Wiraswasta Adalah Pelaku Kegiatan Ekonomi secara Mandiri, Ketahui Selengkapnya
Menurut Direktorat Pendidikan Menengah Umum (1982:65), wiraswasta adalah jenis pekerjaan atau orang yang melakukan pekerjaan secara mandiri dan tidak ditentukan oleh atasan karena tidak ada atasan baginya. Berikut penjelasan mengenai wiraswasta selengkapnya.
Kewiraswastaan (kewirausahaan) adalah pengetahuan yang sedang berkembang di Indonesia. Sebagai pengetahuan, kewiraswastaan merupakan suatu pengetahuan yang sangat diperlukan untuk mengubah sikap mental dan pola berpikir konvensional masyarakatnya untuk menjadi maju.
Istilah kewiraswastaan mulai ramai sekitar tahun 1970-an, yaitu pada awal bangsa Indonesia secara serius ingin membangun kembali perekonomian nasionalnya secara bertahap melalui program Pelita, sampai dengan tahun 2020 pada era free trade di wilayah Asia dan Pasifik ini. Di mana pada era ini dibutuhkan para entrepreneur yang mampu menjawab tantangan dan peluang di kawasan.
-
Di mana kerja sama ini ditandatangani? Penandatangan MoU dilakukan oleh Direktur Utama PT Indonesia Comnets Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi dengan Direktur Utama PT Alita Praya Mitra, Teguh Prasetya, disaksikan oleh Nokia Asia Paific Enterprise Lead, Stuart Hendry di Mobile World Congress, Barcelona, hari ini.
-
Bagaimana haji plus bekerja? Haji plus diorganisir oleh penyelenggara haji khusus yang memanfaatkan alokasi visa dari kuota haji yang ditentukan oleh pemerintah. Aturan ini diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 8 Tahun 2019, yang menjadi dasar hukum bagi pelaksanaan haji plus.
-
Apa yang dimaksud dengan kata kerja aktif? Kata Kerja Aktif adalah kata kerja yang menunjukkan bahwa subyek dalam kalimat melakukan aksi atau menjadi pelaku dari suatu perbuatan.
-
Apa saja contoh kerja sama di bidang ekonomi antara Indonesia dan Malaysia? Dalam bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi, Malaysia merupakan partner perdagangan terbesar kedua Indonesia, dengan jumlah investasi ke-5 di tahun 2022 di ASEAN.
-
Mengapa Keleng memilih bisnis ternak jangkrik? Bisnis yang sudah ia tekuni selama 4 tahun ini sangat membantu untuk menopang ekonomi sehari-harinya.
-
Bagaimana Darma Mangkuluhur memulai bisnisnya? Miliki Bisnis Yang Berkembang Pesat, Ini Potret Darma Mangkuluhur Putra Tommy Soeharto yang Akan Bangun Lapangan Golf Senilai Rp1,2 Triliun Merupakan Komisaris Darma adalah komisaris di PT Intra GolfLink Resorts (IGR) dan PT Wisma Purnayudha Putra, perusahaan properti, seperti dilaporkan oleh CNN Indonesia.
Menurut Direktorat Pendidikan Menengah Umum (1982:65), wiraswasta adalah jenis pekerjaan atau orang yang melakukan pekerjaan secara mandiri dan tidak ditentukan oleh atasan karena tidak ada atasan baginya. Berikut penjelasan mengenai wiraswasta selengkapnya.
Pengertian Wiraswasta
Dilihat secara etimologis, wiraswasta adalah istilah yang berasal dari dua kata, yakni ‘wira’ dan ‘swasta’. Wira memiliki arti berani, utama, atau perkasa. Sedangkan swasta ternyata juga berasal dari dua kata, yakni ‘swa’ dan ‘sta’. Swa artinya sendiri, dan sta, berarti berdiri. Jadi, swasta bisa dimaknai berdiri di atas kekuatan sendiri.
Dengan demikian, wiraswasta adalah keberanian, keutamaan, serta keperkasaan dalam memenuhi kebutuhan serta memecahkan permasalahan hidup dengan kekuatan yang ada pada diri sendiri.
Sementara menurut Direktorat Pendidikan Menengah Umum (1982:65), wiraswasta adalah jenis pekerjaan atau orang yang melakukan pekerjaan secara mandiri dan tidak ditentukan oleh atasan karena tidak ada atasan baginya.
Definisi ini menggambarkan bahwa seseorang yang dari segi ekonomi berani mengambil risiko dengan terlibat secara langsung dalam pengaturan proses ekonomi tanpa adanya ketergantungan pada orang lain, maka orang tersebut pantas disebut seorang wirausahawan.
Berdasarkan beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa wiraswasta adalah keberanian, keteladanan, dan semangat yang bersumber pada diri seseorang untuk memenuhi kebutuhan dan permasalahan hidup dengan melakukan pekerjaan secara mandiri dan tidak ditentukan oleh atasan.
Karakteristik Wiraswasta
Wiraswasta adalah manusia berkepribadian kuat dan memiliki ciri-ciri yaitu moral yang tinggi, memiliki sikap dan mental, memiliki kepekaan terhadap lingkungan, dan memiliki keterampilan berwirausaha.
M. Scarborough dan Thomas W. Zimmerer (1993:6-7) mengemukakan bahwa terdapat 8 karakteristik wirausaha, yaitu:
- Desire for responsibility, yaitu memiliki rasa tanggung jawab atas usaha-usaha yang dilakukannya. Seseorang yang memiliki rasa tanggung jawab akan selalu mawas diri.
- Preference for moderate risk, yaitu lebih memilih risiko yang moderat, artinya selalu menghindari risiko, baik yang terlalu rendah maupun terlalu tinggi.
- Confidence in their ability to success, yaitu kepercayaan diri untuk memperoleh kesuksesan.
- Desire for immediate feedback, yaitu selalu menghendaki umpan balik dengan segera.
- High level of energy, yaitu memiliki semangat dan kerja keras untuk mewujudkan keinginan demi masa depan yang lebih baik.
- Future orientation, yaitu berorientasi serta memiliki perspektif dan wawasan jauh kedepan.
- Skill at organizing, yaitu memiliki keterampilan dan mengorganisasikan sumber daya untuk menciptakan nilai tambah.
- Value of achievement over money, yaitu menghargai prestasi dari uang.
Manfaat Karakter Wiraswasta
Berikut ini, beberapa manfaat memiliki karakter wiraswasta adalah:
- Memiliki usaha sendiri yang dapat menghasilkan keuntungan.
- Menjadi pemimpin dan bukan pesuruh atau pekerja.
- Menciptakan lapangan pekerjaan.
- Usaha dapat diwariskan kepada keturunan.
- Mandiri dan tidak bergantung pada orang lain (tidak perlu khawatir mencari pekerjaan).
- Memiliki pahala yang besar, karena dapat membantu orang yang butuh pekerjaan.
Seseorang dikatakan memiliki karakter wiraswasta apabila:
- Memiliki kepercayaan diri.
- Kreatif dan inovatif.
- Memiliki keahlian di beberapa bidang.
- Memiliki pengetahuan dalam dunia usaha/ industri.
- Dapat melihat kebutuhan pasar.
- Memiliki tekad dan kemauan yang kuat.
- Tekun dan tidak mudah menyerah.
- Suka tantangan.
- Pandai bergaul.
- Memiliki karakter sebagai pemimpin.
Berdasarkan pengertian wiraswasta yang telah diuraikan, dapat disimpulkan bahwa minat seseorang menjadi wiraswasta adalah sebuah gejala psikis yang mendorong orang tersebut untuk berkecimpung terhadap suatu pekerjaan mandiri.
Gejala psikis ditunjukkan dengan adanya perasaan tertarik, perhatian, dan usaha untuk mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan wiraswasta.