Sudah siap bikin start-up?
Sebagai langkah awal, buang jauh-jauh ekspektasi yang ada.
Semua orang ingin jadi entrepreneur. Namun dengan pergeseran paradigma yang ada, ide membuat start-up adalah sesuatu yang nyaris mustahil. Anehnya, justru banyak start-up yang bermunculan. Lalu bagaimana mereka bisa melakukannya?
Sebagai langkah awal, buang jauh-jauh ekspektasi yang ada. Ada dua alasan yang membuat proses ini penting. Pertama, ekspektasi sebenarnya malah bisa menghambat kemajuan dengan menciptakan standar semu yang mungkin saja tidak realistis dan bisa membuat patah semangat saat Anda tidak bisa mendapatkannya.
Sebagai contoh, anggap saja Anda mematok standar pertumbuhan sebelum memulai bisnis dan satu tahun kemudian Anda sadar jika start-up yang Anda buat tidak bisa memenuhi target tadi. Bisa saja Anda kehilangan motivasi dan bukan tidak mungkin menyerah, padahal ide Anda bisa saja sangat bernilai.
Kedua, berharap start-up akan jadi seperti apa pada saat Anda belum mulai akan menutup mata Anda dari banyak penerapan dan ide baru untuk bisnis Anda. Ini yang membuat pendiri Airbnb menghindarinya dan ini juga yang membuat mereka sukses besar. Menurut Paul Graham (salah satu investor awal Airbnb), Airbnb awalnya adalah platform yang bagi host untuk 'menyewakan ruang' yang mereka miliki selama konvensi. Sang pendiri membangun purwarupa Airbnb sementara mereka tetap beranggapan bahwa ide besar yang sesungguhnya baru akan mereka temui dalam perjalanan nanti. Di saat yang sama, mereka tetap membuka diri terhadap pengaplikasian baru teknologi mereka dan akhirnya Airbnb bisa sebesar saat ini.
Satu-satunya cara paling bisa diandalkan untuk memunculkan ide bagus pembuatan start-up adalah fokus pada pemecahan masalah yang saat ini Anda hadapi. Kenapa penting? Well, pertama karena langkah ini memastikan masalah yang ingin Anda pecahkan memang benar-benar ada. Anda mungkin merasa punya solusi untuk satu masalah di industri yang tidak benar-benar Anda pahami.
Bisa jadi, satu-satunya alasan solusi Anda terlihat nyata adalah karena Anda tidak benar-benar memahami masalahnya. Ini yang saya sebut sebagai ide fatamorgana. Ada cara mudah mengatasi ide fatamorgana. Cobalah berdiskusi dengan orang-orang yang setidaknya kenal dengan industri yang akan Anda masuki. Jelaskan pada mereka masalah yang menurut Anda bisa Anda pecahkan sekaligus solusinya. Kalau mereka setuju dan antusias pada solusi tersebut, ide Anda memang layak untuk diwujudkan.
Kalau ada pilihan memecahkan masalah kecil yang dihadapi banyak orang atau memecahkan masalah besar untuk beberapa orang, secara umum start-up harus lebih fokus pada opsi kedua. Sejujurnya tidak mudah mengenali masalah besar yang dihadapi sekelompok kecil orang. Bisa saja Anda membuang banyak waktu berdiskusi dengan orang-orang dari berbagai industri hanya untuk menentukan masalah besar apa yang sedang mereka hadapi tetapi strategi ini bisa saja berhasil.
Cara yang lebih mudah mencari masalah yang 'menarik' adalah fokus pada masalah yang Anda hadapi sendiri. Walaupun setiap orang mungkin menghadapi masalah yang berbeda tetapi Anda harus yakin kalau di luar sana banyak orang yang menghadapi masalah yang sedang Anda hadapi saat ini. Jika Anda berhasil menemukan solusi yang Anda sendiri bersedia untuk membayarnya, bisa dipastikan ada peluang pasar untuk solusi Anda.
Perlu diingat jika besarnya masalah akan sangat penting saat Anda melewati proses ini. Masalah tersebut harus benar-benar merepotkan sampai-sampai pelanggan Anda tidak peduli kalau solusi yang Anda berikan tidak sempurna selama tingkat keberhasilannya sekitar 80 persen.
Selain memberikan kepastian bahwa memang ada masalah yang harus Anda pecahkan, fokus pada 'masalah besar' yang sedang Anda hadapi punya kelebihan lain. Pertama, kalau masalahnya benar-benar unik dan Anda bisa memecahkannya dengan cara yang sangat spesifik, besar kemungkinannya Anda akan meraih pangsa pasar yang sangat besar dan karena itu peluang untuk mendapat kompetitor jadi sangat kecil. Perusahaan besar biasanya tidak menganggap ini sebagai sesuatu yang layak diperhatikan. Kalau masalah yang Anda hadapi memang unik, bisa jadi masalah ini tak terfikirkan oleh orang lain.
Selain itu, manfaat lain dari fokus terhadap masalah spesifik adalah Anda bisa menjadi pakar dalam waktu yang relatif singkat. Saat Anda sudah berhasil membuktikan diri sebagai pakar dalam satu bidang, Anda bisa menggunakan keahlian Anda untuk 'menyerang' bidang lain yang serupa. Ini juga yang jadi strategi Amazon. Awalnya Amazon hanya fokus pada bagaimana cara terbaik menjual buku secara online. Saat itu, tidak banyak orang yang peduli pada buku, jadi hanya beberapa orang saja yang kenal Amazon. Namun saat mereka sudah menguasai seni menjual, mereka bisa menggunakan skill yang sama untuk mendominasi hampir semua barang. Sekarang semua orang tahu Amazon!
Jadi kesimpulannya, kalau Anda berniat mendirikan start-up, fokuslah pada pemecahan 'masalah besar' yang sedang Anda hadapi dan buang jauh-jauh ekspektasi bagaimana seharusnya bentuk start-up Anda nantinya. Anda akan tahu masalah mana yang paling 'tepat' kalau Anda punya motivasi untuk memecahkannya agar Anda tidak harus berurusan dengan masalah itu lagi. Pecahkan masalah seperti ini dan orang lain tidak akan ragu membayar solusi yang Anda tawarkan. Kalau berhasil, Anda di jalan yang benar menuju bisnis baru yang sangat menarik.***
*Penulis adalah partner di Seroja Partners, sebuah perusahaan untuk pengembangan bisnis teknologi informasi dan media multinasional berbasis di Indonesia.
Baca juga:
Mencari investor yang tepat
Bagaimana membuat dasar perencanaan bisnis?
Pentingnya perencanaan dalam bisnis
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa yang ditinjau oleh Jokowi di Kabupaten Keerom? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung ladang jagung yang ada di kawasan food estate, Desa Wambes, Kecamatan Mannem, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua.
-
Kenapa Jorien Wallast menelusuri jejak neneknya di Jakarta? Jorien mengatakan, baginya sang nenek sangat special.
-
Pajak apa yang diterapkan di Jakarta pada masa pasca kemerdekaan? Di dekade 1950-an misalnya. Setiap warga di Jakarta akan dibebankan penarikan biaya rutin bagi pemilik sepeda sampai hewan peliharaan.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.