Empat Model Mobil Dites Tabrakan ASEAN NCAP, Ini Hasilnya
Pada Oktober-November ini, The New Car Assessment Program for Southeast Asian Countries (ASEAN NCAP), melakukan serangkaian tes tabrakan terhadap empat model mobil yang dipasarkan di Asia Tenggara. Apa hasilnya bagi new Suzuki Swift, Proton X70, Wuling Confero, dan Tata Super Ace?
Sepanjang Oktober-November tahun ini, The New Car Assessment Program for Southeast Asian Countries (ASEAN NCAP), melakukan serangkaian tes tabrakan terhadap empat model mobil yang dipasarkan di Asia Tenggara. Empat mobil tersebut antara lain new Suzuki Swift, Proton X70, Wuling Confero, dan Tata Super Ace.
ASEAN NCAP didirikan pada Desember 2011, berfungsi sebagai lembaga yang melakukan serangkaian tes termasuk tes tabrakan terhadap mobil baru yang dijual di Asia Tenggara. Hasil tes tersebut diberikan dalam bentuk rating bintang; yang terendah 0-bintang, sedangkan yang tertinggi 5-bintang.
-
Bagaimana kata "mobil" muncul di Indonesia? Penggunaan istilah "mobil" dalam bahasa Indonesia dimulai sejak kendaraan bermotor masuk ke tanah air.
-
Apa itu Mobil Si Jampang? Mobil Si Jampang merupakan kendaraan keliling yang menjual berbagai kebutuhan seperti sayur, bahan makanan mentah dan lainnya.
-
Apa makna dari kata "mobil" ? Kata "mobil" memiliki dua arti, yakni kendaraan dan kemampuan untuk bergerak dengan mudah.
-
Siapa yang dijuluki 'Raja Mobil Indonesia'? Karena memiliki banyak keagenan mobil lah, Hasjim Ning dijuluki 'Raja Mobil Indonesia'.
-
Apa itu Mobil Ketek? Mobil Ketek sendiri bentuknya seperti mobil berbodi jip, kemudian dengan tambahan aksen kayu. Transportasi tersebut populer pada tahun 1960-1980-an.
-
Di mana showroom "Kerajaan Mobil" berada? Di Desa Glonggong, Kecamatan Dolopo, Madiun, terdapat sebuah showroom jual beli mobil yang cukup besar.
Untuk Swift, ini merupakan tes kedua sejak kali pertama pada 2013. Saat itu Swift mendapat rating 4-bintang untuk kategori perlindungan orang dewasa atau adult occupant protection (AOP) dengan skor 13,32 dari 16,00 dan 77 persen untuk perlindungan anak-anak atau children occupant protection (COP).
Dengan menggunakan protokol assessment 2017-2020, Swift kembali meraih rating 4-bintang dengan total skor 71,05. Mobil hatchback ini meraih poin 38,46 untuk kateori AOP; 19,95 di kateori COP; dan 12,64 poin untuk kategori safety assist technology (SATs). Ini bisa dimaklumi, karena Swift memiliki airbags dobel, antilock braking system (ABS), dan seatbelt reminder system (SBR) untuk pengendara kursi depan serta dilengkapi Isofix. Sementara fitur electronic stability control (ESC) tersedia di varian yang dijual di Singapura dan Thailand. Namun, fitur SBR untuk penumpang belakang saat ini tersedia di pasar Singapura.
Hasil bagus juga diperoleh mobil Proton X70. Dites pada Oktober lalu, SUV ini meraih rating 5-bintang.
Wuling Confero
ASEAN NCAP juga melakukan tes terhadapp Wuling Confero yang dijual di Indonesia pada kuartal IV ini. Mobil MPV berkapasitas 8 penumpang ini hanya meraih poin 20,33 dari 50,00 untuk kategori AOP; 11,05 dari 25,00 untuk COP; dan 5,56 poin dari 25,00 untuk SATs.
Model mobil yang dites juga tidak memiliki airbag, yang mana Wuling Confero dengan airbags dan ABS hanya tersedia untuk varian tertinggi. Namun, model ini memiliki fitur SBR untuk pengemudi dan penumpang depan sebagai standar. Alhasil, Wuling Confero meraih poin 36,94 untuk tiga kagegori tersebut, dan ASEAN NCAP memberikan rating 1-bintang saja.
tes tabrakan mobil ©2018 Merdeka.comKhairil Anwar Abu Kassim, Sekretaris Jenderal ASEAN NCAP, mengatakan, kami merasa senang pabrikan otomotif benar-benar bekerja untuk memproduksi mobil yang lebih aman di jalan, sehingga kemungkinan nyawa diselamatkan lebih banyak.
"Hasil baik dari Suzuki Swift dan Proton X70 bisa diikuti oleh pabrikan lainnya untuk meningkatkan fitur keselamatan mobilnya. Sayangnya, masih ada mobil yang dijual tanpa fitur keselamatan dasar macam airbags. Meski mobil itu memiliki varian yang dijual dengan fitur keselamatannya. Maka itu, kami perlu memastikan bahwa fitur keselamatan tersedia mulai dari varian terendah sehingga semua orang dapat manfaatnya," ujar Khairil dalam keterangan persnya, baru-baru ini.
Yang terakhir adalah Tata Super Ace. Mobil pikap ini memiliki poin rendah, baik untuk kategori AOP maupun SATs. ASEAN NCAP tiddak menguji untuk kategori COP karena model ini kabin tunggal. Super Ace juga tidak memiliki fitur seperti airbag, ESC, ABS, dan SBR. Dengan fitur keselamatan yang sangat rendah, Tata Super Ace secara total meraih 19,15 poin dengan rating 0-bintang.
(mdk/sya)