mana-mana.
Dalam perkembangannya, masih banyak orang yang belum mengerti bagaimana ciri-ciri dari aliran Wahabi itu sendiri. Agar lebih memahami, berikut penjelasan tentang wahabi yang lebih lengkap yang telah dirangkum merdeka.com
Mengenal Apa Itu Wahabi
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian wahabi adalah aliran reformasi konservatif Islam yang berkembang dari dakwah seorang teolog muslim Arab Saudi pada abad ke-18 yang bernama Muhammad bin ‘Abdul Wahhab. Pemahaman ini sering kali dianggap sebagai salah satu aliran dalam Sunni, meskipun dianggap kontroversial oleh banyak muslim Sunni lainnya.
Tujuan utama dari wahabi adalah untuk memulihkan dan memurnikan ajaran Islam seperti sedia kala, yaitu persis seperti kaum yang awal di Madinah pada zaman Rasulullah SAW. Siapa saja yang menghalangi pemulihan umat suci dan asli itu harus dibinasakan
Pada awalnya aliran ini terbentuk, Abdul Wahhab bersama beberapa pengikutnya menghancurkan tempat-tempat suci, karena menurutnya semua itu bukanlah objek pemujaan yang pantas. Abdul Wahhab mendakwahkan bahwa penghormatan terhadap apa pun atau siapa pun kecuali Allah adalah penyembahan berhala.
Banyak yang berpendapat bahwa aliran wahabi sebenarnya merupakan kelanjutan dari aliran salaf yang berpangkal kepada pikiran-pikiran Ahmad bin Hanbal yang mendasarkan hukum kepada Al-Quran dan sunah Rasul.
Dalam bidang aqidah Abdul Wahab banyak mempelajari pendapat-pendapat Ibnu Taimiyah yang sudah barang tentu antara wahabi dan Ibnu Taimiyah memiliki beberapa kesamaan, di samping ada perbedaan dalam cara melaksanakan dan menafsirkan beberapa persoalan tertentu.
Abdul Wahab sendiri setelah mempelajari pikiran-pikiran Ibnu Taiminyah dalam bidang aqidah tertariklah ia dan kemudian mendalaminya serta merealisasikannya dari sekedar teori menjadi suatu gerakan yang nyata. Meskipun tak jarang pengikut salafi sendiri ada yang menolak dikaitkan dengan wahabisme lantaran beranggapan bahwa istilah wahabisme berkonotasi melecehkan.
Sejarah Wahabi
Melansir dari laman sc.syekhnurjati.ac.id, wahabi adalah aliran yang berawal dari keinginan untuk menggunakan secara eksklusif prinsip tauhid yang menjadi landasan pokok dalam ajaran Islam. Aliran ini dicetuskan pertama kali oleh Muhammad bin Abdul Wahab bin Sulaiman at-Tamimi, yang lahir pada tahun 111 5 H/17 03 M di kota kecil Uyainah Najed, Arab.
Wahabi lahir dari upaya pemurnian kembali ajaran Islam sebagaimana mestinya yang diajarkan Rasulullah SAW serta memberantas bid’ah dan khurafat yang diindikasikan sebagai sebab terjadinya kemunduran umat Islam.
Abdul Wahhab banyak dipengaruhi oleh ajaran Ibn Taymiyah, di mana keinginannya fokus kepada umat Islam kembali ke Al-Quran dan sunah, pemurnian akidah dari syirik, menolak peran akal dalam akidah, serta membersihkan ajaran Islam dari segala bentuk khurafat dan takhayul.
Apa itu wahabi mengklaim bahwa mereka adalah muslim yang berkiblat pada ajaran Islam yang murni. Apa itu wahabi juga menyebut diri mereka sebagai muwahiddun, yang berarti pendukung ajaran yang memurnikan keesaan Allah (tauhid). Apa itu wahabi menyebut dirinya bukan sebagai mazhab atau kelompok aliran, melainkan hanya dakwah untuk melaksanakan ajaran Islam yang paling benar.
Ciri-Ciri Wahabi
Ada beberapa ciri-ciri yang dapat diperhatikan dari suatu kelompok yang dikatakan mengikitu aliran Wabahi. Ciri-ciri tersebut antara lain adalah:
1. Meninggalkan Qunut
Ciri-ciri aliran wahabi pertama adalah meninggalkan bacaan Qunut. Namun, bukan berarti semua orang yang meninggalkan bacaan Qunut sebagai Wahabi, tetapi bagi umat yang menyerupakan Allah SWT dengan makhluk-Nya dan mensifatkan-Nya dengan anggota maka tidak diragukan lagi bahwa ia adalah Wahabi.
2. Meninggalkan Sholat Sunnah Qabliyah
Ciri-ciri aliran wahabi selanjutnya ialah mereka yang meninggalkan Sholat Sunnah Qabliyah sebelum Jumat. Namun, bukan semua individu yang meninggalkan sholat tersebut sebagai Wahabi. Melainkan siapa saja yang mengkafirkan al-Asy’ariyyah dan al-Maturidiyyah serta menghalalkan darah mereka itu maka tidak diragukan lagi ia adalah Wahabi.
3. Siapa Saja yang Mengkafirkan Umat Islam Bertawassul dengan Rasulullah SAW
Bukan semua individu yang tidak mengumandangkan azan sebanyak 2 kali pada hari Jumat itu dikira sebagai Wahabi, tetapi siapa saja yang mengkafirkan umat Islam yang bertawassul dengan Rasulullah SAW dan menghalalkan darah serta harta mereka maka tidak diragukan lagi ia adalah Wahabi.
4. Menganggap Taqlid Kepada Imam-Imam Mazhab adalah Syirik
Bukan semua individu yang mendakwa dan mendengungkan dia mengikut Alquran dan as-Sunnah itu dikira sebagai Wahabi. Namun, siapa saja yang mengkafirkan orang yang mengikut mazhab-mazhab yang muktabar (seperti madzhab Imam Abu Hanifah, Imam Malik, Imam Syafi’i dan Imam Hanbali), menghalalkan darah mereka serta menganggap taqlid kepada imam-imam mazhab itu adalah syirik maka tidak diragukan lagi ia adalah Wahabi.
5. Siapa Saja yang Mengharamkan Bacaan Alquran Kepada Orang yang Telah Meninggal
Tidak semua individu yang tidak mengamalkan membaca Alquran Surah Yasin (Yasinan) pada malam Jumat adalah Wahabi. Namun, siapa saja yang mengharamkan bacaan Alquran kepada orang yang telah meninggal dunia maka tidak diragukan lagi dia adalah Wahabi.
6. Siapa Saja yang Mengharamkan Maulid Nabi
Ciri-ciri aliran wahabi lainnya adalah mereka yang mengharamkan majelis Maulid Nabi dan mengkafirkan pelakunya maka tidak diragukan lagi ia adalah Wahabi.
7. Siapa Saja yang Mengharamkan Ziarah
Ciri-ciri aliran wahabi berikutnya adalah mereka melarang atau mengharamkan perjalanan dengan tujuan untuk menziarahi makam Rasulullah Shollallohu ‘Alaihi wa Alihi wa Shohbihi wa Sallam itu, maka tidak diragukan lagi ia adalah Wahabi.
8. Siapa Saja yang Mensifati Allah SWT dengan Duduk Bersemayam, Menetap, Bergerak, dan Berpindah-randah
Ciri-ciri aliran wahabi selanjutnya yang mudah dikenali adalah kerap meninggalkan majelis Tahlil kepada mayyit. Namun, bukan berarti bahwa semua individu yang meninggalkan majelis Tahlil (Tahlilan) kepada si mayyit itu dikira sebagai Wahabi, tetapi siapa saja yang mensifati Allah SWT dengan duduk bersemayam, menetap, bergerak, dan berpindah-randah maka tidak diragukan lagi ia adalah Wahabi.