Manfaatkan Halaman Rumah, Peternak Jangkrik di Deli Serdang Raup Omzet Jutaan Rupiah
Peternak jangkrik di Deli Serdang sukses meraup keuntungan hingga jutaan rupiah. Peternak tak perlu modal besar untuk memulai usaha yang satu ini.
Banyak orang yang memanfaatkan jangkrik sebagai ladang bisnis dengan cara beternak, seperti halnya peternak di Deli Serdang ini.
Manfaatkan Lahan Rumah, Peternak Jangkrik di Deli Serdang Raup Omzet Jutaan Rupiah
Modal Sederhana
Peternak bernama Keleng, warga Desa Sei Semayang ini memanfaatkan halaman rumahnya untuk budi daya jangkrik. Tak perlu modal besar, ia sukses meraup keuntungan hingga jutaan rupiah.
-
Dimana ternak jangkrik? Kamu dapat dengan mudah menggunakan toples sebagai media rumah kroto, dan makanannya pun relatif terjangkau.
-
Apa saja makanan jangkrik? Berikut adalah enam makanan jangkrik yang bagus agar cepat panen dan mudah didapat.
-
Mengapa pisang Pakak Kresek Majang menguntungkan petani? Pisang yang tahan terhadap virus ini, tumbuh di Kecamatan Ranuyoso Pisang Pakak Kresek Majang memiliki cita rasa manis dan lembut. Harga pisang ini di pasaran juga cukup bagus sehingga menguntungkan petani.
-
Dimana Rusli membudidayakan anggrek? Rusli Tarigan hanya memiliki modal lahan seluas 20 meter di Jalan Lintas Barat, Kota Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal. Di lahan yang tidak terlalu besar ini, ia bisa berhasil membudidayakan tanaman anggrek.
-
Dimana Jeruk Pontianak dibudidayakan? Seperti sebutannya jeruk Pontianak, jeruk ini banyak dibudidayakan di Pontianak, Kalimantan Barat.
-
Siapa peternak muda sukses di Nganjuk? Muhammad Nizar Rohman asal Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, berhasil mewujudkan mimpinya sukses di usia muda melalui budidaya hewan domba.
Selain itu, Keleng hanya bermodalkan kandang berbahan triplek berukuran 3x11 Meter. Bisnis yang sudah ia tekuni selama 4 tahun ini sangat membantu untuk menopang ekonomi sehari-harinya.
Panen Melimpah
Seiring berjalannya usaha ternak jangkrik ini, Keleng bisa menghasilkan 10 kilogram jangkrik dalam kurun waktu per tiga hari. Selain itu, ia juga mampu menghasilkan ribuan jangkrik dari kandang berbahan triplek miliknya.
Untung Jutaan Rupiah
Mengutip kanal YouTube Liputan6 Medan (1/8), Keleng menjual jangkriknya mulai dari harga Rp40 ribu sampai Rp55 ribu per kilogram. Dalam sebulan, ia mampu meraup omzet sebesar kurang lebih Rp5 juta bahkan hingga Rp10 juta.
Budi Daya yang Mudah
Budi daya atau ternak jangkrik tidaklah sulit dan tidak memerlukan modal besar untuk memulainya. Menurut Keleng, budi daya jangkrik hanya membutuhkan kandang berupa kotak telur ayam saja, lalu diberikan dedaunan kering yang diletakkan pada triplek.
Selain modal budi dayanya yang sangat sederhana dan tergolong cukup mudah, pakan jangkrik yang digunakan oleh Keleng dari konsentrat ayam yang mengandung protein tinggi dan juga sayuran yang memiliki kadar air yang tinggi, seperti sawi, bayam, selada, dan mentimun. Dengan pakan ini, pertumbuhan jangkrik bisa lebih maksimal dan cepat. Pangsa pasar utama jangkrik ini menyasar ke pemilik burung berkicau. Dari sini peternak jangkrik mendapatkan keuntungan besar.
"...sama agen, lalu orang biasa datang ke sini. Kalo penjualan, agen Rp40 ribu kalau perorangan datang ke sini harganya Rp55 ribu per kilonya,"
kata Peternak Jangkrik asal Deli Serdang, mengutip kanal YouTube Liputan6 (1/8).
Budi Daya Favorit
Peluang usaha ternak jangkrik yang cukup menjanjikan, banyak warga desa Sei Semayang yang memilih untuk menjadi peternak jangkrik. Selain modalnya sedikit, budidaya jangkrik juga cukup mudah.