Butuh nyali jadi pemeran penganti
Stuntman selalu hadi dalam adegan berbahaya. Misal dalam adegan ledakan, tabrakan atau saat terperosok dari jurang.
Deswyn Pesik berkelahi dengan Baim Wong. Hidungnya mengeluarkan darah segar. Dia kena pukulan Baim saat adegan perkelahian di film 'Jakarta Under Cover' besutan Fajar Nugros. Namun Deswyn tak mau berhenti dalam adegan perkelahian itu. Dia terus melanjutkan perannya menjadi lawan Baim Wong hingga tuntas.
Begitu gambaran seorang pemeran pengganti dalam sebuah adegan film atau sinetron. Bukan tanpa sebab, jika sedang apes anggota tubuh seperti tangan dan kaki bisa patah. Bahkan dua orang pemeran pengganti dalam film 'The Expendables 2' tewas saat menjalani adegan ledakan. Film itu dibuat oleh Sylvester Stallone.
"Karena menurut saya adegannya sudah bagus, jadi sayang kalau sampai di cut," ujar Deswyn saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis pekan kemarin. Deswyn adalah salah satu pemain peran pengganti cukup terkenal. Dia sudah memainkan perannya sebagai pemeran pengganti di beberapa film layar lebar. Salah satunya di Film Jakarta Under Cover.
"Soalnya kalau diulang pun adegannya, jangan-jangan nanti enggak sebagus ini atau malah bisa berdarah lagi," kata Daswyn menegaskan.
Menjadi seorang pemeran pengganti atau biasa di sebut Stuntman memang membutuhkan keahlian dalam berakting. Biasanya, peran ini diperlukan dalam film laga maupun adegan berbahaya. Misal dalam adegan ledakan, tabrakan atau saat terperosok dari jurang.
Deswyn mencontohkan salah adegan biasanya diperankan oleh Stuntman. Adalah adegan berisiko tinggi yaitu jatuh dari ketinggian untuk mendarat di atas mobil. Untuk melakukan adegan ini, diperlukan perhitungan waktu yang tepat. Sebab kalau salah perhitungan, bisa-bisa nyawa melayang.
"Karena kalau kita terlambat atau terlalu cepat sedikit saja, maka stuntman itu bisa tertabrak mobil atau bahkan jatuh di atas aspal," ujar Deswyn.
Pria yang dikenal sebagai koordinator Stunt Fighter Community (SFC) ini menuturkan jika buat melakoni peran tersebut dirinya terlebih dulu berkoordinasi dengan sutradara. Setalah sutradara menjelaskan adegan kan akan di mainkan, stuntman harus memperhitungkan resiko yang bakal di hadapi. Termasuk juga mempelajari narasi cerita dari film itu.
Namun biasanya, para pemeran pengganti ini menurut Daswyn, akan memberikan alternatif adegan kepada sang sutradara. Tujuannya adalah menghasilkan kualitas gambar bagus tanpa harus melakukan pengambilan adegan berulang-ulang.
"Koordinasi dengan pihak sutradara harus kita lakukan secara baik," ujarnya.
Baca juga:
Bersaing dengan stuntman luar negeri
Jadi pemeran utama tetapi tak ternama
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Kenapa Hari Film Sedunia diperingati? Hari Film Sedunia bertujuan untuk mempromosikan pemahaman lintas budaya dan kreativitas yang dihasilkan oleh industri film.
-
Siapa yang membuat video Jakarta di masa depan? Seorang content creator TikTok bernama @fahmizan membuat gambaran kota Jakarta di masa depan.
-
Siapa sutradara film "Tendangan dari Langit"? Film Tendangan dari Langit mengusung drama remaja dan disutradarai oleh Hanung Bramantyo.
-
Siapa yang dikenal sebagai Bapak Film Indonesia? Perkembangan film di Indonesia pastinya tidak lepas dari sosok penting salah satunya Usmar Ismail yang dinobatkan sebagai Bapak Film Indonesia.
-
Kapan foto jalan di Jakarta ini diambil? Foto: Nostalgia Suasana Jalan Jakarta Tahun 1989, Enggak Ada Macetnya! Jalan disamping Masjid Istiqlal.