Mengenal Sosok Lewis Hamilton, Juara Dunia Tujuh Kali Formula 1 yang Jadi Sorotan

Awal Karier

Hamilton memulai karir balap kartingnya ketika berusia 8 tahun setelah menerima hadiah sebuah gokart dari ayahnya. Keberhasilannya meraih gelar juara di kejuaraan karting Inggris pada usia 10 tahun menarik perhatian Ron Dennis, yang merupakan bos McLaren. Hal ini membuatnya direkrut ke dalam program pembalap muda McLaren, yang menandai awal perjalanannya menuju Formula 1.

Pada tahun 2007, Hamilton melakukan debutnya di ajang Formula 1 bersama tim McLaren. Ia mencetak sejarah sebagai pembalap kulit hitam pertama yang berkompetisi dalam olahraga ini dan hampir meraih gelar juara dunia di musim pertamanya. Di tahun berikutnya, ia berhasil merebut gelar juara dunia, menjadikannya sebagai juara termuda pada saat itu.

Dominasi Bersama Mercedes

Lewis Hamilton memulai kariernya di Mercedes pada tahun 2013, yang banyak dianggap sebagai langkah berisiko. Namun, ia berhasil membuktikan bahwa pilihannya adalah keputusan yang tepat dengan meraih enam gelar juara dunia bersama tim tersebut. Era mesin turbo-hybrid semakin mengukuhkan posisinya sebagai pebalap terdepan di lintasan balap. Selama berkarir dengan Mercedes, Hamilton mencatatkan 84 kemenangan, 153 podium, dan mengantarkan tim meraih delapan gelar juara konstruktor. Hal ini menjadikan hubungan antara Hamilton dan Mercedes sebagai salah satu yang paling berhasil dalam sejarah Formula 1.

Tantangan di Luar Lintasan

Sebagai pembalap kulit hitam pertama yang berkompetisi di Formula 1, Lewis Hamilton harus menghadapi berbagai rintangan, termasuk rasisme dan stereotip yang ada. Namun, ia memanfaatkan posisinya untuk memperjuangkan keberagaman serta keadilan sosial, menjadikannya sebagai salah satu suara penting dalam gerakan Black Lives Matter.

Hamilton juga menunjukkan ketahanan mental yang luar biasa ketika menghadapi berbagai kritik terhadap gaya balapnya yang dianggap agresif. Meskipun gaya tersebut sering menuai kontroversi, hal ini justru membawanya meraih kesuksesan yang luar biasa dalam kariernya.

Perpisahan yang Penuh Emosi

Pada akhir musim 2024, Hamilton memutuskan untuk mengakhiri kerjasamanya dengan Mercedes, tim yang telah menjadi bagian integral dalam kariernya selama 12 tahun. Di balapan terakhirnya yang berlangsung di Abu Dhabi, ia berhasil menunjukkan performa yang sangat mengesankan dengan menyelesaikan perlombaan di posisi keempat, meskipun ia memulai dari urutan ke-16.

Hamilton mengungkapkan rasa terima kasih dan cinta yang mendalam kepada timnya. Ia menekankan bahwa hubungan mereka bukan hanya tentang meraih kemenangan, tetapi juga mengenai persahabatan yang sangat berharga dan tidak tergantikan. "Kebersamaan kami selama ini adalah sesuatu yang lebih dari sekadar hasil di lintasan," ujarnya, mencerminkan betapa pentingnya momen-momen yang telah mereka lalui bersama.

Era Baru Bersama Ferrari

Hamilton dipastikan akan bergabung dengan tim Ferrari pada musim 2025, yang memberikan harapan segar bagi tim ikonik tersebut. Kepindahan ini menjadi salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu dalam sejarah Formula 1, mengingat adanya rivalitas yang telah terjalin lama antara Mercedes dan Ferrari.

Untuk Hamilton, kepindahan ini bukan sekadar kesempatan untuk menambah koleksi rekor, tetapi juga sebagai ajang untuk membuktikan bahwa kemampuannya tetap bersaing meski usianya hampir mencapai 40 tahun. Dengan pengalaman dan dedikasinya, ia berharap dapat membawa Ferrari kembali ke jalur kemenangan dan menantang para pesaingnya di sirkuit.

Apa pencapaian terbesar Lewis Hamilton di Formula 1?

Lewis Hamilton telah berhasil meraih tujuh gelar juara dunia, yang membuatnya menyamai prestasi legendaris Michael Schumacher. Selain itu, ia juga mencatatkan diri sebagai pemegang rekor dengan jumlah kemenangan balapan terbanyak dalam sejarah Formula 1.

Apa alasan Lewis Hamilton keluar dari tim Mercedes?

Setelah menjalani lebih dari satu dekade di tim yang sama, Hamilton membuat keputusan untuk mengeksplorasi peluang baru dengan bergabung bersama Ferrari di musim 2025. Langkah ini diambil setelah 12 tahun berkarier di tim sebelumnya, di mana ia meraih berbagai prestasi dan pengalaman berharga.

Apa peran Lewis Hamilton di luar lintasan?

Hamilton sangat terlibat dalam memperjuangkan isu-isu terkait keberagaman dan keadilan sosial. Ia menunjukkan komitmennya melalui dukungan terhadap gerakan Black Lives Matter, yang bertujuan untuk menegakkan hak-hak sipil dan melawan diskriminasi rasial. Dengan partisipasinya, Hamilton berusaha meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesetaraan dan keadilan bagi semua kelompok.

Ia percaya bahwa setiap individu berhak untuk dihargai dan diperlakukan dengan adil, tanpa memandang latar belakang ras, etnis, atau identitas lainnya. Dengan demikian, kontribusinya dalam gerakan ini menjadi sangat berarti dan memberikan inspirasi bagi banyak orang untuk ikut berjuang demi perubahan yang lebih baik.

Berapa total kemenangan balapan Lewis Hamilton?

Selama perjalanan kariernya di ajang Formula 1, Hamilton telah berhasil meraih 105 kemenangan balapan. Prestasi ini menunjukkan betapa dominannya ia di dunia balap, menjadikannya salah satu pembalap paling sukses dalam sejarah olahraga ini.