Tiga Ketua Umum PAN di pusaran korupsi
merdeka.com akan kembali mengulas tentang elite parpol di pusaran korupsi yang melibatkan petinggi PAN.
Pasca tumbangnya rezim Orde Baru di Indonesia, puluhan bahkan sempat mencapai ratusan partai politik lahir dengan jargon yang intinya perjuangkan kepentingan rakyat. Dari partai berideologi religius sampai nasionalis mendeklarasikan diri berlomba memikat hati rakyat. Tujuannya hanya satu, berkuasa di negeri ini.
Namun sudah hampir dua puluh tahun demokrasi berkibar di negeri ini, seiring banyaknya bayi partai politik yang muncul, tak diimbangi dengan perilaku positif para elitenya. Tidak sedikit pucuk pimpinan partai dan para elitenya malah terjerembab dalam kasus korupsi yang berujung bui.
-
Apa isi pemberitaan yang menyebutkan Prabowo Subianto terlibat dugaan korupsi? Prabowo terlibat dugaan korupsi dan penyuapan senilai USD 55,4 juta menurut isi pemberitaan tersebut dalam pembelian pesawat jet tempur Mirage bekas dengan pemerintah Qatar. Uang ini disebut yang dijadikan modal Prabowo dalam melenggang ke pilpres 2014.
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kapan Partai Kasih dideklarasikan? Sekelompok anak muda Indonesia asal Papua mendeklarasikan mendirikan partai nasional yang diberi nama Partai Kasih pada Minggu 23 Juni 2024 di Jakarta.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Apa yang dikatakan oleh Agus Rahardjo terkait kasus korupsi e-KTP yang menjerat Setya Novanto? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) di antara parpol yang paling banyak terseret kasus korupsi. Tiga dari empat ketua umum PAN pernah terbelit kasus korupsi. Meskipun ketiganya sampai saat ini tak terbukti terlibat dalam kasus korupsi.
Soetrisno Bachir pernah terseret kasus korupsi pengadaan alat kesehatan vaksi flu burung. Dalam kasus ini, adik mantan Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, Tubagus Chaeri Wardhana (Wawan) telah ditetapkan sebagai tersangka.
Soetrisno pernah dipanggil oleh KPK untuk diperiksa sebagai saksi. Dia juga pernah bersidang di pengadilan tipikor dalam kasus ini.
Hatta Rajasa juga pernah disebut pihak yang bertanggung jawab dalam kasus korupsi pengadaan hibah kereta listrik dari Jepang. Saat kasus ini bergulir, Hatta menjabat sebagai Menteri Perhubungan era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Di kasus ini, anak buah Hatta, Dirjen Perkereta-apian Dephub Sumino Eko Saputro telah masuk bui. Namun kasus ini berhenti sampai di situ, Hatta tak terbukti melakukan tindak pidana yang merugikan negara hingga Rp 11 miliar.
Selanjutnya ketua umum PAN periode 2015-2020, Zulkifli Hasan juga sempat dikaitkan dengan kasus korupsi alih fungsi lahan di Provinsi Riau. Zulkifli juga pernah dipanggil KPK dan pengadilan tipikor untuk diperiksa sebagai saksi.
Kasus ini bergulir ketika Zulkifli menjadi Menteri Kehutanan di kabinet Indonesia bersatu jilid II pimpinan SBY. Namun berkali-kali, Zulkifli menegaskan tidak terlibat dalam kasus suap alih fungsi lahan yang melibatkan mantan Gubernur Riau, Annas Mammun itu.
"Sebagai Menhut Pak Zul sebagai salah satu dari menteri yang boleh dikatakan tidak memiliki permasalahan ketika menjabat sebagai menteri dan ketika turun juga tidak memiliki masalah. Bahwa kemudian ada kejadian yang berhubungan dengan Gubernur Riau dan dia sebagai tersangka mengkaitkan dengan Pak Zul, saya pikir itu tidak benar dan bijak," kata Sekjen PAN Eddy Soeparno saat dimintai komentar tentang kasus korupsi yang menjerat Zulkifli Hasan dan Annas Maamun, di kantor DPP PAN, Jakarta, Kamis (12/11) pekan lalu.
Hari ini, Kamis (19/11), merdeka.com akan kembali mengulas tentang elite parpol di pusaran korupsi yang melibatkan petinggi PAN.
(mdk/rnd)