Bawa kardus, pemotor ini ditilang di Cirebon & dimintai Rp 500 ribu
Tak hanya uang, dia juga dimintai rokok dan disuruh menjual ponsel miliknya.
Masih soal tilang di Kota Cirebon, Jawa Barat. Kali ini menimpa seorang pengendara motor bernama Adde Der Panzer menulis kekesalannya akibat ditilang polisi ketika melintas di kota tersebut, padahal dia hanya membawa kardus berukuran kecil yang ditaruh di jok motornya.
Dikutip dari akun Facebooknya, Senin (8/2), Adde mengungkapkan polisi malah meminta uang Rp 500 ribu kepada dirinya. Setelah tawar menawar, akhirnya dia hanya membawa Rp 200 ribu.
Adde bertambah kesal, lantaran uangnya hanya sisa Rp 40 ribu. Ternyata, polisi memaksanya menjual ponsel miliknya untuk menutupi kekurangan tilang, bahkan polisi juga tak segan meminta rokok hingga dua bungkus.
"Gara-gara cuma kardus disuruh bayar Rp 200 ribu, itu aja tawar menawar yang tadinya Rp 500 ribu, HP suruh dijual untuk tambahan bayar tilang, uang sisa tinggal Rp 40 ribu, sudah gitu minta rokok sampoerna mild 2 bungkus," keluh Adde.
Sebelumnya, seorang pengendara motor juga pernah mengungkapkan kekesalannya via media sosial. Dia juga mengaku ditilang polisi akibat menaruh tas di pijakan kaki motor matic miliknya. Polisi menuduhnya melanggar undang-undang karena membawa barang.
Baca juga:
Polisi bermental buruk buat Cirebon dijuluki 'kota tilang'
DPR minta Kakorlantas koreksi praktik tilang di Cirebon
Ini penjelasan polisi Jawa Barat soal meme 'Cirebon Kota Tilang'
Ini 5 bukti bahwa Cirebon Kota Tilang
Bawa tas, pemotor ini ditilang polisi Cirebon & dimintai Rp 250 ribu
-
Apa itu Tayuban Cirebon? Kesenian Tayuban menjadi salah satu warisan lokal yang punya banyak makna.
-
Kapan Tayuban Cirebon biasa digelar? Biasanya seni Tayuban digelar saat hajatan keluarga keraton seperti pernikahan dan acara kebudayaan.
-
Bagaimana kesenian Tayuban Cirebon dipertunjukkan? Pertunjukkan Tayuban Dalam pementasannya, kesenian ini dilakukan oleh seorang penari yang disebut ronggeng dan diiringi pemusik karawitan seperti kendang, goong, kenong, gamelan, kecrek dan suling. Musiknya cenderung dinamis, namun didominasi tempo lambat. Penarinya juga menggunakan selendang yang akan diberikan kepada tamu yang disambut untuk ikut menari.
-
Mengapa Cirebon dijuluki Kota Pelabuhan Emas? Beberapa waktu kemudian, Cirebon dikukuhan sebagai Kota Pelabuhan Emas karena tingginya perputaran ekonomi dan penjualan rempah ke negara lain. Menurut catatan pemerintah Belanda dalam dal van cheribon dan Gedeng Book van cheribon yang diterbitkan pada pendirian Bergemister van cheribon, menyebut penamaan ini diberikan sesuai hasil rempah yang dibawa ke pasar Eropa dengan kualitas baik.
-
Apa yang dilakukan Syekh Nurjati di Cirebon? Di Cirebon, keduanya sepakat mulai mengajarkan ilmu Agama Islam yang saat itu masih banyak yang belum mengenalnya.
-
Apa saja yang bisa ditemukan di wisata Cirebon? Cirebon menawarkan berbagai macam daya tarik yang akan membuat Anda terpesona. Namun, dengan begitu banyaknya tempat wisata di Cirebon, Anda mungkin bingung harus mulai dari mana.