Dulunya Produksi Senjata Api, Perusahaan Ini Lahirkan Motor yang Jadi Ikon Kota Pematangsiantar
Produsen motor asal Inggris ini menjadi kendaraan angkutan bagi masyarakat Pematangsiantar dan motor ikonik.
Siapa sangka produk sepeda motor yang satu ini menjadi kendaraan terkenal di Kota Pematangsiantar.
Dulunya Produksi Senjata Api, Perusahaan Ini Lahirkan Motor yang Jadi Ikon Kota Pematangsiantar
Kota Pematangsiantar tak hanya terkenal sebagai salah satu kota singgah bagi para wisatawan yang hendak mengunjungi Danau Toba. Letaknya yang begitu strategis menjadikan kota ini dilalui Jalan Raya Lintas Sumatera.
Namun, jika anda sedang berada di kota ini, pasti menemukan sebuah jenis transportasi sepeda motor roda tiga dan terdapat semacam bak di samping bodi motornya. Konon, sepeda motor ini memiliki cerita historis yang panjang khususnya di Kota Pematangsiantar.
Jenis sepeda motor ini sudah mulai punah seiring perkembangannya jenis kendaraan yang lebih modern. Simak ulasannya yang dihimpun merdeka.com berikut ini.
-
BSA motor apa yang dipakai becak Siantar? Uniknya, sepeda motor yang digunakan adalah dari Birmingham Small Arms (BSA), sebuah pabrikan motor asal Inggris.
-
Motor apa yang pertama kali hadir di Indonesia? Kendaraan ini, yang merupakan produk dari Hildebrand & Wolfmüller, menjadi motor pertama yang hadir di Indonesia.
-
Motor Listrik apa yang dibuat di Indonesia? Kehadiran sejumlah brand lokal tidak terlepas dari upaya pemerintah Indonesia dalam mengembangkan industri otomotif berbasis elektrifikasi untuk mengurangi emisi karbon dioksida.
-
Kapan BSA pertama kali bikin motor? BSA memulai debutnya di industri motor pada tahun 1910 dengan memperkenalkan mesin berkekuatan 3.5 hp.
-
Siapa pemilik motor pertama di Indonesia? Selain sebagai pemilik motor pertama di Indonesia, John C. Potter juga terkenal karena menjadi penjual mobil pertama di negara ini.
Produksi Senjata Api
Seluruh kendaraan sepeda motor roda tiga tersebut diproduksi oleh sebuah perusahaan asal Inggris yaitu BSA kepanjangan dari Birmingham Small Army yang berdiri pada tahun 1961.
Sebelum merambah ke dunia otomotif, BSA dulunya merupakan sebuah pabrik yang memproduksi senjata api untuk tentara Inggris.
Tak hanya itu, BSA juga memproduksi suku cadang sepeda dan amunisi senjata.
Tak cukup sampai situ, perusahaan Inggris ini juga melebarkan sayapnya di dunia aviasi. BSA sempat memproduksi suku cadang yang digunakan untuk pesawat terbang.
Revolusi Industri
Mengutip dari kanal Youtube Mr Hendi, setelah terjadinya Revolusi Industri pada abad 19, BSA tak mau ketinggalan untuk meramaikan persaingan produk-produk industri pada saat itu.Akhirnya, BSA mulai fokus di bidang otomotif dengan memproduksi truk dan mobil yang menggandeng perusahaan Lancaster Motor Company. Kemudian, BSA memperkenalkan motor roda tiga atau disebut Kars.
Setelah merilis sepeda motor roda tiga, BSA mulai memamerkan produk ini di acara pameran otomotif pada tahun 1910. Perusahaan ini mulai menjual sepeda motor tersebut dengan kapasitas mesin 350 sampai 500 cc pada tahun 1911.
Motor Tentara Kolonial
Pada tahun 1949, tentara sekutu dan Belanda kembali merengsek masuk ke wilayah Indonesia untuk menguasai pemerintahan tepatnya saat peristiwa Agresi Militer Belanda II.
Kemudian, ketika mereka tiba di Indonesia banyak sekali logistik yang dibawa sebagai perlengkapan perang, salah satunya adalah motor bermerk BSA ini.
Saat tentara Belanda mengakui kekalahan atas tentara Indonesia atau Pribumi, mereka dengan cepat langsung mengevakuasi seluruh tentara dan barang-barang perlengkapan perang ditinggal begitu saja termasuk motor Kars yang satu ini.
Menjarah Motor
Dengan banyaknya motor Kars yang ditinggalkan militer Belanda terutama di Kota Pematangsiantar, masyarakat awalnya enggan untuk mengambilnya karena ditakutkan mereka akan kembali lagi ke Indonesia.
Seiring berjalannya waktu, motor-motor berserakan dan terbengkalai itu perlahan mulai diambil dan dijarah oleh masyarakat sekitar. Mereka tidak menggunakan motor itu menjadi kendaraan pribadi, melainkan jadi pajangan di rumah atau sekedar barang simpanan.
Banyak dari mereka yang memiliki motor BSA dan motor-motor besar lainnya namun tidak tahu cara merawatnya sehingga kendaraan tersebut rusak berat.
Diperbaiki Oleh Seorang Pemuda
Setelah banyak sekali motor yang terbengkalai, seorang pemuda Siantar nekat mencoba mengutak-atik mesin motor tersebut agar bisa digunakan.
Pada akhirnya pemuda tersebut sukses memperbaiki motor tersebut tanpa keahlian khusus. Mulai dari sinilah, warga Pematangsiantar berlomba-lomba untuk memperbaikinya.
Hingga banyak masyarakat yang menggunakan motor BSA, Harley, bahkan BMW sampai bertebaran di setiap sudut jalan raya.
Jadi Becak Motor
Sampai pada tahun 1970-an, pemuda-pemuda Siantar mulai berinovasi motor-motor gandeng atau roda tiga itu diubah menjadi transportasi angkutan. Apabila BSA gandengannya berada di sebelah kanan, oleh pemuda Siantar di modifikasi menjadi di sebelah kiri.
Di siantar, ada sebutan untuk motor gandeng ini yaitu Bessa atau Motor Becak yang menjadi ikon dan kendaraan khas Kota Pematangsiantar.