Warga Madiun Diimbau Konsumsi Pangan Lokal selain Beras, Ini Alasannya
Warga Kota Madiun diimbau untuk mengonsumsi olahan pangan lokal non-beras. Ternyata ini alasannya.
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur mengajak warga Kota Madiun untuk mengonsumsi olahan pangan lokal non-beras. Ajakan itu disampaikan dalam kegiatan Gerakan Diversifikasi Pangan Lokal dan Gelar Pangan Murah 2021.
Kegiatan yang dilakukan dalam peringatan Hari Pangan Sedunia itu bertujuan untuk mengurangi ketergantungan konsumsi beras masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Kapan Jawa Timur meraih penghargaan insentif fiskal? Atas Keberhasilan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mewakil Khofifah, dalam acara Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal atas Kinerja Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem 2023, di Istana Wapres Jakarta, Kamis(9/11).
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Apa yang menjadi sorotan Kantor Berita Amerika tentang OKU Timur? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
-
Siapa yang menyatakan bahwa masyarakat Jawa Timur memiliki karakteristik khusus? Menurut Mohammad Noer, masyarakat Jawa Timur dinamis, agresif dan memiliki karakteristik khusus. "Agar diterima menjadi pimpinan di Provinsi Jawa Timur maka harus mau melayani rakyat, tahu menempatkan diri serta mampu mengayomi rakyat," ujarnya, dikutip dari laman resmi disperpusip.jatimprov.go.id.
"Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajak masyarakat untuk mengubah mindset, bahwa makan tidak selalu beras. Ada banyak produk olahan lain pengganti beras yang bagus untuk kesehatan," ungkap Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur Hadi Sulistyo di Taman Sumber Wangi, Jalan Pahlawan, Kota Madiun, Rabu (17/11/2021).
Lumbung Pangan Nasional
Hadi mengungkapkan, Provinsi Jawa Timur ialah salah satu wilayah lumbung pangan nasional. Potensi tersebut harus dikembangkan untuk mengangkat ekonomi masyarakat, utamanya di masa pandemi.
Jawa Timur tidak hanya menjadi daerah penghasil padi, tetapi juga bahan pangan lain. Madiun misalnya, kini dikenal sebagai sentra porang.
Menurut Hadi, masyarakat Madiun bisa mengonsumsi porang sebagai pangan pokok alternatif non-beras, salah satunya melalui olahan beras porang.
Pangan Pengganti Beras
©2021 Merdeka.com/pertanian.go.id
Pada kesempatan tersebut, dikenalkan produk olahan pangan berbahan baku porang. Di antaranya, beras porang, wingko porang, dan rendang porang. Olahan beras porang disajikan dengan makanan khas Madiun, pecel.
Wali Kota Madiun Maidi menuturkan, saat ini porang sedang naik daun. Tanaman umbi itu bisa diolah menjadi berbagai produk menarik. Salah satunya beras porang yang rasanya lebih enak dan sehat karena rendah gula.
"Kegiatan ini juga sebagai upaya mengenalkan produk pengganti beras kepada masyarakat. Apalagi, porang ini lebih sehat dari beras karena kandungan gulanya rendah," tutur Wali Kota Maidi, dikutip dari Antara.
Beras Porang
©2020 Merdeka.com
Pihaknya mengaku telah menjajaki proses pengolahan porang menjadi beras unggulan dengan pihak ketiga. Beras porang tersebut rencananya akan dipasarkan di Kota Madiun.
Lebih lanjut, imbuh Maidi, pihaknya akan menjadikan pecel porang sebagai produk unggulan terbaru di Kota Madiun.
Dalam pameran yang digelar di Taman Sumber Wangi tersebut, Pemprov Jatim juga menggelar pameran produk olahan non-beras lain. Selain itu, digelar pula bazar pangan murah untuk masyarakat umum. Pasar murah itu menyediakan berbagai kebutuhan pangan seperti minyak goreng, telur ayam, bawang putih, bawang merah, dan gula.