Baut roda terjebak akibat pemasangan bor, berikut penjelasannya.
Salah pasang baut dan torsi yang belebihan dapat menyebabkan baut roda sulit dibongkar pasang. Yuk simak!
Pemasangan baut yang salah dan torsi yang berlebihan dapat membuat baut roda sulit untuk dilepas atau dipasang kembali.
Baut roda terjebak akibat pemasangan bor, berikut penjelasannya
Pemasangan baut pada roda biasanya dilakukan dengan menggunakan alat seperti bor untuk proses melepas dan memasangnya. Alat bor ini dikenal sebagai "impact wrench". Jika alat ini bekerja dengan memanfaatkan tenaga angin, maka disebut "air impact wrench". Namun, terkadang penggunaan bor ini justru membuat baut roda terpasang dengan sangat kencang, sehingga sulit untuk dilepaskan.
- Risiko Tersembunyi pada Baut Motor, Dapat Terjadi akibat Penggunaan Obeng yang Tidak Tepat dan Kunci yang Tidak Sejajar.
- Sangat sial! Roda mobil menjadi kempis karena terkena besi panjang, terasa seperti tertusuk paku bumi.
- Muncul Bau Tak Sedap dari Kulit Kepala, 5 Hal Ini Bisa Jadi Biang Keroknya
- 5 Hal Ini Bikin Bau Mulut Jadi Tak Sedap, Hindari Mulai Sekarang
Faktor penyebab
Sarwono Edi dari Divisi Layanan Teknis PT Astra Honda Motor (AHM) menjelaskan hal serupa dalam sebuah program pelatihan yang membahas alat-alat Honda, termasuk untuk sepeda motor besar
Masalah pada baut roda yang kemudian sulit dibuka disebabkan oleh "overtorque".
"Kekencangan yang disebabkan oleh overtourqe terjadi karena pengukuran dampaknya tidak dilakukan dengan benar. Saat mengencangkan baut, seharusnya menggunakan alat ukur."
Sarwono Edi menjelaskan dengan jelas.
Tidak Dilarang untuk Menggunakan Bor
Penggunaan bor baut atau yang dikenal sebagai "impact wrench" sebenarnya diperbolehkan untuk menangani baut pada sepeda motor. Namun, alat ini lebih dianjurkan untuk digunakan saat mengendurkan baut, bukan saat pemasangan atau pengencangan. "Seringkali bengkel ingin bekerja cepat. Apakah impact wrench diperbolehkan? Tentu saja, tetapi biasanya hanya untuk proses mengendurkan. Hal ini dilakukan untuk mempercepat proses tersebut," jelasnya.
Kunci yang digunakan untuk mengukur torsi
Dalam sesi pelatihan yang diberikan, ditekankan pentingnya penggunaan kunci torsi saat mengencangkan baut. AHM telah menyediakan berbagai panduan, termasuk untuk pengencangan baut, yang juga mencakup cara mengencangkan baut roda berdasarkan torsi. Torsi itu sendiri dapat dihitung dengan rumus gaya dikalikan dengan panjang, dan hasilnya dinyatakan dalam satuan Newton.meter (Nm).
Contohnya, dalam panduan salah satu sepeda motor besar Honda, terdapat informasi mengenai baut as roda depan yang telah ditentukan dengan torsi sebesar 79 Nm.