28 November Mulai Kampanye, Ini Elektabilitas Partai Politik Hasil Survei Terbaru
Ada lima surat suara yang akan diterima pemilih saat mencoblos pada 14 Februari 2024.
Pemilu 2024 akan menjadi pemilu serentak pertama yang menggabungkan pemilu legislatif dan pemilu presiden pada hari yang sama.
28 November Mulai Kampanye, Ini Elektabilitas Partai Politik Hasil Survei Terbaru
28 November 2023, kampanye pemilihan umum 2024 akan dimulai. Tidak hanya pasangan capres dan cawapres, partai politik juga akan bersaing memikat suara calon pemilih. Sudahkah Anda menentukan pilihan?
Pemilu 2024 akan menjadi pemilu serentak pertama yang menggabungkan pemilu legislatif dan pemilu presiden pada hari yang sama. Pada tanggal 14 Februari 2024, pemilih akan mendapat lima surat suara. Mulai kertas suara calon anggota DPRD kabupaten/kota, calon anggota DPRD provinsi, calon anggota DPR, dan calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Satu lagi, surat suara capres dan cawapres.
- Survei Terbaru Litbang Kompas: Elektabilitas Prabowo-Gibran Teratas 39,3%, Ganjar-Mahfud Anjlok 15,3%
- Elektabilitas Partai Politik Terbaru Versi Poltracking
- Hasil Survei Terbaru Tiga Capres-Cawapres di Bulan November, Siapa Unggul?
- Bawaslu Terbitkan Imbauan buat Partai Politik Peserta Pemilu Cegah Pelanggaran Kampanye
Ada 24 parpol yang menjadi peserta Pemilu 2024 yang terdiri dari 18 partai nasional dan 6 parpol lokal di Aceh. Untuk parpol nasional, mereka harus mendapatkan minimal 4 persen suara sah nasional agar bisa mengirim wakil mereka ke Senayan.
Kurang dari sepekan lagi masa kampanye, bagaimana elektabilitas parpol-parpol itu berdasarkan hasil survei? Berikut datanya dalam tiga bulan terakhir berdasarkan riset tim merdeka.com yang dirangkum pada Jumat (24/11):
1. SMRC
- RILIS SURVEI: Kecenderungan Elektabilitas Partai (30 April - 7 Mei 2023)
• PDIP: 28,2%
• Partai Gerindra: 15,3%
• Partai Golkar: 8,0%
• Partai Demokrat: 7,0%
• PKB: 6,8%
• PKS: 5,1%
• Partai NasDem: 4,5%
• PAN: 2,5%
• Perindo: 2,4%
• PPP: 2,3%
• Partai Hanura: 0,6%
• Partai Gelora:0,5%
• PSI: 0,4%
• Partai Buruh: 0,3%
• PKN: 0,3%
• PBB: 0,2%
• Partai Ummat: 0,2%
• Partai Garuda: 0,0%
RILIS SURVEI: Tren Elektabilitas Partai di Kelompok Pemilih Kritis (18-19 April 2023)
• PDIP: 16,1%
• Partai Gerindra: 11,7%
• Partai Golkar: 8,7%
• PKB: 6,1%
• Partai Demokrat: 5,1%
• Partai NasDem: 4,9%
• PKS: 4,4%
• Perindo: 3,3%
• PPP: 2,3%
• PAN: 1,6%
• Partai Ummat: 1,3%
• Partai Hanura: 1,1%
• PSI: 1,0%
• Partai Garuda: 0,6%
• Partai Gelora: 0,3%
• PBB: 0,3%
• Partai Buruh: 0,2%
• PKN: 0,0%
RILIS SURVEI: Kecenderungan Elektabilitas Partai (2-11 Maret 2023)
• PDIP: 23,4%
• Partai Gerindra: 14,1&
• PKB: 10,3%
• Partai Golkar: 9,1%
• Partai NasDem: 7,0%
• Partai Demokrat: 5,9%
• PKS: 5,7%
• PPP: 2,4%
• PAN: 1,9%
• Perindo: 1,7%
• PSI: 1,1%
• PBB: 0,6%
• Partai Hanura: 0,5%
• Partai Gelora: 0,5%
• PKN: 0,3%
• Partai Buruh: 0,1%
• Partai Garuda: 0,1%
• Partai Ummat: 0,1%
2. Lembaga Survei Indonesia (LSI)
RILIS SURVEI: Sikap Publik Terhadap Keputusan MK dan Dampaknya terhadap Dukungan Politik dalam Pemilu (Periode 16-18 Oktober 2023)
• PDIP: 23,0%
• Gerindra: 17,1%
• Golkar: 7,4%
• PKS: 6,4%
• PKB: 6,3%
• NasDem: 5,2%
• Demokrat: 4,3%
• PAN: 4,1%
• PPP: 2,5%
• Perindo: 2,4%
• Ummat: 1,2%
• PSI: 1,0%
• Hanura: 0,6%
• Garuda: 0,3%
• Gelora: 0,3%
• Buruh: 0,2%
• PKN: 0,0%
• PBB: 0,0%
RILIS SURVEI: Peta Pilpres dan Pileg Menjelang Masa Pendaftaran Calon (2-8 Oktober 2023)
• PDIP: 26,1%
• Partai Gerindra: 14,4%
• Partai Golkar: 9,7%
• PKB: 7,6%
• Partai NasDem: 7,0%
• PKS: 6,0%
• Partai Demokrat: 4,3%
• PAN: 4,2%
• PPP: 2,5%
• Partai Perindo: 1,3%
• PSI: 0,8%
• Partai Hanura: 0,4%
• Partai Ummat: 0,2%
• Partai Gelora: 0,2%
• PBB: 0,2%
• Partai Garuda: 0,1%
• Partai Buruh: 0,0%
• PKN: 0,0%
RILIS SURVEI: Isu-Isu Nasional dan Peta Kompetisi Pilpres & Pileg (3-9 Agustus 2023)
• PDIP: 25,4%
• Partai Gerindra: 13,10%
• Partai Golkar: 9,3%
• PKB: 7,6%
• Partai Demokrat: 6,6%
• PKS: 5,2%
• Partai NasDem: 5,0%
• PAN: 4,2%
• PPP: 2,5%
• Perindo: 1,9%
• Partai Hanura: 0,5%
• PSI: 0,4%
• PBB: 0,3%
• Partai Buruh: 0,3%
• Partai Garuda: 0,2%
• Partai Ummat: 0,2%
• Partai Gelora: 0,1%
• PKN: 0,0%
3. Indikator Politik Indonesia
RILIS SURVEI: Efek Gibran dan Dinamika Elektoral Terkini (27 Oktober - 1 November 2023)
• PDIP: 24,1%
• Partai Gerindra: 14,4%
• Partai Golkar: 9,3%
• PKB: 7,7%
• Partai NasDem: 7,0%
• PKS: 6,2%
• Partai Demokrat: 5,2%
• PAN: 4,3%
• PPP: 3,0%
• Partai Perindo: 1,5%
• PSI: 0,9%
• Partai Hanura: 0,6%
• Partai Gelora: 0,2%
• Partai Buruh: 0,2%
• PKN: 0,1%
• PBB: 0,1%
• Partai Garuda: 0,1%
• Partai Ummat: 0,0%
RILIS SURVEI: Peta Elektoral Pasca Pengumuman Putusan MK (16-20 Oktober 2023)
• PDIP: 25,2%
• Partai Gerindra: 14,5%
• Partai Golkar: 9,4%
• PKB: 7,6%
• Partai NasDem: 6,8%
• PKS: 5,7%
• PAN: 4,5%
• Partai Demokrat: 4,4%
• PPP: 2,7%
• Partai Perindo: 1,6%
• PSI: 0,9%
• Partai Hanura: 0,2%
• Partai Gelora: 0,2%
• PBB: 0,2%
• Partai Ummat: 0,2%
• Partai Buruh: 0,1%
• PKN: 0,1%
• Partai Garuda: 0,0%
RILIS SURVEI: Pergeseran Dukungan Partai dan Capres Jelang Pendaftaran Capres dan Cawapres 2024 (2-10 Oktober)
• PDIP: 22,3%
• Partai Gerindra: 16,9%
• Partai Golkar: 9,1%
• PKB: 8,1%
• Partai NasDem: 6,9%
• PKS: 5,7%
• PAN: 4,5%
• Partai Demokrat: 4,3%
• PPP: 3,2%
• Partai Perindo: 1,8%
• PSI: 1,0%
• Partai Hanura: 0,3%
• Partai Gelora: 0,2%
• PBB: 0,2%
• Partai Ummat: 0,1%
• Partai Garuda: 0,1%
• Partai Buruh: 0,1%
• PKN: 0,1%