Hari Kucing Sedunia: Mobil Listrik Lebih Aman Buat Hewan, Ini Buktinya

Industri otomotif kini tengah berlomba membuat produk kendaraan listrik. Meskipun, mobil listrik masih menjadi pro dan kontra di masyarakat. Mobil listrik dianggap masih kemahalan. Belum lagi, jaringan pengisian baterai yang belum banyak tersedia di Indonesia. Bagaimana jika rusak? Di sisi lain, mobil listrik memiliki keuntungan. Khususnya menghasilkan emisi nol yang berdampak pada lingkungan. Lebih efisien dalam penggunaan energinya.

Namun ternyata, di luar perdebatan itu, ada pula keuntungan mobil listrik lainnya. Ternyata mobil listrik termasuk yang dianggap ramah bagi hewan. Kok bisa?

Ya, karena mobil listrik tidak memiliki grill.

Gril mobil, truk, atau SUV berfungsi sebagai gaya. Tetapi yang lebih penting, gril mobil diperlukan agar mesin pembakaran internal (ICE) berfungsi dengan baik.

Kendaraan ICE menghasilkan banyak panas. Sehingga perlu didinginkan agar bekerja secara efisien dan mencegah masalah.

Fungsi Gril

Cara mudah untuk melakukannya adalah dengan membuat lubang besar di depan mesin. Sehingga menyediakan aliran udara yang diperlukan untuk mendinginkan radiator dan mesin. Gril adalah sarana untuk menutupi celah bodi mobil ini secara baik. Mencegah puing-puing jalan dan sejenisnya merusak komponen internal.

Sementara itu, kendaraan listrik tidak mengandalkan pembakaran internal.

Jadi, motornya tidak menghasilkan panas yang hampir sama dengan kendaraan non listrik.

Namun, beberapa mobil listrik, seperti Chevy Bolt dan Kia Niro generasi sebelumnya, masih menggunakan grill. Hal ini lebih mempertimbangkan gaya daripada kebutuhan operasional mendinginkan mesin.

Apa kaitannya dengan hewan?

Di Amerika, kasus hewan terperangkap di grill mobil sering terjadi. Baru-baru ini, seekor rakun terperangkap di dalam gril mobil dan dilaporkan pada bulan Juni oleh Conservancy of Southwest Florida.

Menurut artikel tersebut, rakun itu ditabrak kendaraan di dekat persimpangan dan tersangkut di dalam grill mobil.

Rakun tersebut mengalami luka robek dan mengeluarkan darah.

Conservancy of Southwest Florida tersebut juga melaporkan, pada November 2022, seekor Elang ditabrak mobil dan tersangkut di grill. Sekitar 10 jam kemudian, setelah kendaraan dibawa ke bengkel, ditemukan bahwa elang itu tersangkut di grill mobil dan masih hidup. Elang Tampak stres dan trauma. Elang itu juga mengalami kelumpuhan akibat kerusakan tulang belakang, dan ditidurkan secara manusiawi.

Di Florida tahun 2022 lalu, seekor anjing hutan ditabrak mobil dan nyangkut di grilnya. Hewan itu ditemukan masih hidup, terperangkap di dalam grill, keesokan harinya.

Bagi pengemudi mobil listrik, tidak akan terjadi kasus semacam itu. Meskipun, menabrak hewan tak bisa dihindari oleh siapapun.

Setidaknya, mobil listrik dapat mencegah hewan seperti burung, kucing liar, anjing hutan, rakun, dan bahkan hewan peliharaan terjebak di dalam grill mobil. Selain operasi nol-emisi yang jelas dan penghapusan satwa liar yang bersarang di grill mobil, kendaraan listrik memiliki beberapa keunggulan lain dibandingkan mobil konvensional untuk satwa liar.

Keuntungan khusus adalah satwa liar jauh lebih kecil kemungkinannya untuk bersarang atau tidur di dalam mobil listrik.

Gril dan bukaan lain di bawah mobil memungkinkan hewan peliharaan tersesat atau bersarang, tidur di dalam kompartemen mesin atau area lain di dekat mesin yang hangat.

Mobil tanpa gril, dapat mencegah hewan tersangkut sebagian di dalam gril dan terseret lebih jauh di sepanjang jalan, yang dapat mencegah cedera tambahan di luar tertabrak.

Terakhir, meskipun tidak wajar, pengemudi juga dapat memperoleh manfaat dalam skenario roadkill karena tidak adanya gril seringkali dapat mempermudah pembersihan setelah insiden tersebut.