Warga Jember Hasilkan Ribuan Ton Sampah per Hari tapi Tak Bisa Kelola, Ini Akibatnya
Setiap hari masyarakat Kabupaten Jember, Jawa Timur menghasilkan sampah mencapai 1.700 ton tapi tidak bisa mengelolanya.
Setiap harinya, masyarakat Kabupaten Jember, Jawa Timur menghasilkan sampah mencapai 1.700 ton yang terdiri dari sampah organik maupun non organik.
Namun, setiap harinya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember hanya bisa mengangkut sampah sekitar 350 ton per hari. Dengan demikian, lebih banyak jumlah sampah yang tidak terkelola dengan baik.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Kapan Jawa Timur meraih penghargaan insentif fiskal? Atas Keberhasilan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mewakil Khofifah, dalam acara Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal atas Kinerja Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem 2023, di Istana Wapres Jakarta, Kamis(9/11).
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Apa yang menjadi sorotan Kantor Berita Amerika tentang OKU Timur? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
-
Siapa yang menyatakan bahwa masyarakat Jawa Timur memiliki karakteristik khusus? Menurut Mohammad Noer, masyarakat Jawa Timur dinamis, agresif dan memiliki karakteristik khusus. "Agar diterima menjadi pimpinan di Provinsi Jawa Timur maka harus mau melayani rakyat, tahu menempatkan diri serta mampu mengayomi rakyat," ujarnya, dikutip dari laman resmi disperpusip.jatimprov.go.id.
"Bagaimana kami bisa menganalisa sampah-sampah tersebut, karena sampai saat ini kami baru bisa mengangkut sekitar 350 ton," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jember Sugiarto dalam acara pemberian anugerah sekolah Adiwiyata di Aula Kantor Dinas Pendidikan Jember, Kamis (15/12/2022).
Dalam kesempatan tersebut, DLH Kabupaten Jember memberikan anugerah kepada 13 sekolah Adiwiyata sebagai bentuk apresiasi terhadap kepeduliannya terhadap lingkungan.
Buang Sampah Sembarangan
Instagram @dunia_kaumhawa ©2022 Merdeka.com
Sugiarto mengungkapkan, ribuan ton sampah yang belum bisa dikelola dengan baik oleh Pemkab Jember itu dikarenakan sebagian besar barang dibuang sembarangan oleh masyarakat.
"Sisanya itu dibuang, dikubur dan paling banyak sampah masuk ke sungai-sungai sekitar kita. Ini menjadi PR (pekerjaan rumah) kita bersama," jelasnya, dikutip dari akun Instagram @infojember.
Banyaknya masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan ini menjadi perhatian serius Pemkab Jember.
Peran Sekolah
©2022 Merdeka.com/Dok. Kemdikbud RI
Sugiarto mengungkapkan, edukasi mencintai lingkungan termasuk tidak membuang sampah sembarangan salah satunya bisa dilakukan oleh sekolah-sekolah. Sebagai lembaga pendidikan, sekolah memiliki peran strategis menanamkan sikap cinta lingkungan, salah satunya dengan tidak membuang sampah sembarangan.
"Secara konsisten, untuk bisa peduli dan mengelola lingkungan di sekolah serta ketika pulang ke rumah. Para siswa juga memberikan edukasi kepada keluarga dan lingkungan sekitar," ujar Kepala DLH Kabupaten Jember itu.
Lebih lanjut, Bupati Jember Hendy Siswanto mengungkapkan bahwa daerah yang dipimpinnya belum mendapatkan penghargaan Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup salah satunya disebabkan persoalan sampah.
"Ayo saling berkolaborasi bagaimana menjaga lingkungan hidup,” ujar Hendy.